Jenis Media: News

  • Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam: Setiap Desa Harus Swasembada Pangan – Page 3

    Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam: Setiap Desa Harus Swasembada Pangan – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang merupakan gagasan Ustadz Adi Hidayat. Adapun gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan swasebada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Prabowo mengatakan semua kecamatan, kabupaten, dan provinsi di Indonesia harus swasembada pangan. Dia ingin tanah-tanah yang disebut tak bisa ditanam, menjadi hijau karena swasembada pangan.

    “Kita ingin Indonesia swasembada pangan. Artinya, setiap provinsi harus swasembada, setiap kabupaten harus swasembada, setiap kabupaten harus swasembada, setiap kecamatan harus swasembada. Kalau kecematan harus swasembada, artinya setiap desa harus swasembada,” kata Prabowo saat peluncuran Gerani di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Dia lalu memuji sosok Ustaz Adi Hidayat yang merupakan ulama visioner dan memiliki pemikiran luar biasa. Prabowo menilai Ustadz Adi Hidayat ulama yang merangkul semua umat dan tak membeda-bedakan.

    “Saya bahagia hari ini ada seorang ulama, ada seorang ustaz yang visioner, pemikirannya luar biasa. Yang terutama adalah ulama pemimpin Islam tapi yang wawasannya Pancasila, yang mengajak semua umat yang berbeda agama,” ujarnya.

    “Semua umat walaupun berbeda agama dianggap keluarga sendiri, dianggap saudara sendiri. Inilah Indonesia yang kita cintai, Indonesia yang terus akan bangun dan bangkit menjadi negara yang aman, yang damai, yang kuat,” sambung Prabowo.

     

    Presiden Prabowo menjajal teknologi drone pertanian saat mendatangi kegiatan tanam padi serentak bersama 14 provinsi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

  • Penempatan Jauh hingga Gaji Tak Seimbang

    Penempatan Jauh hingga Gaji Tak Seimbang

    JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan terjadi di lingkungan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat bahwa sebanyak 1.967 peserta CPNS memutuskan untuk mundur.

    Alasannya pun cukup beragam, mulai dari lokasi penempatan yang terlalu jauh dari tempat tinggal hingga gaji yang dianggap tidak sesuai harapan.

    Baca juga : 25 Instansi Pusat Sepi Peminat CPNS 2024, Bisa Jadi Referensi CPNS 2025

    Hal ini diungkap langsung oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI yang berlangsung di Jakarta Pusat pada Selasa, 22 April 2025.

    Zudan menjelaskan bahwa jumlah CPNS angkatan 2024 yang mundur tersebut merupakan efek dari kebijakan optimalisasi formasi, di mana pemerintah menempatkan peserta di instansi atau daerah lain yang masih memiliki lowongan kosong.

    Menurut penjelasannya, banyak peserta yang awalnya gagal lolos di instansi pilihan utama, kemudian justru diterima di wilayah lain karena tidak ada pelamar untuk formasi tersebut.

    Salah satu contoh adalah kasus formasi dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jember (Unej).

    Di formasi ini, peserta gagal lolos, namun sistem mengalihkan mereka ke Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang formasinya kosong.

    Alhasil, dua peserta dengan skor tertinggi dipindahkan ke Undana dan dinyatakan lulus.

    Zudan menggarisbawahi bahwa bukan hanya calon dosen yang memilih mundur.

    Terdapat lima instansi pemerintah yang mengalami jumlah pengunduran diri CPNS paling tinggi, yaitu:

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebanyak 640 orang.Kementerian Kesehatan 575 CPNS mundur.Kementerian Komunikasi dan Informatika 154 orang.Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 131 orang.Kementerian PUPR 121 orang memilih tidak melanjutkan.

    Terkait alasan pengunduran diri, BKN merinci bahwa ada 12 faktor utama yang menjadi penyebab, dan yang paling dominan adalah penempatan yang terlalu jauh dari domisili pelamar.

    Sebanyak 1.285 peserta memilih mundur karena harus bertugas di daerah terpencil atau lokasi yang sangat jauh dari tempat tinggal mereka.

    Zudan menambahkan, hal ini sebenarnya bisa disiasati dengan mengikuti penempatan terlebih dahulu, dan setelah masa kerja minimal lima tahun, peserta bisa mengajukan mutasi atau pindah instansi. Namun, banyak yang lebih memilih mundur sejak awal.

  • Ini Alasan KPK yang Belum Bawa Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil ke Rupbasan Jakarta – Page 3

    Ini Alasan KPK yang Belum Bawa Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil ke Rupbasan Jakarta – Page 3

     Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto, mengakui adanya kendala teknis dalam proses pemindahan motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

    Adapun diketahui, motor Royal Enfield disita terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021—2023. Diketahui, motor tersebut sekarang masih berada di Bandung.

     “Saya pikir masalah teknis aja itulah. Kalau kendala teknisnya terselesaikan, nanti pasti (pemindahan motor) akan dilakukan sama dengan barbuk (barang bukti) lain,” kata Fitroh, Senin 21 April 2025.

    Fitroh juga menegaskan bahwa kendala tersebut bukan disebabkan oleh masalah anggaran, meskipun diakuinya saat ini KPK tengah melakukan efisiensi anggaran, terutama untuk kegiatan operasional di luar daerah.

    “Tidak ada kendala anggaran. Kalau kendala anggaran, saya pikir tidak terlalu ini. Kalau yang operasional ke luar daerah mungkin ada pembatasan, tapi kendala anggaran soal ini (pemindahan barang bukti), enggak kok,” jelas dia.

  • KPK Kejar Pengembalian Kerugian Negara USD 15 Juta dalam Kasus Korupsi PGN

    KPK Kejar Pengembalian Kerugian Negara USD 15 Juta dalam Kasus Korupsi PGN

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejar pengembalian kerugian keuangan negara sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat dalam kasus korupsi terkait jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE).

    Hal ini disampaikan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu saat disinggung pemeriksaan Arso Sadewo yang merupakan Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy pada Selasa, 22 April. Pengembalian duit itu disebutnya sebagai upaya asset recovery.

    “Terkait pemeriksaan pak AS ini dalam perkara PGN ya, ini terkait dengan masalah pengembalian (kerugian negara, red),” kata Asep kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan yang dikutip pada Rabu, 23 April.

    “Jadi kita ini kan sekarang sedang mencari aset recovery, disana, kan, sudah disampaikan waktu konpers itu 15 juta dolar. Nah, itu yang sedang kita dalami dan sedang kita cari,” sambung dia.

    Asep memastikan KPK terus memaksimalkan pengembalian kerugian negara tersebut. Apalagi, sudah ada 1 juta dolar Amerika Serikat yang ditemukan penyidik terkait kasus ini.

    “Masih ada sekitar 14 juta dollar. Ini sedang kami dalami,” tegasnya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menahan dua tersangka dalam kasus korupsi jual gas antara PT PGN dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE) pada Jumat, 11 April. Mereka adalah Danny Praditya selaku eks Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Iswan Ibrahim selaku mantan Komisaris PT IAE.

    Dalam kasus ini, KPK sudah memeriksa 75 orang dan ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Danny dan Iswan diduga telah merugikan keuangan negara sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat akibat jual beli gas.

  • Fachri Albar Kembali Tersangkut Kasus Narkoba,  Polisi: Kondisi Sadar di Rumah

    Fachri Albar Kembali Tersangkut Kasus Narkoba, Polisi: Kondisi Sadar di Rumah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK – Tak hanya Fachri Albar yang tak bersuara, pihak kepolisian juga masih irit bicara terkait kasus narkoba yang menjerat sang artis.

    Polisi belum mau membeberkan apa saja dan berapa banyak barang bukti narkoba dari Fachri Albar yang ditangkap di rumahnya pada Minggu (20/4/2025).

    Sedangkan Fachri Albar yang muncul pertama kali usai ditangkap saat dibawa penyidik menuju ruang Biddokkes Polres Jakarta Barat untuk jalani pemeriksaan kesehatan sama sekali tak bersuara meski dicecar oleh awak media.

    “Untuk jenis dan jumlah barang bukti akan kita sampaikan nanti lengkapnya besok lagi saat konferensi pers,” ujar Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKP Avrilendy Akmam kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Avrilendy hanya mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan Fachri Albar sehat dalam menjalani proses hukum.

    “Hari ini tadi kita sudah melaksanakan tes kesehatan memastikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan baik. Setelah itu kita masih melaksanakan pendalaman, baik itu terkait peran maupun jenis dan jumlah barang bukti masih dalam pemeriksaan kita. 

    Untuk tes urine dinyatakan positif konsumsi beberapa jenis narkotika,” papar Avrilendy.

    Avrilendy mengatakan, Fachri Albar ditangkap seorang diri di kediamannya dalam keadaan sadar.

    “Kondisi sadar di rumah,” ujarnya.

    Saat muncul pertama kali usai ditangkap, Fachri Albar mengenakan masker dan menutupi kepalanya dengan kupluk dari sweaternya yang berwarna abu-abu.

    Ini bukan kali pertama bagi Fachri Albar terjerat kasus narkoba.

    Pada tahun 2018 lalu, Fachri Albar juga ditangkap di rumahnya terkait kasus narkoba.

    Kala itu, polisi menemukan beberapa barang bukti, yakni satu plastik berisi sabu 0,8 gram, 13 tablet Dumolit, satu butir obat Calmlet, dan beberapa alat isap sabu.

    Sedangkan kasus narkoba pertama kali yang menjerat Fachri terjadi pada tahun 2007. 

    Di mana kala itu, Fachri Albar terseret dalam kasus narkoba yang menjerat sang ayah, Ahmad Albar.

    Ketika itu, petugas sempat menemukan narkotika jenis kokain sebanyak 1,2 gram yang disimpan dalam kotak obat di kamar Fachri. Setelah masuk DPO, Fachri kemudian menyerahkan diri kepada BNN bersama keluarganya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menengok Sederet Hasil Kreativitas PPSU, Pekerjaan yang Tengah Diminati Pelamar

    Menengok Sederet Hasil Kreativitas PPSU, Pekerjaan yang Tengah Diminati Pelamar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Lowongan kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta membawa angin segar dan tengah diminati.

    Pasalnya di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang beberapa waktu lalu terjadi di sejumlah tempat, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumka pembukaan loker untuk 1.100 petugas PPSU.

    Bahkan Kantor Balai Kota DKI Jakarta sempat dipenuhi oleh para pelamar akibat termakan berita bohog atau hoaks.

    Sebab, rekrutmen PPSU bakal dilakukan secara online guna mengantisipasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta pungutan liar (pungli).

    Kendati demikian, perlu kamu tahu kalau pekerjaan PPSU bukan saja menangani prasarana dan sarana jalan.

    Masih banyak tugas lainnya dan beberapa hal yang dilakukan merupakan hasil kreativitas petugas PPSU.

    Apa saja? berikut yang sudah dirangkum Tribun Jakarta:

    Membuat Mural

    Kemampuan yang dimiliki para petugas PPSU, membawa mereka dipercaya untuk membuat mural.

    Di berbagai wilayah Jakarta misalnya, beberapa mural yang terlihat di tembok jalan raya merupakan hasil karya para petugas PPSU.

    Salah satu contohnya ykani mural flora dan fauna yang dilakukan oleh petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Bekolaborasi dengan warga di RW 17, para petugas melukis di tembok sepanjang 50 meter.

    Mural dilukis pada tembok sepanjang 50 meter di lingkungan RW 17 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Dok. Kelurahan Sunter Agung)

    Membuat Taman

    Selain mural, petugas PPSU juga jago membuat taman.

    Kreativitas mereka tertuang dalam tiap ide pembuatan taman. Salah satunya seperti PPSU di Kelurahan Ciracas.

    Di tahun 2019 lalu, taman kupu-kupu menjadi fasilitas baru yang dihadirkan di kantor Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

    Dengan ukuran 3×3 meter, taman kupu-kupu terletak berdampingan dengan dengan taman lansia yang sudah dihadirkan lebih dulu dengan konsep Instagramable.

    Bahkan pengerjaannya pun hanya membutuhkan waktu tiga hari saja loh.

    Taman kupu-kupu, inovasi tempat swafoto sekaligus tpat refreshing di Kantor Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

    Membuat Taman Interaktif

    Petugas PPSU Kelurahan Krendang juga pernah membuat taman interaktif.

    Taman ini dibuat sebagai salah satu cara pencegahan agar warga tak membuang sampah di lahan kosong yang ada di sebrang RPTRA Krendang.

    Taman Interaktif Krendang ini berisikan tanaman hias hingga pohon-pohon besar. Kemudian di dalamnya ada jalan setapak mirip trotoar.

    Taman Interaktif Krendang Kamis (22/2/2018). (TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Penampilan Fachri Albar Usai Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba – Page 3

    Ini Penampilan Fachri Albar Usai Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba – Page 3

    Penangkapan Fachri Albar pada April 2025 merupakan penangkapan ketiga kalinya terkait kasus narkoba. Sebelumnya, ia pernah ditangkap pada tahun 2007 dan 2018.

    Kasus 2018 berakhir dengan vonis rehabilitasi selama tujuh bulan di RSKO Cibubur setelah terbukti memiliki sabu, ganja, dan obat-obatan terlarang lainnya. 

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan dan asal muasal narkoba yang dikonsumsi Fachri Albar. Informasi lebih detail mengenai jenis dan jumlah narkoba akan diungkap pada konferensi pers.

    Aktor Fachri Albar terseret kasus penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapan FA dibenarkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Jakbar Kompol Vernal Armando Sambo.

    “Kami mengkonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria inisial FA yang bersangkutan adalah seorang publik figur,” kata dia, Selasa (22/4/2025).

    Vernal menerangkan, FA ditangkap di kediamannya kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan pada Minggu, 20 April 2025.

    Terkait hal ini, Vernal belum bicara lebih gamblang, termasuk soal barang bukti yang disita.

    “Untuk jenis narkotika sedang kami dalami. Saat ini kami sedang mendalami serta melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar dia.

     

     

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com

  • Usai Soroti Anggaran Lembur Pakuan, Anggota DPRD Jabar Tanyakan Dana Rp552 Miliar di BPKAD

    Usai Soroti Anggaran Lembur Pakuan, Anggota DPRD Jabar Tanyakan Dana Rp552 Miliar di BPKAD

    JABAR EKSPRES – Pengalokasian anggaran masih menjadi perhatian, termasuk oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah yang terus mengkritisi efektivitas penggunaan anggaran daerah.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipastikan tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk lembur Pakuan dalam dokumen Peraturan Gubernur (Pergub) Perubahan Ketiga Nomor 12 Tahun 2025.

    Keputusan itu pun, disambut positif oleh Maulana. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran media yang secara konsisten mengawal isu tersebut.

    “Atas bantuan teman-teman media, Alhamdulillah pemerintah akhirnya tidak menganggarkan lagi dana untuk lembur Pakuan. Ini terbukti dalam dokumen Pergub perubahan ketiga yang sudah terbit,” katanya, Selasa (22/04).

    BACA JUGA: Bandung Ditinggal Warganya! Ratusan Orang Pindah Pasca Lebaran, Ada Apa?

    Kendati demikian, Maulana menilai, meskipun pos anggaran Lembur Pakuan telah dicoret, bukan berarti tidak meninggalkan catatan penting sama sekali.

    Lebih dari itu, menurutnya ada kepedihan tersendiri yang dilakukan Pemerintah kepada kaum sarungan, kyai dan santri, yaitu dengan me-nol rupiahkan bantuan untuk pesantren pada anggaran tahun ini.

    “Ini bukan efisiensi, ini boikot gerakan keagamaan dan politik santri,” beber Maulana.

    Dia mengaku, kegeraman bertambah setelah membaca dokumen efisiensi anggaran senilai Rp5,162 triliun.

    Salah satunya terkait pos anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

    BACA JUGA: Tuntaskan Solusi Longsor di Batutulis Bogor, DPRD Jabar Dorong Kolaborasi

    Dalam dokumen tersebut, tercantum anggaran sebesar Rp552 miliar untuk 10 program di bawah BPKAD.

    Seperti untuk SD Pakuan Pajajaran dan Percontohan Balai Desa Istimewa pada kegiatan nomor 9 dan 10.

    “Sayangnya rincian penggunaan dana tersebut, tidak dijelaskan secara terang. Bahkan setelah ditelusuri lebih lanjut dalam Pergub, tidak ditemukan keterangan atau poin program yang dimaksud (SD Pakuan Pajajaran dan Percontohan Balai Desa Istimewa),” jelasnya.

    Maulana menerangkan, mengenai hal tersebut perlu dilakukan pemantauan alias dikawal secara bersama agar aliran dana dapat diketahui penggunaannya secara jelas.

    “Ini perlu kita kawal bersama, dana sebesar itu tidak boleh dibiarkan tanpa kejelasan peruntukan. Jika tidak ada dalam Pergub pelaksanaan, seharusnya segera ada klarifikasi dari pihak terkait,” terangnya.

  • Driver Ojek Online Depok Jadi Korban Hipnotis, Motor PCX Lenyap Usai Diminta Baca Al-Fatihah 33 Kali

    Driver Ojek Online Depok Jadi Korban Hipnotis, Motor PCX Lenyap Usai Diminta Baca Al-Fatihah 33 Kali

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang driver ojol di Depok menjadi korban hipnotis oleh penumpang yang di antarkannya.

    Insiden ini terjadi pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Aksi hipnotis ini terekam kemera CCTV di sekitar lokasi.

    Awalnya, korban diminta mengantar seorang penumpang dari Juanda menuju daerah Cilodong dengan tujuan berobat ke orang pintar.

    Driver ojol itu lalu mengantarkan kakek-kakek yang dianggap sebagai orang pintar.

    Sedangkan penumpang pertama yang berasal dari Juanda ditinggal di rumah si kakek.

    Dalam rekaman CCTV, kakek-kakek yang disebut sebagai orang pintar itu meminta diantar ke sebuah lokasi tempat mengambil tanah merah.

    Tanah merah itu akan digunakan untuk mengobati anak bos dari penumpang pertama yang berasal dari Juanda.

    Setelah turun menunjukkan lokasi tanah, kakek-kakek dan ojol itu putar balik dan pergi.

    “Nunjukkin tanah merah yang bakal dipakai sebagai pengobatan, nanti balik lagi ke sini ya. Mau ambil tanah untuk pengobatan anak bosnya,” ucap korban bercerita.

    Beberapa menit kemudian, ojol itu datang lagi dengan penumpang pertama atau penumpang asal Juanda.

    Penumpang tersebut turun dari motor dan diikuti si driver ojol.

    Korban sempat kembali ke motornya, namun dipanggil lagi oleh pelaku.

    “Disuruh doain tanah yang diambil, suruh doain pake tangan kiri, Al-Fatihah sebanyak 33 kali. Dia pinjam motor untuk jemput si abah (orang pintar),”

  • Gus Ipul Ungkap Persiapan Sekolah Rakyat Sudah Capai 50%

    Gus Ipul Ungkap Persiapan Sekolah Rakyat Sudah Capai 50%

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan persiapan sekolah rakyat secara keseluruhan telah mencapai 50 persen. Seluruh renovasi untuk lokasi sekolah rakyat ditargetkan selesai tahun ini.

    “Jadi kan ada renovasi segala macam, ya baru 50-an persen lah kalau di rata-rata secara keseluruhan. Tapi semua insyaallah misalnya renovasi diharapkan Juni itu sudah selesai. Seluruh renovasi untuk pembelajaran tahun ini loh ya,” kata Gus Ipul sehabis meninjau Pembahasan dan Klarifikasi Usulan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dari Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Gus Ipul menjelaskan rata-rata daerah yang telah mengusulkan lokasinya di atas 7 hektar. Hal itu berarti telah memenuhi syarat luas lokasi.

    “Yang ke dua, rata-rata daerah sudah mengusulkan di atas 7 hektare. Ini suatu kemajuan yang luar biasa, yang awalnya ada yang 1 hektare, 2 hektare, bahkan ada juga yang sebagaimana surat kami yang pertama, 5 hektare,” kata dia.

    “Dan itu juga sesuai arahan Bapak Presiden, itu sekurang-kurangnya itu harus 7 hektare,” tambahnya.

    Luasan tempat itu dibutuhkan untuk fasilitas pendukung seperti perumahan guru, asrama siswa, hingga sarana prasarana olahraga. Hal itulah yang harus dipenuhi oleh daerah yang mengajukan lokasi.

    Untuk diketahui, sekolah rakyat ini gratis bagi para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program Sekolah Rakyat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan serta dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    Sekolah rakyat bakal menggunakan konsep boarding school alias asrama. Sekolah rakyat direncanakan beroperasi Juli 2025.

    (ial/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini