Jenis Media: News

  • Bahagianya Agus, Menangkan Undian Rp100 Juta dari Program Digosok Hepi

    Bahagianya Agus, Menangkan Undian Rp100 Juta dari Program Digosok Hepi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Agus Rianto (40), satu pengguna provider Telkomsel menerima hadiah uang tunai senilai Rp100 juta dari program Digosok Hepi.

    Agus Rianto, pelanggan setia Telkomsel menerima hadiah tersebut, yang secara simbolis diserahkan oleh GM Consumer Sales Business Region Jawa Tengah & DIY, Gamada di GraPARI Purwodadi sebagai bagian dari program loyalty Digosok Hepi.

    Agus mengaku sangat terkejut dan bersyukur atas keberuntungan ini. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Telkomsel karena dijelaskan, seluruh proses pengambilan hadiah tidak dipungut biaya sepeser pun—semua pajak dan administrasi telah ditanggung penuh oleh Telkomsel.

    “Saya benar-benar tidak menyangka bisa menang hadiah 100 juta, awalnya saya tidak percaya namun ketika CS meminta saya datang ke GraPARI untuk melakukan verifikasi dan diinformasikan bahwa tidak ada pungutan biaya apapun, saya mulai agak ragu dan iseng ke GraPARI, ternyata benar saya menang hadiah 100 juta dari program digosok hepi.

    Terima kasih kepada Telkomsel. Semoga Telkomsel terus maju dan selalu menjadi pilihan utama masyarakat,” ungkap Agus seperti dalam keterangannya melalui Telkomsel, Jumat (25/4/2025).

    Penyerahan simbolis hadiah tersebut dilakukan pada Kamis, kemarin. Pada kesempatan sama, GM Consumer Sales Business Region Jawa Tengah & DIY Gamada juga menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Telkomsel dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

    “Kami mengajak seluruh pelanggan untuk terus menggunakan produk dan layanan Telkomsel. Masih banyak program loyalty menarik yang bisa diikuti, dengan hadiah-hadiah yang tak kalah seru,” ungkap Gamada.

    Dijelaskan, program Digosok Hepi merupakan salah satu bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan prabayar yang menggunakan voucher internet fisik atau e-voucher.

    Setiap kali pelanggan menukarkan voucher tersebut, mereka akan mendapatkan e-kupon yang bisa diikutkan dalam undian berhadiah, mulai dari uang tunai mingguan hingga hadiah utama miliaran rupiah.

    Program Digosok Hepi sendiri telah berlangsung sejak Desember 2024 hingga Maret 2025 dan memberikan kejutan bagi ribuan pelanggan di berbagai daerah. (*)

  • Siap-Siap Usaha Street Coffe di Purwokerto yang Berada di Trotoar Akan Ditertibkan

    Siap-Siap Usaha Street Coffe di Purwokerto yang Berada di Trotoar Akan Ditertibkan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Menjamurnya tongkrongan anak mu identik dengan ‘Street Coffe’ terutama yang berada di trotoar akan ditertibkan. 

    Hampir setiap sudut kota Purwokerto kini banyak spot nongkrong yang menggunakan trotoar. 

    Trotoar semestinya menjadi hak dari pejalan kaki, banyak dimanfaatkan justru bagi usaha berjualan. 

    “Kedepan akan ditertibkan tapi kan kita suasanaya harus kondusif. 

    Kita bertahap akan ditertibkan, termasuk yang di menara pandang. 

    Kami sudah ada komitmen setelah ada tempat relokasi, akan pindah bersama-sama ke tempat baru,” ujar Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/4/2025). 

    Pemkab Banyumas sendiri sudah menyiapkan 5 titik relokasi bagi para pelaku usaha kopi yang menjamur di sepanjang Jalan Bung Karno, Purwokerto.

    Namun saat ini yang baru tersedia 40 yang dibuat. 

    Bupati mengatakan sejauh ini belum ada instruksi pindah. 

    Sebab menurutnya, apabila hanya 40 yang pindah maka tempat yang semula ditempati pedagang lama akan ditempati pedagang baru. 

    “Kalau kumuh bukan nambah pengunjung tapi malah makin buat orang tidak suka. Sehingga harus ditertibkan satu per satu,” katanya.

    Salah seorang warga Purwokerto, Firman (33) mengungkapkan pandangannya bahwa keberadaan penertiban para pedagang tidak menjadi masalah asal demi ketertiban. 

    “Memang padat sekali dari mulai jembatan hingga ujung jalan Bung Karno sangat banyak pedagang kopi dan digelar lesehan sepanjang jalan. Tertibkan asal tetep rapi,” ungkapnya. (jti) 

  • Efisiensi Anggaran Pemkab Tegal Hingga Rp50 Miliar, Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan 

    Efisiensi Anggaran Pemkab Tegal Hingga Rp50 Miliar, Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyelesaikan proses dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. 

    Pelaksanaan efisiensi anggaran tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui Instruksi Bupati Tegal dan Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal. 

    Informasi tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, saat menyampaikan sambutan pada acara Kajian Kebangsaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, berlokasi di Aula Kantor PMI Kabupaten Tegal, Senin (21/4/2025). 

    Dikatakan Bupati Ischak, Kabupaten Tegal mendapat efisiensi anggaran kurang lebih sebesar Rp50 miliar. 

    “Dari angka efisiensi anggaran sebesar Rp50 miliar, kami alokasikan untuk infrastruktur dasar terutama pembangunan jalan. Kami sudah merapatkan titik mana saja yang menjadi prioritas dan menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Tegal,” jelas Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com. 

    Berdasarkan data laporan yang masuk ke Pemkab Tegal baik lewat media sosial, pesan WhatsApp ataupun secara langsung, keluhan yang paling banyak disampaikan masyarakat yakni terkait kondisi jalan di Kabupaten Tegal. 

    Selain dari aduan masyarakat, sesuai hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa sampai Kabupaten Tegal, dari total 900 lebih usulan paling banyak juga pada usulan infrastruktur jalan. 

    “Dari 900 usulan hampir 500 lebih usulan terkait infrastruktur jalan. Maka dari itu kami menganggap langkah-langkah realokasi anggaran yang dipindah ke penanganan infrastruktur jalan adalah langkah yang tepat,” ujar Ischak. 

    Selain langkah yang tepat, sambung Ischak, juga sebagai langkah percepatan pembangunan khususnya di Kabupaten Tegal. 

    “Harapannya di tahun pertama kami menjabat, bisa langsung melakukan percepatan di sektor pembangunan khususnya pembangunan jalan,” harap Ischak. (dta) 

  • Pemkab Jepara Sudah Siapkan 10 Hektare untuk Lahan Sekolah Rakyat

    Pemkab Jepara Sudah Siapkan 10 Hektare untuk Lahan Sekolah Rakyat

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara sudah menyiapkan lahan dengan luasan 10 hektare untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Jepara, Edy Marwoto menyampaikan pihaknya menyiapkan lahan untuk sekolah rakyat yang merupakan program pemerintah pusat untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak mampu. 

    “Kami sudah sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak maupun Kementerian terkait. Sudah des (memutuskan) menyiapkan 10 hektare lahan untuk sekolah rakyat,” kata Edy kepada Tribunjateng, Jumat (25/4/2025).

    Dia menjelaskan SR itu diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga miskin agar mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan baik.

    Para murid nantinya mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan konsep sekolah berasrama atau boarding school.

    “Bagi anak-anak yang berkeluarga miskin, rentan miskin, dan mau bersekolah di sana. Nantinya, akan di boardingkan gratis sampai SMA. Kuliahnya juga dipikirkan,” ujarnya

    Edy menjelaskan keberadaan SR itu berlokasi di sekitar wilayah Bumi Perkemahan (Buper) Perkemahan Pakis Adhi, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. 

    Sementara, untuk jenjang sekolah yang disiapkan mulai dari SD, SMP, dan SMA.

    Nantinya setiap kelas nanti akan diisi 25 siswa.

    Edy menyatakan, Pemkab sudah menyelesaikan beberapa persyaratan lahan dari pihak Kementerian. 

    “Persiapan lahannya sudah clear. Status pertanahan juga sudah dilengkapi. Kemungkinan Senin-Selasa (28-29/4) akan ke Jakarta untuk menyelesaikan,” tutupnya.(ito)

  • Mas Aaf Pimpin Komwil III APEKSI, Siap Wujudkan Kota-Kota Kolaboratif dan Berdaya Saing

    Mas Aaf Pimpin Komwil III APEKSI, Siap Wujudkan Kota-Kota Kolaboratif dan Berdaya Saing

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN -Kota Pekalongan kembali mencatat sejarah penting. Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Mas Aaf, resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) III APEKSI periode 2025-2029.

    Penetapan ini berlangsung, dalam pembukaan Muskomwil III APEKSI yang digelar di Hotel Santika Kota Pekalongan, Kamis (24/4/2025).

    Pengukuhan Mas Aaf ditandai dengan penyerahan bendera pataka APEKSI oleh Ketua Umum APEKSI sekaligus Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan Prihatin, turut dilantik sebagai Wakil Ketua Komwil III.

    Mas Aaf menekankan, pentingnya APEKSI sebagai forum kolaboratif, bukan kompetisi.

    Ia mengungkapkan, bahwa tantangan yang dihadapi kota-kota saat ini mulai dari kebijakan pusat yang tidak selalu selaras dengan kebutuhan lokal, hingga isu sampah, pengangguran, dan perubahan iklim, dan itu membutuhkan kerja sama erat antar pemerintah kota.

    “APEKSI harus jadi jembatan kuat antar daerah. Di sinilah peran komunikasi dan kolaborasi dibutuhkan untuk mencari solusi yang relevan dan berkelanjutan,” tegasnya, Jumat (25/4/2025).

    Mas Aaf juga menyinggung pertemuan nasional APEKSI yang akan berlangsung di Surabaya dan Bogor, sebagai momentum memperkuat sinergi lintas kota.

    Pihaknya mengajak, seluruh kepala daerah Komwil III untuk terus menjaga solidaritas dalam merespon tantangan perkotaan secara komprehensif.

    “Forum ini tidak hanya menetapkan kepengurusan baru, tetapi juga menyusun rencana strategis lima tahun ke depan bagi wilayah Komwil III,” ucapnya.

    Muskomwil III APEKSI tahun ini dihadiri oleh para wali kota dan perwakilan dari Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Banten. (Dro)

  • Daftar Acara Lebaran Betawi di Monas Besok, Bisa Nonton Atraksi, Layar Tancap, Hingga Ondel-Ondel

    Daftar Acara Lebaran Betawi di Monas Besok, Bisa Nonton Atraksi, Layar Tancap, Hingga Ondel-Ondel

    Daftar Acara Lebaran Betawi di Monas Besok, Bisa Nonton Atraksi, Layar Tancap, Hingga Ondel-Ondel

    Tayang: Jumat, 25 April 2025 17:04 WIB

    Tribun Jakarta/Nawir Arsyad Akbar

    ILUSTRASI ONDEL-ONDEL KESENIAN KHAS BETAWI – Berikut deretan kemeriahan Lebaran Betawi di Monas, besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggelar acara Lebaran Betawi di Monumen Nasional alias Monas, Sabtu-Minggu 26-27 April 2025. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut deretan kemeriahan Lebaran Betawi di Monas, besok.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggelar acara Lebaran Betawi di Monumen Nasional alias Monas, Sabtu-Minggu 26-27 April 2025.

    Bertajuk ‘Menyongsong 5 Abad Jakarta Memperkuat Kearifan Lokal Betawi’, acara Lebaran Betawi kali ini kembali hadir sebagai bentuk pelestarian budaya yang terus relevan hingga saat kini.

    Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, bisa menyaksikan berbagai acara hiburan seru secara gratis.

    “Lebaran Betawi ini akan dimeriahkan oleh banyak acara kebudayaan betawi dari UMKM dan pertunjukan seni khas betawi,” tulis pengumuman Pemprov DKI Jakarta melalui akun media sosial resmi, Jumat (25/4/2025).

    Berikut daftar acara kemeriahan Lebaran Betawi di Monasi, 26-27 April 2025:

    Prosesi hantaran lebaran Betawi
    Lenong Betawi
    Penampilan band Betawi
    Penampilan tanjidor
    Gambang Kromong
    Penampilan keroncong Betawi
    Rabana Biang
    Musik Gambus
    Tari Betawi
    Topeng Blantek
    Atraksi silat Betawi
    Aksi palang pintu
    Kuliner Betawi
    Pameran sejarah Jakarta
    Layar tancap
    Ondel-ondel
    Pembuatan dodol

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Pramono Perintahkan ASN Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, DPRD Dorong Pemberian Sanksi Bagi Pelanggar

    Pramono Perintahkan ASN Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, DPRD Dorong Pemberian Sanksi Bagi Pelanggar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta adanya pengawasan ketat terkait kebijakan Gubernur Pramono Anung yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) naik angkutan umum setiap Rabu.

    Ia pun mengusulkan adanya sistem lapor kepatuhan untuk memastikan setiap ASN Jakarta mematuhi aturan baru yang dibuat Gubernur Pramono.

    “Perlu ada sistem pelaporan yang jelas dan mudah diakses. ASN dapat melaporkan kepatuhan mereka. Misalnya melalui aplikasi atau formulir tertentu,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

    Politikus senior Partai Demokrat ini juga meminta setiap instansi Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan setiap ASN menggunakan transportasi publik setiap Rabu.

    “Instansi dapat bekerja sama dengan penyedia transportasi umum untuk memverifikasi penggunaan layanan oleh ASN,” ujarnya.

    “Misalnya memberikan tanda bukti bahwa ASN tersebut telah menggunakan transportasi publik,” sambungnya.

    Tak hanya itu, masyarakat disebut Mujiyono juga dapat dilibatkan dalam pengawasan melalui mekanisme pelaporan.

    Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini pun meminta adanya penerapan sanksi bagi ASN yang tak mematuhi aturan tersebut.

    “Ini sumbang saran saya terkait pengenaan sanksi bagi ASN yang tidak mematuhi kebijakan tersebut,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk naik angkutan umum setiap hari Rabu.

    Peraturan gubernur (pergub) yang mengatur soal hal ini pun sudah diteken Gubernur Pramono belum lama ini.

    “Kami sudah menandatangani pergub bahwa setiap Rabu kami akan setengah memaksa semua ASN di Jakarta, mereka harus naik angkutan umum,” ucapnya di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

    Pramono menambahkan, seluruh ASN itu nantinya bakal digratiskan untuk naik seluruh moda transportasi umum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

    “Fasilitas yang dimiliki oleh pemerintah daerah Jakarta tidak kami siapkan untuk Hari Rabu supaya ASN di Jakarta ini akan naik transportasi ymyn dan mereka akan kami gratiskan,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta hari ini menerapkan tarif khusus Rp1 terhadap sejumlah moda transportasi, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    Penerapan tarif khusus ini dalam rangka peringatan Hari Angkutan Nasional 2025 yang jatuh pada 24 April ini.

    “Hari ini, baik perempuan, laki-laki, atau apapun mereka naik transportasi umum gratis, kecuali taksi. Jadi, mau LRT Jakarta, MRT Jakarta, Transjakarta gratis,” kata Pramono.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banyumas Indoor Open Tournament Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Ratusan Atlet Panahan

    Banyumas Indoor Open Tournament Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Ratusan Atlet Panahan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Banyumas Open Indoor Tournament 2025 akan digelar Jumat-Minggu (25-27/4/2025) di Sasana Mandala Krida GOR Satria Purwokerto.

    Banyumas Open Indoor Tournament adalah turnamen yang digelar oleh Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Banyumas. 

    Tournamen ini memperebutkan Piala Bupati Banyumas dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie.

    Turnamen ini akan diikuti sebanyak 188 atlet panahan dari berbagai daerah di Indonesia yang berasal dari 46 klub.

    Panitia Pelaksana Tournamen, Siis Suhasto mengatakan pada tournamen ini ada 9 divisi dipertandingkan untuk nomor pertandingan individu, beregu dan mix team. 

    “Jumlah peserta yang akan bertanding sebanyak 188 atlet dari 46 klub dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, Sulawesi Selatan dan Kalimanatan Timur,” katanya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/4/2025). 

    Banyumas Indoor Open Tournamen 2025 ini dibagi dalam katergori lomba antara lain Standar Nasional U10 Putra dan Putri, Jarak 7 m, U12 Putra dan Putri, Jarak 10 m, U15 Putra dan Putri, Jarak 15 m dan U21 Putra dan Putri, Jarak 18 m. 

    Kategori Recurve untuk U15 Putra dan Putri, Jarak 15 m dan Umum Putra dan Putri, Jarak 18 m. 

    Untuk kategori Compound U15 Putra dan Putri, Jarak 15 m dan Compound Umum Putra dan Putri, Jarak 18 m serta Barebow Umum Putra dan Putri, Jarak 18

    Siis menambahkan Banyumas Indoor Open Tournament yang memiliki tujuan memberikan wadah bagi para atlet berkompetisi secara sehat dan meningkatkan prestasi olahraga panahan. 

    Mendorong pengembangan potensi atlet panahan melalui kompetisi yang sehat dan sportif serta menanamkan nilai-nilai sportivitas, fair play, dan kerja sama tim

    Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Banyumas Indoor Open Tournament 2025. 

    Menurutnya kehadiran para atlet dari berbagai daerah, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banyumas, sekaligus menjadi penyemangat terus memajukan olahraga panahan di Kabupaten Banyumas.

    “Panahan adalah olahraga yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga melibatkan ketenangan, fokus, dan ketepatan. 

    Nilai-nilai tersebut dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda,” katanya. 

    Panahan mengajarkan tetap tenang dalam menghadapi tekanan, fokus pada tujuan yang ingin dicapai, serta berusaha dengan ketepatan dalam setiap langkah. 

    Sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa, olahraga seperti panahan menjadi sangat relevan ditumbuhkan. 

    Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter yang kuat. 

    Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen terus mendukung pengembangan olahraga, termasuk panahan.

    Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk membangun karakter generasi muda, mempererat persatuan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Salah satu peserta Rizki Okta Pilian dari Kabupaten Kutai Barat Provinsi, Kalimantan Timur mengaku dapat info dari panitia Banyumas. 

    Sehingga ia bertekad mengikuti turnamen ini, sekaligus akan mengikuti pelatihan wasit.

    “Saya mendapat info adanya turnament ini dari panitia, dan tertarik mengikuti, sekaligus akan mengikuti pelatihan wasit. 

    Saya melihat persiapan panitia cukup bagus semoga akan melahitkan atlit atlit terbaik khususnya untuk Banyumas dan Indonesia,” katanya. 

    Turnamen Panahan Tingkat Nasional yang pertama kali digelar di Banyumas mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak termasuk Sekda Banyumas, Kabid Olahraga Dinporabudpar dan Ketua Koni Banyumas,  Terpilih Ari Suprapto. (jti) 

  • Siswi SMP Korban Pencabulan di Kudus, Dikeluarkan Dari Sekolah Usai Video Syur Disebar Anak Punk

    Siswi SMP Korban Pencabulan di Kudus, Dikeluarkan Dari Sekolah Usai Video Syur Disebar Anak Punk

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Satreskrim Polres Kudus meringkus SB (48), seorang pria paruhbaya asal desa di Kecamatan Kota Kudus atas dugaan pencabulan terhadap korban TPWW (12).

    Tersangka SB kesehariannya sebagai buruh harian lepas dan bagian dari kelompok punk jalanan.

    Sementara korban merupakan siswi yang saat ini masih duduk di bangku kelas 7 di sebuah SMP di Kabupaten Kudus.

    Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo mengungkapkan, pada mulanya tersangka dan korban sudah saling kenal pada beberapa kegiatan dalam pergaulan kelompok punk.

    Pada Agustus 2024, tersangka mengajak korban untuk bertemu di Taman Wergu Wetan.

    Saat itu, tersangka mengajak temannya untuk menjemput korban untuk dibawa ke Taman Wergu Wetan.

    Tersangka mengajak temannya dan korban ke rumah nenek tersangka di Cendono, Kecamatan Dawe dini hari.

    Di rumah tersebut dalam keadaan kosong, tersangka melancarkan aksi pencabulan dengan memaksa korban untuk bersetubuh.

    SB secara diam-diam merekam video aksinya bersama korban, dengan maksud untuk menekan korban.

    Hingga akhirnya, kejadian tersebut terulang lagi pada Oktober 2024 di lokasi yang sama.

    AKBP Heru Dwi Purnomo melanjutkan, selain melakukan tindak pencabulan anak di bawah umur, tersangka juga menyebarluaskan video tersebut hingga sampai ke pihak sekolah.

    Korban yang saat itu menempuh pendidikan kelas VII SMP harus menelan pil pahit karena dikeluarkan dari sekolah.

    Keluarga korban pun tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kudus pada 7 Maret 2025.

    Tersangka SB ditangkap pada 11 Maret 2025).

    Diringkus di depan minimarket, Jalan Tanjung, Desa Kramat, Kecamatan Kota Kudus.

    “Kejadiannya dua kali di lokasi yang sama, tapi waktunya berbeda. Pertama pada Agustus, kedua Oktober dengan korban yang sama,” terangnya dalam konferensi pers, Jumat (25/4/2025).

    Kapolres menambahkan, Satreskrim Polres Kudus masih melakukan pendalaman apakah ada kemungkinan korban lain yang dirugikan tersangka.

    Saat ini, korban sudah bersama kelurganya dalam kondisi semakin membaik didampingi Polres Kudus.

    “Tersangka ditangkap sepekan setelah laporan dari keluarga korban,” tuturnya.

    Tersangka dijerat Pasal 81 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Sam)

  • Yayuk Terus Belajar Mengembangkan Serundeng Rahayu Bersama BRI dan Rumah BUMN

    Yayuk Terus Belajar Mengembangkan Serundeng Rahayu Bersama BRI dan Rumah BUMN

    TRIBUNJATENG.COM – Usia senja tak menghalangi Rahayu Surtini (71) untuk terus belajar dan berkembang.

    Baru-baru ini, nenek yang akrab disapa Yayuk tersebut mencoba peluang mendaftar program BRIncubator dari BRI.

    Ditemani dengan saudaranya, Yayuk datang ke Rumah BUMN di Jalan Sultan Agung no 108, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Rabu (16/4/2025).

    Ia datang ke Rumah BUMN karena sempat kebingungan saat mencoba mendaftar sendiri.

    “Kesini dalam rangka daftar BRIncubator. Dipandu Mba Tia jadi tidak ada kesulitan. Sangat membantu banget Mba Tia. Tadi dimintai data-data, ijin usaha, produk dan visi misi. Yang sesuai di pertanyaan,” ucap Yayuk kepada Tribun Jateng.

    UMKM SERUNDENG : Rahayu Surtini menunjukkan produk serundeng tradisional miliknya saat berkunjung ke Rumah BUMN pada Rabu (16/4/2025)

    Tujuan Yayuk mendaftar program BRIncubator adalah supaya usaha serundeng miliknya semakin dikenal.

    Selain itu, ia juga ingin meningkatkan skill sebagai pelaku UMKM serta mendapatkan pelatihan yang digelar oleh BRI maupun Rumah BUMN.

    Apalagi BRI kerap mengadakan kegiatan pameran dan Expo yang menampilkan banyak UMKM se-Indonesia.

    Hal itu yang menarik Yayuk ingin ikut program BRIncubator.

    “Ikut BRIncubator, ingin mendapat pembinaan dan usahanya semakin dikenal. 

    Saya kan baca di Google, kok BRI melakukan expo besar-besaran, UMKM se-Indonesia, saya merasa saya kan UMKM sudah lama, jadi tak ikut-ikut daftar,” ucapnya.

    Yayuk pun berharap bisa lolos dalam program ini.

    “Harapannya ya bisa lolos, lolos seleksi bisa ikut pelatihan-pelatihan, dan supaya berkembang ada bantuan skill, ada bantuan peralatan, bantuan pemasaran,”

    Sedangkan untuk rumah BUMN, Yayuk belum lama bergabung.

    Ia berminat gabung di Rumah BUMN setelah mendapat info dari mantri BRI.

    Kebetulan, Yayuk adalah nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

    “Ikut Rumah BUMN baru ini. Sebelumnya belum tahu, terus dikenalin sama mas-mas BRI. Setelah ikut sangat terbantu, karena ada pelatihan” ucap Yayuk.

    Pendaftaran BRIncubator sendiri saat ini masih dibuka sampai 31 Mei 2025.

    BRIncubator merupakan program berorientasi pada pemberian akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas UMKM secara digital.

    Serta fokus pada ekspor sehingga UMKM bisa Go Global.

    Program ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Rumah BUMN se-Indonesia.

    Perseta akan diseleksi lebih dahulu untuk bisa sampai ke tahap selanjutnya.

    “Peserta yang mendaftar nanti dikurasi dulu, lalu ada masa inkubasi. Di masa itu peserta juga dapat materi yang berhubungan dengan UMKM naik kelas.Tujuan dari program ini adalah UMKM bisa Go Ekspor dan Go Global,” ucap Koordinator Rumah BUMN, Endang Sulistiawati.

    Pertahankan Resep Nenek

    UMKM : Serundeng Tradisional Rahayu produk UMKM milik Rahayu Surtini

    Sementara itu, Yayuk merintis usaha serundeng kelapa ini sejak tahun 2014.

    Ia memilih serundeng karena olahan dari kelapa tersebut cocok dipadukan dengan berbagai masakan.

    Selain itu, Yayuk dulunya sering membantu nenek membuat serundeng.

    Hingga ia mewarisi resep serta kemampuan membuat serundeng neneknya.

    “Usaha sejak tahun 2014. Saya di Solo kan sering makan serundeng untuk lauk kok enak, tahan lama. Untuk persediaan lauk darurat cocok. Dipadukan dengan sayur apa aja kok cocok.,”

    Selain resep asli sang nenek, Yayuk juga tidak menggunakan MSG dalam olahan serundengnya.

    “Saya tidak menggunakan MSG, kemasan sudah pakai alumunium foil,”

    Varian serundeng Yayuk terdiri dari rasa manis dan pedas dengan harga mulai dari Rp 13 ribu.

    Dalam sehari, tempat produksi Yayuk bisa membuat sekitar 40 kilogram serundeng atau 300 bungkus.

    Serundeng Yayuk saat ini sudah tersebar hingga beberapa daerah.

    Selain menjual online dan di toko oleh-oleh, Yayuk juga memiliki reseller.

    “Se-Jawa Tengah, Jakarta, Banten. Melalui toko oleh-oleh dan reseller. Sejauh ini, Yayuk sudah memiliki sekitar 30 reseller.

    Kini Yayuk juga memperluas bisnisnya dengan membuat beberapa produk.

    Mulai dari kering ketang, balado teri kacang, kacang bawang dan juga rempeyek.

    Bahkan rempeyek buatan Yayuk kini sudah mendapat tempat di hati pelanggan.

    Produk rempeyek Yayuk dijual dengan harga Rp 22.500, sedangkan untuk varian teri dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.

    Pinjaman Modal BRI

    UMKM SERUNDENG : Produk serundeng dan peyek dari Rahayu Rustini (TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA)

    Selain bergabung dengan Rumah BUMN, Yayuk juga menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

    Ia menjadi nasabah setia BRI sejak 10 tahun lalu atau sejak merintis usaha Serundeng Rahayu.

    Bahkan Rahayu berani melakukan pinjaman pertama sebanyak Rp 200 juta.

    “Selama ini bantuan kredit dari BRI, saya sudah lama, 10 tahunan, sejak jadi nasabah,”

    “Dulu pertama KUR dari Rp 200 juta, waktu pertama untuk peralatan, bahan baku,”

    Sampai saat ini, Rahayu masih menjadi nasabah setia BRI.

    Menurutnya, KUR BRI sangat membantu bagi pelaku UMKM seperti dirinya.

    Selain karena bunga yang rendah, syarat pengajuan juga mudah.

    “Saat ini masih jadi nasabah BRI, iya sangat membantu,”

    Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang, Margarita Mita Dewi Sopa mengatakan pinjaman modal dari perbankan sangat membantu bagi pelaku UMKM.

    Salah satunya adalah KUR BRI.

    “UMKM itu yang paling utama dibutuhkan adalah akses pembiayaan untuk penambahan modal. 

    KUR itu kan program pemerintah ya, karena bunganya terjangkau untuk UMKM, setahun 6 persen, itukan sangat-sangat dibutuhkan, makanya kalau ada program pemerintah lagi yang bisa menurunkan bunga yang cukup di bawah KUR ya alhamdulilah, karena memang para UMKM yang saya temui memang butuh pendampingan dimana akses penambahan modal, peningkatan modal itu gampang,”

    Margarita menambahkan adanya KUR bisa menghindarkan UMKM dari pinjol.

    “Cukup membantu, kasihan nanti kalau mereka mengambil modal lewat pinjol, bunganya nanti tinggi,”

    Selain itu, pelaku UMKM juga membutuhkan pendampingan serta pelatihan untuk meningkatkan usaha mereka.

    “Yang dibutuhkan pendampingan, adanya pelatihan, penting untuk selalu mendapat pelatihan,”

     

    (*)