Jenis Media: News

  • Kapuspen soal TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Ngobrol Dibilang Memata-matai

    Kapuspen soal TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Ngobrol Dibilang Memata-matai

    Jakarta

    Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menanggapi soal TNI mendatangi diskusi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Menurutnya, TNI kerap disebut menjadi mata-mata padahal hanya mengobrol saja.

    Awalnya, Brigjen Kristomei menjelaskan tidak ada permasalahan antara TNI dengan mahasiswa.

    “TNI di kampus kan, masalahnya hanya dibesar-besarkan saja. Sebenarnya tidak ada permasalahan antara TNI dengan teman-teman mahasiswa di kampus. Tidak ada,” kata Kristomei kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

    Dia mengatakan TNI selalu bekerja sama dengan mahasiswa. Contohnya, TNI dilatih di Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka pembekalan untuk kompi pertanian. Kemudian, TNI menggandeng mahasiswa untuk pengembangan radar, drone, dan pengembangan senjata.

    “Terus masalahnya di mana? Kemudian, kami juga diminta, ingat ya, kami juga diminta untuk melatih bela negara, wawasan kebangsaan yang meminta siapa? Kampus,” ucapnya.

    “TNI tidak ujuk-ujuk masuk ke sana, kenapa tiba-tiba sekarang dinarasikan seolah-olah TNI dan mahasiswa berhadapan, bermusuhan, kenapa? Nah ini apakah ini ada unsur mendeligimitasi pemerintah, merongrong pemerintah dengan cara membenturkan TNI dengan mahasiswanya? Karena sistem pertahanan kita pertahanan rakyat semesta,” jelasnya.

    Dia menilai narasi itu melemahkan sistem pertahanan. Dia pun mengajak mahasiswa untuk menggunakan nalar dalam menyikapi hal tersebut.

    Kristomei merespons peristiwa diskusi mahasiswa di Jawa Tengah (Jateng) yang didatangi oleh sejumlah anggota TNI. Dia mengatakan Babinsa saat itu tidak untuk memata-matai namun memonitoring wilayah.

    “Babinsa di situ bertugas tidak untuk memata-matai atau tidak untuk mengitimidasi kegiatan kampus. Tugas Babinsa adalah memonitoring wilayah, sehingga dia bisa menyiapkan kantong-kantong perlawanan apabila terjadi perang semesta, perang gerilya atau perang berlarut,” ucapnya.

    “Jadi dia mendata berapa perempuannya, laki-lakinya, dimana ada bengkel yang bisa dijadikan tempat perbaikan senjata. Dimana ada ahli yang memang ahli mesiu, seorang Babinsa harus bisa menguasai itu. Sehingga dia memonitoring wilayah, sehingga apabila terjadi perang gerilya atau perang berlarut, tidak aneh lagi dan masyarakat udah kenal, ini lho Babinsanya,” ucapnya.

    Dia menegaskan narasi itu harus diluruskan. Kristomei pun menanggapi soal ramai mahasiswa yang mengundang TNI ke lingkungan kampus UI dalam malam konsolidasi mahasiswa. Diduga anggota TNI tersebut diundang untuk berdiskusi.

    “Menurut saya narasi miring tadi harus diluruskan bersama bahwa cuma ngobrol dibilang memata-matai, besok-besok kita makan di Kampus UI saja dibilang memata-matai. Kayak saya jemput anak kuliah dibilang memata-matai, ya jangan lah,” ucapnya.

    “Kita berpikir logis saja, tak ada perintah untuk represif, dan mengintimidasi, apalagi mencampuri urusan internal kampus,” tutupnya.

    UIN Semarang Buka Suara

    Sebelumnya, Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Mukhsin Jamil, heran dengan datangnya anggota TNI untuk mendata peserta diskusi mahasiswa di kampusnya. Namun Mukhsin tak keberatan bila anggota TNI datang dalam acara diskusi mahasiswa asalkan mereka juga datang untuk ikut berdiskusi.

    “Respons kita pertama kali kaget, karena, loh kok kayak zaman dulu lagi? Sebenarnya kita nggak masalah mau tentara atau polisi datang asalkan dalam rangka berdiskusi, tidak untuk mengintimidasi mahasiswa,” katanya dilansir detikJateng, Rabu (23/4/2025).

    Terkait adanya personel TNI yang diduga meminta data mahasiswa, Mukhsin pun mempertanyakan urgensinya. Menurutnya, tak ada yang salah dari diskusi mahasiswa yang mengantisipasi kemungkinan kembalinya situasi Orde Baru di negara.

    “Apa urgensinya meminta data diri mahasiswa dan pentingnya apa mempersoalkan diskusi itu? Saya kira diskusi apa pun, kebetulan temanya tentang militerisme, setiap anak bangsa wajar merespons dengan cara mereka sendiri,” tegasnya.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bupati Bandung Harap Panen Raya Jagung di Arjasari Dukung Swasembada Pangan Nasional

    Bupati Bandung Harap Panen Raya Jagung di Arjasari Dukung Swasembada Pangan Nasional

    JABAR EKSPRES  – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, berharap panen raya jagung di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, bisa menjadi langkah konkret dalam mendukung swasembada pangan nasional.

    Panen ini juga merupakan bagian dari rencana aksi 100 hari kerja Bupati Bandung periode 2025–2030.

    “Kami bersama Forkopimda melaksanakan Panen Raya Jagung, dalam rangka mendorong dan membantu program ketahanan pangan nasional yang juga masuk ke dalam program 100 hari kerja,” kata Dadang saat kegiatan panen raya yang digelar Kamis (24/4/2025).

    Lahan seluas 180 hektare tersebut dikelola bersama oleh Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah

    Dari total lahan yang tersedia, 75 hektare telah ditanami jagung pakan dan menghasilkan rata-rata 13 ton per hektare. Selain jagung, sebagian lahan juga ditanami padi gogo.

    Dadang menilai pemanfaatan lahan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan TNI mampu memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

    “Ini membuktikan bahwa lahan yang sebelumnya belum dimanfaatkan oleh petani, sekarang sudah bisa digunakan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

    Ia juga mengapresiasi peran Unpad, Kodim 0624, dan para petani yang terlibat dalam pengelolaan dan panen jagung ini.

    BACA JUGA: Duga Ada Pihak Berkepentingan di balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi: Bukan Murni Gugatan PTUN!

    Menurutnya, para petani yang terlibat juga telah menerima upah kerja (HOK) serta 10 persen hasil panen sebagai bentuk pembagian manfaat langsung.

    “Ini salah satu terobosan yang luar biasa. Bukan hanya jagung yang ditanam, tapi juga padi dan keputusan-keputusan lain yang mendukung swasembada pangan, terutama di Kabupaten Bandung,” ucap Dadang.

    Sementara itu, Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, menambahkan jika panen ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam mendukung ketahanan pangan yang digagas Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

    “Ini salah satu program strategis, karena ketahanan pangan merupakan program khusus dari Pak Prabowo, dan kami laksanakan di setiap kabupaten, termasuk di sini,” kata Tinton.

  • 17.969 Calon Mahasiswa Akan Ikuti Tes UTBK di IPB University, Wakil Rektor: Persiapkan Diri Sebaik Mungkin!

    17.969 Calon Mahasiswa Akan Ikuti Tes UTBK di IPB University, Wakil Rektor: Persiapkan Diri Sebaik Mungkin!

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 17.969 peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di dua lokasi kampus IPB University.

    Sebagai salah satu pusat UTBK, ujian di IPB University akan diselenggarakan selama 11 hari, mulai 23 April hingga 4 Mei 2025, dengan dua sesi ujian setiap harinya.

    Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana, menyampaikan bahwa IPB University telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk pelaksanaan UTBK.

    “Kami telah mempersiapkan infrastruktur, ruang ujian, laboratorium komputer, jaringan internet, serta fasilitas pendukung seperti musala, toilet, dan area parkir. Sumber daya manusia untuk pelaksanaan dan pengawasan ujian juga telah kami siapkan,” katanya dikutip Kamis (24/4).

    BACA JUGA:Cek Lokasi UTBK SNBT 2025, Ini Cara Mudahnya!

    Berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan UTBK tahun ini hanya dilakukan satu gelombang, dengan pembagian dua sesi atau sekitar 1.700 peserta akan mengikuti ujian setiap hari di IPB University.

    “Ada dua sesi per hari (pagi dan siang), hampir 1.700 peserta akan mengikuti ujian setiap hari di IPB University atau lebih dari 800 peserta per sesinya,” terangnya.

    Prof Deni menjelaskan, bahwa pelaksanaan UTBK akan berlangsung di dua lokasi, yakni Kampus IPB Dramaga di Kabupaten Bogor dan Kampus IPB Cilibende di Kota Bogor.

    Dia mengingatkan peserta agar memperhatikan lokasi ujian masing-masing karena jarak antar kampus cukup jauh.

    BACA JUGA:6 Dokumen Penting yang Harus Disiapkan untuk Pendaftaran UTBK SNBT 2025

    “Kampus Dramaga memiliki lingkungan yang asri dan nyaman, sementara Kampus Cilibende lebih mudah diakses karena berada di pusat kota,” tuturnya.

    Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memperhatikan aturan ujian dan memastikan lokasi serta ruang ujian dengan benar.

    “Silakan survei lokasi sampai ke ruang kelas dan nomor mejanya. Jangan lupa untuk tetap belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semoga pelaksanaan UTBK berjalan lancar dan seluruh peserta mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan program studi pilihan mereka,” tukas Prof Deni. (YUD)

  • VIDEO: Viral Sampah Satu Mobil Dibuang ke Aliran Kali Bekasi

    VIDEO: Viral Sampah Satu Mobil Dibuang ke Aliran Kali Bekasi

    VIDEO: Viral Sampah Satu Mobil Dibuang ke Aliran Kali Bekasi

  • TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah

    TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi serius menangani persoalan sampah yang makin pelik. Setelah status darurat sampah ditetapkan, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebut pihaknya tengah mengupayakan pemasangan mesin insinerator di setiap TPS untuk mengolah sampah secara langsung di lokasi.

    Langkah ini jadi bagian dari program clean up yang terus digencarkan Pemkot Cimahi demi memutus ketergantungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

    “Mudah-mudahan setelah ini akan kita pasang insinerator sebagai pengolah sampah. Sampah-sampah ini akan jadi residu,” ujar Ngatiyana saat ditemui di Cimahi, Kamis (24/4/2025).

    Menurutnya, kehadiran mesin insinerator akan membuat sampah yang selama ini menggunung bisa langsung diolah menjadi material yang lebih berguna. Salah satunya, paving blok.

    BACA JUGA:TPS Liar Menjamur di Cimahi Usai Lebaran, DLH Gencarkan Pembersihan

    “Hasil sampah dari insinerator akan dibuat jadi paving blok di TPST Cibeber,” lanjutnya.

    Ngatiyana juga menambahkan, mesin serupa akan dipasang di lokasi-lokasi lain. Tujuannya, agar setiap wilayah bisa mandiri dalam pengelolaan sampah tanpa harus bergantung pada pengiriman ke TPA.

    “Soal pengolahannya, karena semuanya bisa diolah di insinerator, itu tanggung jawab kita. Tidak dibuang ke TPA lagi, tapi kita olah di sini,” tegasnya.

    Ia menjelaskan, setelah masa darurat sampah selesai dalam satu minggu, langkah selanjutnya adalah menata sistem pengelolaan yang lebih terstruktur.

    Sampah akan dipilah dari rumah oleh warga, lalu diangkut dan diolah di titik-titik insinerator yang sudah disiapkan.

    BACA JUGA:Antisipasi Kebijakan Larangan Open Dumping, Pemkot Cimahi Akan Perkuat Pengolahan Sampah TPS 3R

    “Dengan mesin pengolah sampah ini, nanti hasilnya berupa residu yang akan kita buat jadi paving blok,” bebernya.

    Paving blok hasil pengolahan tersebut, kata Ngatiyana, akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi bagian dari upaya membangun sirkular ekonomi di Cimahi.

    “Yang butuh paving blok, silakan digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

    Program ini tak hanya didukung oleh Pemkot, tapi juga lintas sektor seperti Forkopimda termasuk Kejaksaan Negeri Cimahi ikut turun tangan.

    “Ini kerja sama dengan Forkopimda. Kejari sendiri juga mengerahkan anggotanya untuk penyuluhan ke masyarakat, soal pentingnya pilah sampah dan bagaimana cara membuang yang benar,” pungkas Ngatiyana. (Mong)

  • Italian Brainrot Alias Meme Anomali Viral di TikTok, Apa Artinya?

    Italian Brainrot Alias Meme Anomali Viral di TikTok, Apa Artinya?

    JABAR EKSPRES – Media sosial khususnya TikTok, tengah viral oleh tren baru yang cukup nyeleneh dan menghibur yang disebut Italian Brainrot, atau lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan meme anomali.

    Fenomena ini berhasil menyedot perhatian jutaan pengguna berkat kontennya yang absurd, lucu, dan di luar nalar.

    Baca juga : Video Viral 2 Menit 47 Detik Baju Kuning Warung Madura Diburu Netizen, Apa Isinya?

    Apa Itu Viral Italian Brainrot alias Meme Anomali?

    Secara sederhana, Italian Brainrot merujuk pada karakter-karakter unik hasil kreasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang tampil dalam bentuk animasi, gambar, maupun video.

    Karakter-karakter ini tampil dengan tampilan yang ganjil, menggabungkan unsur-unsur makhluk hidup dengan benda mati, dan kerap memiliki sifat antropomorfik, artinya mereka tampil menyerupai manusia dari segi ekspresi atau tingkah laku.

    Di Indonesia, karakter-karakter ini kemudian disebut sebagai makhluk anomali, hewan anomali, atau meme anomali.

    Ciri khas utama dari tren ini adalah desain karakternya yang sangat nyentrik, dipadukan dengan suara narasi berbahasa Italia yang kental dan terdengar dramatis.

    Konten seperti ini lantas disebut “brainrot” karena efeknya membuat otak seolah-olah “keblinger” saat menontonnya, campuran antara bingung, geli, dan terhibur.

    Salah satu karakter Italian Brainrot yang paling viral dan ikonik adalah Tralalero Tralala, seekor hiu berkaki manusia yang memakai sepatu.

    Penampilannya yang tak lazim dan narasi yang mengiringinya membuat karakter ini langsung mencuri perhatian.

    Lalu ada juga Tung Tung Tung Sahur, karakter asli Indonesia berupa kentungan, alat tradisional yang biasa digunakan untuk membangunkan sahur, namun dihidupkan dalam bentuk makhluk yang punya wajah, tangan, dan kaki.

    Karakter ini cukup menyeramkan karena diceritakan akan menghampiri orang-orang yang tidak bangun sahur.

    Narasi ini biasanya dibacakan dengan gaya horor dan suara khas AI yang menyerupai manusia.

    Karakter lainnya yang tak kalah aneh adalah Bombardiro Crocodillo, yakni buaya yang tubuhnya adalah perpaduan dengan pesawat tempur.

    Tak lupa juga ada Ballerina Cappucina, karakter absurd lainnya yang tak kalah nyeleneh.

    Video-video viral Italian Brainrot umumnya dikemas dalam gaya naratif dengan alur cerita unik dan sering kali dilantunkan oleh suara AI pria dengan aksen Italia yang khas.

  • APBN Defisit Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun

    APBN Defisit Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat mengalami defisit sebesar Rp 100,4 triliun atau 0,4% dari PDB pada akhir Maret 2025. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4/2025).

    Adapun, Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp 250 triliun hingga Maret 2025 untuk menutup defisit ini. Dia pun menambahkan jumlah itu setara dengan 40,6% dari target penarikan utang tahun ini sebesar Rp 775,9 triliun.

    “Realisasi pembiayaan tetap sesuai yang direncanakan atau on track yaitu mencapai Rp 250 triliun atau 40,6% dari target APBN 2025 yang sebesar Rp 775,9 triliun,” papar Sri Mulyani.

    Sementara itu, dari total defisit ini, pembiayaan nonutang mencapai Rp 20,4 triliun, penerbitan SBN Rp 282,6 triliun dan pinjaman neto Rp 12,3 triliun.

    Sri Mulyani menyampaikan dalam penarikan utang baru ini, pemerintah akan terus melakukannya secara hati-hati dan terukur dengan memperhatikan proyeksi dari defisit APBN, serta ketersediaan likuiditas pemerintah dan mencermati dinamika pasar keuangan.

    “Tentu (kami) mencermati dinamika pasar keuangan dan termasuk pasar obligasi, serta menjaga keseimbangan antara tingkat biaya dan risiko utang. Pemerintah akan terus mengoptimalkan peranan instrumen APBN sebagai shock absorber dan sekaligus mengakselerasi pencapaian target pembangunan melalui berbagai kebijakan,” tegas Sri Mulyani.

    (haa/haa)

  • 200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para buruh seluruh Indonesia akan melakukan aksi Hari Buruh yang jatuh pada Rabu (1/5/2025) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Aksi ini juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh jutaan buruh di seluruh Indonesia.

    “Pada 1 Mei 2025, satu juta buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh di seluruh Indonesia,” kata Said Iqbal saat konferensi pers secara daring, Kamis (24/4/2025).

    Rencananya, aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh ini digelar di Gelora Bung Karno (GBK).

    Tetapi karena adanya pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025, Said pun menghormati pertandingan tersebut dan akan memindahkan acara Hari Buruh ke Lapangan Monas.

    “Sedarinya, akan diselenggarakan di GBK, tetapi kita menghormati adanya pertandingan Timnas RI dengan China, sehingga rumput di GBK tidak boleh rusak, akhirnya serikat buruh memutuskan untuk memindahkan acara May Day ke Lapangan Monas,” tambah Said.

    Adapun terkait aksi buruh di Lapangan Monas, pihaknya mengatakan ada lebih dari 200 ribu buruh yang akan berpartisipasi dalam acara ini, terutama para buruh di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk di Karawang dan Cilegon.

    “Hampir mendekati 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk buruh di Karawang dan Cilegon akan datang ke Monas dalam acara Hari Buruh,” ujar Said.

    Tak hanya itu saja, dia menyebut, Presiden Prabowo juga akan hadir dalam aksi Hari Buruh para buruh di Monas.

    “Presiden Prabowo menjadi yang kedua setelah Presiden pertama Soekarno yang hadir menemui buruh di Hari Buruh,” ungkapnya lagi.

    Sedangkan bagi para buruh di luar daerah tersebut, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing. Said mengatakan buruh di 30 provinsi akan melakukan acara serupa.

    “Bagi para buruh di luar Jabodetabek, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing, ada yang di provinsi, ada yang di kabupaten/kota,” ujarnya lagi.

    Dalam acara Hari Buruh tersebut, para buruh akan membawakan enam tuntutan yang berkaitan dengan isu terkini terkait dengan kondisi buruh di Indonesia.

    Berikut enam tuntutan buruh dalam aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2025:

    Penghapusan sistem outsourching di lingkungan kerja
    Meminta pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemutusan hubungan kerja (PHK)
    Meminta pemerintah memberikan upah layak bagi para buruh
    Lindungi buruh dengan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru, bukan berdasarkan UU Omnibus Law
    Lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
    Berantas korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset.

    “Kita berharap Pak Presiden Prabowo memberikan hadiah terbaik di dalam Hari Buruh tahun ini,” pungkas Said.

    (dce)

  • 5 Keuntungan Membeli Rumah Mewah Minimalis di Pinggiran Kota

    5 Keuntungan Membeli Rumah Mewah Minimalis di Pinggiran Kota

    JABAR EKSPRES –Meningkatnya kebutuhan akan hunian nyaman (rumah mewah minimalis) membuat banyak orang mulai melirik kawasan pinggiran kota. Salah satu kawasan yang semakin populer adalah Sawangan.

    Kawasan ini menawarkan keseimbangan sempurna antara lingkungan yang tenang dan akses ke pusat kota yang mudah.

    Untuk Anda yang sedang mencari hunian eksklusif, pilihan rumah minimalis Sawangan layak dipertimbangkan karena menawarkan desain modern dengan harga yang kompetitif.

    Selain itu, hadirnya proyek hunian premium seperti Verdant by Shila at Sawangan semakin memperkuat daya tarik kawasan ini, yang menggabungkan konsep modern, ruang terbuka hijau, dan fasilitas lengkap, Verdant menawarkan solusi ideal bagi yang ingin menikmati gaya hidup nyaman di tengah alam.

    5 Keuntungan Membeli Rumah Mewah Minimalis di Pinggiran Kota

    Membeli rumah mewah minimalis di pinggiran kota bukan hanya soal lokasi, tapi juga banyak keunggulan lainnya yang patut dipertimbangkan. Berikut lima keuntungannya:

    1. Harga Lebih Terjangkau dengan Nilai Investasi Tinggi

    Membeli rumah di pinggiran kota biasanya memungkinkan Anda mendapatkan hunian dengan luas tanah dan bangunan yang lebih besar dibandingkan rumah di pusat kota, namun dengan harga yang jauh lebih bersahabat.

    Hal ini sangat ideal untuk keluarga muda atau pasangan baru yang menginginkan rumah pertama yang nyaman.

    Tak hanya itu, kawasan seperti Sawangan juga memiliki potensi pertumbuhan investasi yang menjanjikan. Peningkatan pembangunan infrastruktur di sekitar kawasan ini mendorong kenaikan nilai properti dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.

    2. Lingkungan yang Lebih Tenang dan Asri

    Hidup di pinggiran kota berarti Anda bisa menikmati suasana yang lebih damai, jauh dari kebisingan lalu lintas dan polusi udara perkotaan. Udara yang lebih bersih serta lingkungan hijau akan memberikan ketenangan dan kenyamanan ekstra bagi penghuninya.

    Lingkungan seperti ini sangat cocok untuk keluarga yang memiliki anak kecil atau lansia, karena mendukung gaya hidup sehat dan ramah keluarga. Aktivitas harian pun bisa dinikmati dengan lebih santai dan berkualitas.

    3. Akses Mudah ke Pusat Kota dan Fasilitas Umum

    Kini, akses ke pusat kota dari pinggiran semakin mudah berkat adanya tol dan transportasi publik yang terus dikembangkan. Lokasi seperti Sawangan bahkan menawarkan akses langsung ke Jakarta dan sekitarnya, memudahkan mobilitas sehari-hari.

  • Perkuat Aksi ESG GoZero%, TelkomGroup Gelar Program Jejak Hijau Srikandi

    Perkuat Aksi ESG GoZero%, TelkomGroup Gelar Program Jejak Hijau Srikandi

    Sebagai wujud kontribusi nyata perempuan TelkomGroup dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau.

    JABAR EKSPRES – Menjawab tantangan global terhadap keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam setiap aspek bisnis dan operasional perusahaan, termasuk kegiatan internal. Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, TelkomGroup menggelar kegiatan penanaman pohon sansevieria di lingkungan kantor yang dikenal sebagai tanaman penyerap polusi dan penghasil oksigen. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi Sedunia yang dikemas dalam program “Jejak Hijau Srikandi”, diikuti oleh Srikandi TelkomGroup dan berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Selasa (22/4).

    Srikandi TelkomGroup merupakan komunitas atau wadah bagi perempuan yang berkarya di lingkungan TelkomGroup guna mendorong pengembangan potensi dan pemberdayaan perempuan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman, khususnya dalam aspek kepemimpinan dan partisipasi perempuan.

    Selain sebagai bagian dari inisiatif komunitas, kegiatan ini juga mendukung implementasi program keberlanjutan TelkomGroup, GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia, khususnya dalam pilar Environmental. Program GoZero% sendiri berfokus pada tiga pilar utama, yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, yang menjadi fondasi Telkom dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

    Ketua Srikandi TelkomGroup Reni Yustiani mengatakan, “Jejak Hijau Srikandi merupakan wujud kontribusi nyata perempuan TelkomGroup dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah kecil yang kami harap dapat memicu gerakan lebih luas di seluruh ekosistem TelkomGroup.”

    Aksi penghijauan ini juga merupakan bagian dari program tahunan Srikandi Telkom Menginspirasi, yang bertujuan memperkuat peran perempuan dalam membawa dampak positif, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat. Melalui program ini, para Srikandi TelkomGroup diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi langkah-langkah keberlanjutan secara inklusif dan berkelanjutan.

    “Telkom percaya bahwa keberlanjutan adalah hasil dari kolaborasi seluruh elemen perusahaan, termasuk peran penting perempuan dalam mendorong perubahan. Melalui gerakan seperti Jejak Hijau Srikandi, kami tidak hanya memperkuat implementasi ESG, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab lingkungan ke dalam budaya perusahaan,” ungkap VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.