Jenis Media: News

  • Jadwal Resmi Pencairan Dana TPG Triwulan 1 2025

    Jadwal Resmi Pencairan Dana TPG Triwulan 1 2025

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi seluruh guru di Indonesia! Bagi Anda yang sudah menantikan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama tahun 2025, saatnya bersiap karena pencairan dana ini akan segera dilakukan dalam waktu seminggu ke depan. Jika Anda termasuk dalam daftar penerima, pastikan untuk segera mengecek Info GTK Anda.

    Sebelum membahas lebih lanjut tentang kode-kode yang harus diperhatikan dalam Info GTK, mari kita simak dulu jadwal pencairan TPG yang telah ditetapkan pemerintah. Pencairan dilakukan setiap triwulan dengan rincian sebagai berikut:

    Triwulan 1: Bulan MaretTriwulan 2: Bulan JuniTriwulan 3: Bulan SeptemberTriwulan 4: Bulan Desember

    Namun, perlu diketahui bahwa pencairan dana tidak langsung dilakukan pada bulan tersebut. Proses pencairan biasanya dimulai sebulan sebelumnya agar tidak terjadi keterlambatan. Oleh karena itu, pencairan TPG triwulan pertama akan dimulai sejak Februari dan diharapkan cair pada akhir April atau awal Mei.

    Baca juga : Ini Solusi TPG TW1 2025 yang Belum Cair di Info GTK

    Bagi guru yang ingin memastikan status pencairan TPG, kode-kode yang tertera di Info GTK sangat penting untuk dipahami. Setiap kode yang muncul mencerminkan status kelayakan dan proses pencairan tunjangan yang sedang berjalan.

    Kode 02 – Beban Mengajar Tidak Memenuhi Syarat

    Jika Anda mendapatkan kode ini, berarti jumlah jam mengajar Anda belum memenuhi syarat minimal. Solusinya adalah menambah jam mengajar atau melakukan koreksi data di Dapodik.

    Kode 13 – Menunggu Validasi Rekening

    Kode ini menunjukkan bahwa rekening bank yang tercantum masih dalam proses verifikasi. Pastikan nomor rekening Anda benar dan aktif. Jika perlu, hubungi pihak bank untuk klarifikasi.

    Kode 16 – Menunggu Pengusulan oleh Operator Tunjangan

    Pada tahap ini, data Anda sudah valid, namun SKTP belum diterbitkan karena menunggu pengusulan dari operator tunjangan di sekolah atau dinas. Komunikasi dengan operator sangat diperlukan untuk mempercepat proses ini.

    Kode 07 – Menunggu Penerbitan SKTP

    Jika Anda mendapatkan kode ini, artinya Anda hanya tinggal menunggu penerbitan SKTP. Biasanya, Anda akan diminta menandatangani SPJ (Surat Pertanggungjawaban) sebagai syarat akhir.

  • Prabowo Berencana Tambah Beasiswa untuk Anak Muda Fiji – Page 3

    Prabowo Berencana Tambah Beasiswa untuk Anak Muda Fiji – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia terbuka apabila Fiji ingin melakukan latihan militer bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia mempersilakan apabila militer Fiji ingin belajar di Indonesia.

    “Juga untuk latihan bersama di bidang militer, kami terbuka untuk darat, laut, dan udara, kami membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indonesia,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Fiji, Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Selain itu, dia mengundang Fiji untuk mengirimkan pemuda-pemudinya belajar di Indonesia, baik bidang vokasi, teknik, pertanian, maupun sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Prabowo akan memberikan beasiswa untuk anak muda Fiji. “Dan kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang, kemudian beasiswa untuk pemuda dan pemudi Fiji,” jelasnya.

    Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia memperkuat kemitraan dengan negara-negara pasifik. Dia mengajak PM Rabuka untuk terus mempererat hubungan kedua negara melalui program dan kerja sama.

    “Program untuk mendorong dan mendukung kerja sama di bidang peningkatan negara Indonesia. Dan upaya mempererat hubungan negara kedua masyarakat, rakyat Fiji dan Indonesia, kita terus lanjutkan,” tutur Prabowo.

     

  • Terungkap Hasto Kristiyanto Sempat Ingin Temui Ketua KPU untuk Urus PAW Harun Masiku – Page 3

    Terungkap Hasto Kristiyanto Sempat Ingin Temui Ketua KPU untuk Urus PAW Harun Masiku – Page 3

    Wahyu menjelaskan kepada Agustiani, ada NGO yang mulai mengendus kekosongan jabatan legislatif yang ditinggalkan sebab meninggal dunia itu. Bahkan, salah satu organisasi Muhammadiyah memberikan dorongan kepada Arief, agar tidak menyimpang.

    “Jadi kalau itu agak jaim dia ya,” kata Agustiani.

    “Jujur saja mbak, saya, sekjen, mau ketemu itu enggak pas. Kalau nggak seperti itu kan kita malah memperolokkan sekjen,” jawab Wahyu.

    “Iya sih apalagi surat udah keluar,” sahut Agustiani.

    “Sampaikan saja, situasinya, dia tidak mau. Saya khawatirnya kita sudah nyetir-nyetir sekjen tetep nggak mau kan harga diri sekjen mbak. Coba dikomunikasikan dengan Saeful, Wahyu tetep siap mempertemukan itu, tetapi Wahyu khawatir kalaupun ketemu tetep Pak Arief tidak mau, kasihan sekjen, gitu. Ini saya terbang dulu nanti kalau aku mendarat di Belitung saya telepon lagi,” tutup Wahyu.

  • YouTube Ulang Tahun ke-20! Terbitkan Fitur Gila-Gilaan yang Akan Mengubah Cara Kita Menonton!

    YouTube Ulang Tahun ke-20! Terbitkan Fitur Gila-Gilaan yang Akan Mengubah Cara Kita Menonton!

    JAKARTA – YouTube resmi menandai ulang tahunnya yang ke-20 pada 23 April 2025 dengan membawa kejutan besar bagi penggunanya di seluruh dunia. Dua dekade setelah video legendaris “Me at the Zoo” diunggah pertama kali pada 23 April 2005, platform video terbesar di dunia ini kini telah mencatat lebih dari 20 triliun unggahan—mulai dari musik, Shorts, podcast, hingga konten dari miliaran kreator global.

    Bukan hanya sekadar angka, YouTube juga mengungkap statistik luar biasa yang menunjukkan betapa masifnya interaksi pengguna setiap hari. Dalam setahun terakhir, pengguna YouTube tercatat memberikan lebih dari 3,5 miliar likes setiap harinya.

    Bahkan, rata-rata lebih dari 100 juta komentar diposting tiap hari, dengan 10 juta penonton menerima “heart” dari kreator setiap harinya. Sementara itu, lebih dari 300 video musik telah sukses masuk ke dalam “klub miliaran views”.

    Namun, YouTube tidak berhenti di perayaan angka-angka fantastis itu saja. Dalam perayaan ulang tahunnya kali ini, YouTube juga menggoda para pengguna dengan sejumlah fitur revolusioner yang akan segera diluncurkan. Salah satunya adalah kemampuan memutar video hingga 4x lebih cepat melalui aplikasi seluler, yang khusus ditujukan bagi pelanggan YouTube Premium.

    Tak kalah menarik, YouTube TV akan menghadirkan fitur Multiview kustom yang memungkinkan pengguna menampilkan beberapa video sekaligus dalam satu layar, tak hanya untuk konten olahraga, tetapi juga untuk konten populer lainnya. Fitur ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan dan dipastikan akan mengubah pengalaman menonton di ruang keluarga.

    Musim panas ini, YouTube juga menjanjikan tampilan baru untuk aplikasi TV mereka. Desain ulang ini akan menghadirkan navigasi yang lebih intuitif, kontrol pemutaran yang diperbarui, pengaturan kualitas yang disempurnakan, serta akses cepat ke komentar, informasi channel, dan tombol subscribe. Desain tersebut terinspirasi dari tampilan fullscreen versi mobile, dengan pengelompokan kontrol yang kini lebih rapi dan mudah dijangkau.

    Menariknya lagi, YouTube juga tengah menyiapkan fitur balasan komentar dengan suara, yang akan tersedia bagi para kreator tahun ini.

    Sebagai sentuhan manis ulang tahun, YouTube menghadirkan logo khusus, animasi bertema pesta saat pengguna memberikan like, serta sebuah kejutan bagi siapa pun yang mengetik kata “bday” di halaman video. Bagi pengguna YouTube TV, juga tersedia saluran Zen bertema ulang tahun yang akan tayang selama 48 jam penuh—sebuah persembahan nostalgia yang menyenangkan.

    Dengan semua kejutan ini, jelas bahwa YouTube tidak hanya merayakan masa lalu, tapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin masa depan dunia video digital. Dan yang pasti, cara kita menonton akan segera berubah drastis!

  • Cerita 2 Prajurit TNI saat Selamatkan Diri dari Tembakan Tank Israel

    Cerita 2 Prajurit TNI saat Selamatkan Diri dari Tembakan Tank Israel

    Jakarta

    Sebanyak 1.087 prajurit Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda telah melaksanakan misi perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Dua prajurit TNI menceritakan saat menyelamatkan diri dari tembakan merkava (tank) Israel di Lebanon.

    Pratu Marinir Egy Arifianto, sebagai penembak senapan regu 1 menceritakan dirinya bersama Praka Nofrian Syahputra, sebagai penembak senapan regu 3 melaksanakan dinas jaga di Tugu Pengamatan atau Tower Pengamatan 14 di sektor Naqoura.

    Pada 10 Oktober 2024 tengah terjadi eskalasi yang meningkat di wilayah tersebut. Pukul 09.00 waktu setempat, mereka melihat atau memantau 2 pergerakan dari merkava (tank) yang keluar dari tembok Blue Line yang pada saat itu sebelumnya sudah dijebol oleh Israel.

    “Setelah 2 merkava tersebut keluar dari Israel, dari tembok Blue Line tersebut, kami melaporkan kepada satuan atas. Dari satuan atas agar kami tetap memonitoring dari pergerakan Merkava tersebut,” kata Egy kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

    Pratu Marinir Egy Arifianto dan Praka Nofrian Syahputra (Devi Puspitasari/detikcom)

    “Setelah itu kami melaksanakan dan memonitoring. Kemudian jam 1 siang 2 merkava kembali keluar dari tembok Blue Line yang sudah dijebol. Total 4 merkava stand by di depan tembok Blue Line tersebut,” jelasnya.

    Merkava itu terus melakukan pergerakan hingga mendekat ke arah mereka berjaga. Kemudian pukul 17.00, intensitas serangan semakin panas dan semakin tinggi disusul dengan tembakan artileri dan airstrike dari Israel.

    Lalu, pada pukul 00.00, sektor yang mereka jaga terkena imbas serangan tersebut dari jarak 200 meter. Namun mereka tetap menjaga sektor sampai pukul 04.00 WIB hingga Israel kemudian meluncurkan laser yang membidik ke arah mereka.

    Tak lama, dua merkava dari Israel itu mendekat hingga menembak ke arah tower yang tengah dijaga dua prajurit TNI. Mereka kemudian terpental hingga tak sadarkan diri dari serangan tersebut.

    “Kami melaksanakan dinas jaga di lantai 4 kemudian kami terpental ke atas kemudian kami sekejap tidak sadarkan diri. Kemudian kami tetap berusaha untuk melaksanakan mengevakuasi diri untuk turun dari OP (pos pengamatan) tersebut,” jelasnya.

    Disambung, Nofriansyah mengatakan usai kejadian itu ia menuruni tangga dari lantai 4 ke lantai 3. Namun sempat terhenti dari lantai 3 ke lantai 2 karena efek ledakan menyebabkan runtuhnya tower.

    “Pratu Eggy melompat dari lantai 3 ke lantai 2 karena tidak ada tangga lagi. Lalu dia langsung melompat dari lantai 2 ke lantai 1, dan saya masih berada di lantai 3 dan saya turun ke bawah ke lantai 2,” ujar Nofriansyah.

    Dia sempat sulit menemukan celah untuk turun akibat asap dari efek ledakan dan nafas yang semakin menyesak. Namun ia diberitahu Pratu Egy untuk turun menggunakan lubang bekas ledakan yang bisa menjadi celah untuk turun.

    “Lalu saya melompat ke lantai bawah dan saya bertemu dengan rekan saya Pratu Eggy dan kami berdua bersyukur bisa selamat dalam keadaan sehat walfiat. Setelah itu, dengan nafas yang terengah-engah dan kaki yang sakit, kami berusaha mencari banker terdekat untuk mengamankan diri. Sebelum kami mencapai banker terdekat, tim evakuasi telah datang menjemput kami dengan menggunakan kendaraan lapis baja,” ungkapnya.

    Imbas kejadian tersebut Pratu Egy mengalami luka kaki kiri, lurut, siku, lengakan kanan dan dada kanan sobek. Serta di bagian dalam mengalami mata rabun, telinga berdengung, dan sesak nafas.

    Kemudian Praka Nofriansyah mengalami luka di bagian lengan kanan, kaki kanan. Kemudian didapati dalam paru-parunya banyak mengandung debu-debu mesiu dan kepala pusing karena efek dari benturan.

    Lanjut, Pratu Egy mengatakan keluarga sempat syok atas apa yang dialaminya. Namun ia mengucapkan rasa syukur bisa selamat dari serangan tersebut.

    “Setelah 2 hari kami mulai bisa berkomunikasi dengan orang tua kami dan kami mengucapkan sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT karena kami masih diberikan nyawa atau kesempatan untuk hidup seperti itu,” tuturnya.

    Meski mengalami trauma, kedua prajurit TNI tersebut mengatakan tetap akan menjalankan tugas apabila diberi tuhas kembali.

    “Untuk trauma itu pasti akan terjadi karena dari efek ledakan itu. Karena secara langsung ledakan itu ke kita tapi kita sudah menetralisasi dengan kita berbaur ke apa ke teman-teman dan teman-teman memberi support kepada kita dan salah satunya juga kita selalu berdoa,” ucapnya.

    “Dan apabila kita diberi tugas lagi untuk menjalankan tugas perdamaian lagi dan kita akan siap melaksanakannya. Sebagau prajurit TNI kami siap untuk ebrtugas kembali karena kami sudah disumpah jiwa dan raga kami untuk negara ini dan untuk TNI,” tutupnya.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mutasi Hakim MA, Komisi III DPR: Semoga Ada Perubahan dan Tak Ada Jual Beli Putusan Lagi – Page 3

    Mutasi Hakim MA, Komisi III DPR: Semoga Ada Perubahan dan Tak Ada Jual Beli Putusan Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mahkamah Agung (MA) melakukan mutasi terhadap 199 hakim dan pimpinan pengadilan negeri (PN) di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya praktik pelayanan hukum yang bersifat transaksional.

    Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menyambut baik kebijakan tersebut. Ia menilai mutasi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi maraknya kasus korupsi di lingkungan peradilan.

    “Kita berharap betul-betul ada perubahan ya, utusan hakim. Jadi hakim itu, mahkota hakim itu putusannya Pak. Kita berharap putusan yang dilahirkan betul karena didasari oleh bukti-bukti dan fakta, teritori hukum pendapat hukum dan ketiga keyakinan hakim, bukan karena ditentukan oleh sarapan paginya,” kata Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Rudianto mengingatkan, transaksi putusan hakim atau sarapan uang harus dihentikan segera. “Putusan hakim jangan ditentukan oleh sarapan paginya. Ada uang-uang besar, dan ini menjadi preseden buruk. Kenapa? Besok kalau ada putusan bebas ditolak masyarakat pasti ‘nih ada bayar nih kenapa dia bebas,” ungkapnya.

    Menurut Rudianto, pengadilan adalah tempat mencari keadilan, menemukan kebenaran, menemukan keadilan, bukan jual beli keadilan.

    “Bukan tempat menghukum orang, tapi karena hakim dalam memutus perkara bebas rupanya ada jual beli putusan akhirnya memunculkan persepsi ketika ada kasus hakim membebaskan terdakwa maka pasti ada uang yang beredar ini yang kita prihatin. Karena itu, kejadian yang sudah berkali-kali, maka ini MA tidak boleh menganggap ini hal sepele,” pungkasnya.

  • Direktur JakTV Jadi Tersangka, Komisi III: Produk Jurnalis Tidak Boleh Dikriminalisasi – Page 3

    Direktur JakTV Jadi Tersangka, Komisi III: Produk Jurnalis Tidak Boleh Dikriminalisasi – Page 3

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan alias Obstruction Of Justice (OOJ) melalui dengan memberitakan negatif kasus korupsi timah dan kasus korupsi komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk dan korupsi importasi gula.

    Tian Bahtian ditetapkan menjadi tersangka bersamaan dengan Marcella Santoso dan Junaedi Saibih selaku advokat.

    Ketiga tersangka berskongkol memberikan pemberitaan negatif mengenai dua kasus korupsi yang yang pada saat itu tengah diusut oleh Kejagung.

    “Penyidik Jampidsus Kejagung mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan tiga tersangka. Pertama Tersangka MS selaku advokat. Kedua Tersangka JS sebagai dosen dan advokat. Ketiga Tersangka TB selaku Direktur Pemberitaan Jak TV.” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, Selasa (22/4/2025.

    Qohar menjelaskan Tian Bahtiar bersekongkol melakukan perintangan terhadap kasus korupsi timah dan importasi gula yang diusut oleh Kejagung dengan memberikan pemberitaan negatif, mulai dari penyelidikan hingga berlangsungnya tahap penututan.

    Marcela dan Junaedi diduga memberikan uang sebesar Rp478,5 juta agar Tian memberikan pemberitaan bernarasikan negatif terhadap Kejagung dan disebarkan melalui media sosial.

    “Tersangka MS dan JS mengorder tersangka TB untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait dengan penanganan perkara a quo baik di penyidikan, penuntutan, maupun di persidangan. Dan tersangka TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV news, sehingga Kejaksaan dinilai negattif, dan telah merugikan hak-hak tersangka atau terdakwa,” kata dia.

    Sementara itu Junaedi dan Marcella dianggap membuat narasi yang dapat membangun citra klien mereka dan menyesatkan pemberitaan dengan melakukan perhitungan kerugian negara dari dua kasus korupsi tersebut versi mereka yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk berita.

    Junaedi dan Marcella juga kata Qohar, membayar demonstran yang memperotes penanganan perkara Timah dan Impor gula. Selain itu ada juga pembiayaan dari mereka menggelar seminar hingga podcast yang disiarkan oleh Jak TV.

    “MS dan Tersangka JS menyelenggarakan dan membiayai kegiatan seminar-seminar, podcast, dan talkshow di beberapa media online, dengan mengarahkan narasi-narasi yang negatif dalam pemberitaan untuk mempengaruhi pembuktian perkara di persidangan, kemudian diliput oleh tersangka TB dan menyiarkannya melalui Jak Tv dan akun-akun official Jak Tv, termasuk di media Tik Tok dan YouTube,” beber Qohar.

    Kepada penyidik, ketiga tersangka mengaku melakukan penggiringan berita agar menyudutkan Kejagung khususnya Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sehingga perkara yang ditanganinya dipandang negatif oleh masyakarat.

    Qohar juga mengaku atas pemberitaan tersebut penyidik sempat terganggu konsentrasinya ketika menangani dua perkara itu.

    “Jadi tujuan mereka jelas dengan membentuk opini negatif, seolah yang ditangani penyidik tidak benar, mengganggu konsentrasi penyidik, sehingga diharapkan, atau harapan mereka perkaranya dapat dibebaskan atau minimal mengganggu konsentrasi penyidikan,” terang Qohar.

    Ketiga tersangka juga diduga sempat menghapus jejak digitalnya diantarnya berita yang sempat dimuatnya itu.

    Atas perbuatannya, tersangka Marcella dikenakan pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP. Kemudian untuk Tersangka Junaedi diduga melanggar Pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP.

    Kemudian Tersangka Tian Bahtiar diduga melanggar Pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP.

    Untuk tersangka Tian dan Junaedi dilakukan penahanan selama 20 hari di rutan Salemba cabang Kejagung terhitung sejak Senin (21/4).

    “Sedangkan tersangka MS tidak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan sudah ditahan dalam perkara lain yaitu perkara yang sudah disampaikan dalam tiga hari yang lalu pada saat konferensi,” pungkas Qohar.

     

  • Mantan Anggota Bawaslu Sebut Hasto Minta PAW Harun Masiku Dibereskan Seperti Maria Lestari – Page 3

    Mantan Anggota Bawaslu Sebut Hasto Minta PAW Harun Masiku Dibereskan Seperti Maria Lestari – Page 3

    Dalam kasus ini, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi, yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka pada rentang waktu 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto diduga menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun, melalui penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

    Tak hanya ponsel milik Harun Masiku, Hasto juga disebutkan memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.

    Selain menghalangi penyidikan, Hasto juga didakwa bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, mantan terpidana kasus suap PAW Harun Masiku, Saeful Bahri, dan Harun Masiku memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada Wahyu pada rentang waktu 2019-2020.

    Uang diduga suap diberikan dengan tujuan agar Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) calon legislatif terpilih asal daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I atas nama anggota DPR periode 2019-2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    Dengan demikian, Hasto terancam pidana yang diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) Ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

  • Ridwan Raharja Resmi Jabat Plh Bawaslu Bandung Barat Gantikan Riza Nasrul Falah

    Ridwan Raharja Resmi Jabat Plh Bawaslu Bandung Barat Gantikan Riza Nasrul Falah

    JABAR EKSPRES – Ridwan Raharja resmi ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Penggantian ini terjadi setelah mantan Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah Sopandi dicopot dari jabatannya karena tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

    Sekedar diketahui, Riza Nasrul Falah, ditangkap polisi lantaran ketahuan mengonsumsi narkotika jenis sabu pada awal Maret 2025.

    Riza diciduk bersama dua orang rekannya di Cililin, Bandung Barat saat sedang mengonsumsi sabu. Riza selaku pemakai narkoba diketahui sudah menjalani rehabilitasi.

    “Iya benar saya ditunjuk sebagai Plh Ketua Bawaslu Bandung Barat,” kata Plh Ketua Bawaslu KBB, Ridwan Raharja saat dikonfirmasi, Kamis 24 April 2025.

    BACA JUGA: Polisi Hanya Diam saat Ormas Lakukan Kekerasan, Warga Sukahaji Tuntut Tindakan Tegas!

    Menariknya, posisi Ridwan Raharja yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Bandung Barat, kini ditempati oleh Riza Nasrul Falah Sopandi.

    “Benar, untuk Kordiv P2HM ditempati oleh Riza,” katanya.

    Dikatakan Ridwan, keputusan tersebut telah disepakati melalui rapat pleno Bawaslu Bandung Barat.

    “Saat pleno Bawaslu, Riza pun turut hadir, dan keputusan ini sudah melalui rapat pleno,”tambahnya.

    Kendati begitu, Ridwan menegaskan, terkait jabatan baru Riza masih bersifat sementara sebab masih menunggu proses hukum yang tengah berjalan.

    “Dia (Riza Nasrul Falah Sopandi) hanya dinonaktifkan sebagai ketua, tidak sebagai anggota,” jelas Ridwan.

    BACA JUGA: Pengamat Pendidikan Tanggapi Polemik Sengeketa Lahan SMANSA Bandung : Lihat dari Dua Aspek!

    Disinggung terkait resiko polemik yang akan muncul akibat keputusan tersebut, Ridwan tidak menampik bahwa Bawaslu KBB mendapat banyak sorotan negatif dari masyarakat. Bahkan akun media sosial resmi Bawaslu KBB pun dipenuhi komentar dan hujatan dari warganet.

    “Kalau tercoreng, jelas iya. Media sosial kita juga banyak menerima hujatan dari masyarakat, tapi itu sudah risiko,” katanya.

    Penunjukan Riza sebagai kordiv di tengah status hukumnya yang belum tuntas dikhawatirkan menimbulkan polemik lanjutan. Meski demikian, Ridwan menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku.

  • Akhirnya Next15 Asli Klarifikasi! Benarkah Aplikasi Next15 Indonesia Penipuan?

    Akhirnya Next15 Asli Klarifikasi! Benarkah Aplikasi Next15 Indonesia Penipuan?

    JABAR EKSPRES – Aplikasi NEXT15 yang beberapa waktu lalu heboh dan menarik perhatian masyarakat kini akhirnya mendapat klarifikasi resmi dari perusahaan Next 15 Group, yang berbasis di Inggris. Klarifikasi ini menjawab spekulasi yang beredar mengenai apakah aplikasi NEXT15 Indonesia benar-benar merupakan bagian dari perusahaan asing atau justru sebuah penipuan yang mengatasnamakan perusahaan ternama.

    Aplikasi NEXT15 di Indonesia sempat populer di kalangan pengguna yang tergiur dengan janji menguntungkan dari nonton iklan atau mengajak orang lain bergabung. Meskipun begitu, banyak yang mulai curiga setelah menemukan kejanggalan dalam cara kerjanya, seperti harus melakukan deposit untuk memperoleh keuntungan, yang sudah menjadi ciri khas dari skema Ponzi.

    Baca juga : Apakah Benar Aplikasi ADF Penghasil Uang atau Penipuan? ini Faktanya

    Yang membuat banyak orang percaya adalah penggunaan nama “NEXT15”, yang mirip dengan Next 15 Group, perusahaan konsultan terkemuka di Inggris yang memang terkenal berfokus pada strategi digital dan analitik data. Namun, setelah ada orang yang menghubungi pihak Next 15 Group, perusahaan tersebut mengeluarkan pernyataan tegas bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan aplikasi NEXT15 Indonesia.

      “Kami ingin mengklarifikasi bahwa aplikasi NEXT15 yang beredar di Indonesia bukanlah produk atau layanan yang kami kembangkan. Kami tidak pernah mengeluarkan aplikasi semacam itu dan tidak terlibat dalam operasionalnya. Kami menghargai perhatian Anda terhadap masalah ini dan menyarankan untuk melaporkan aplikasi ini kepada pihak berwenang.”

    Berdasarkan klarifikasi ini, jelas bahwa NEXT15 Indonesia diduga kuat merupakan aplikasi penipuan yang menggunakan nama besar perusahaan asing untuk menambah kredibilitas. Aplikasi ini menawarkan skema investasi yang menjanjikan keuntungan instan melalui nonton iklan dan mengajak orang lain bergabung, dengan syarat harus melakukan deposit terlebih dahulu.

    Perusahaan Next 15 Group sendiri adalah perusahaan yang sah, berfokus pada konsultasi digital dan pemanfaatan data untuk pengembangan bisnis, dan tidak pernah terlibat dalam aplikasi atau platform investasi seperti yang diiklankan oleh NEXT15 Indonesia.

    Baca juga : Benarkah Aplikasi Risetcar Ini Aman atau Penipuan Investasi? Ini Faktanya

    Penggunaan nama yang mirip dengan Next 15 Group adalah strategi yang sering para penipu gunakan untuk menarik perhatian dan memberi kesan bahwa aplikasi tersebut memiliki hubungan dengan perusahaan besar. Hal ini seringkali membuat banyak orang tidak curiga dan terjebak dalam investasi bodong semacam ini.