Jenis Media: News

  • Tembok Kolam Ambrol, 4 Santri Ponpes Gontor Magelang Meninggal Dunia

    Tembok Kolam Ambrol, 4 Santri Ponpes Gontor Magelang Meninggal Dunia

    Jakarta

    Tembok kolam penampungan air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Kabupaten Magelang, Jateng, ambrol menimpa puluhan santri. Santri korban meninggal dunia empat orang.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan korban seluruhnya ada 29 orang santri.

    “25 orang luka, 4 meninggal dunia,” kata Edi dilansir detikJateng, Sabtu (26/4/2025).

    Untuk proses evakuasi, kata Edi, berlangsung mulai pukul 10.30 WIB hingga 23.30 WIB, Jumat (25/4). Kendala dalam proses evakuasi, kata Edi, karena tembok yang bangunan beton.

    “Setelah evakuasi selesai, besok pagi akan dilakukan penyisiran kembali,” ujarnya.

    “Informasi dari pondok jelas itu siswa (santri) dari Pondok Gontor,” imbuhnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penjual Mobil Calya Penuh Bercak Darah Diduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tangerang

    Penjual Mobil Calya Penuh Bercak Darah Diduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tangerang

    TANGERANG – Jefri atau T (inisial) penjual mobil Toyota Calya yang dipenuhi bercak darah, diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang sopir taksi online berinisial MR (35) di Kota Tangerang Polisi

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, Jefri beraksi bersama temannya berinisial NH alias Dayat.

    Ia mengungkap modus kedua pelaku yakni memesan taksi online. Kemudian, saat tiba di pinggir jalan Asia Afrika PIK 2, Kelurahan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jefri menjerat leher korban dengan menggunakan tali.

    “Kemudian NH alias Dayat menusuk korban menggunakan pisau hingga korban berlumur darah dan tidak bergerak lagi,” kata Zain dalam keterangannya, Jumat, 25 April.

    Setelah membunuh korban, kedua pelaku ini membuang jasad MR ke kali di Kali Baru di wilayah Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Setelah itu pergi meninggalkan lokasi kejadian. Lalu, mobil itu dibawa Jefri ke rumahnya.

    “Usai melakukan aksi tersebut, mereka berdua memindahkan tubuh korban ke bagasi belakang dan membawanya untuk dibuang ke Kali Baru wilayah Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang,” kata Zain.

    Mobil Calya tersebut, dijual oleh Jefri. Namun nahasnya, dia tidak mengetahui bahwa calon pembelinya seorang anggota polisi yang berpakaian preman, atau sedang menyamar.

    Sebelumnya, Jefri ditangkap oleh pihak kepolisian saat hendak menjual sebuah mobil kepada anggota Polres Metro Tangerang Kota yang sedang menyamar dengan pakaian sipil.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, penangkapan terjadi pada Kamis malam, 24 April, di Komplek Pergudangan Mutiara 2, Kota Tangerang. Saat itu, anggota polisi mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi mobil yang akan dibelinya.

    Mobil tersebut adalah Toyota Calya dengan nomor polisi B 1227 DZO, keluaran tahun 2024, dan terdaftar atas nama sebuah perusahaan. Saat pemeriksaan, anggota menemukan bekas stiker taksi online pada bagian jok, yang menimbulkan kecurigaan.

    “Kecurigaan semakin kuat ketika ditemukan banyak bercak darah di jok depan dan bagasi belakang mobil,” ujar Zain dalam keterangannya pada Jumat, 25 April.

    Melihat hal tersebut, anggota langsung menghubungi Unit Resmob dan tim opsnal yang sedang bertugas malam itu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan cepat dan mencurigai IT alias Jefri sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).

    Saat ini, IT telah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kepemilikan mobil dan dugaan tindak pidana tersebut.

  • Puluhan Bangunan Hancur Imbas Gempa M 6,3 Ekuador, 20 Orang Terluka

    Puluhan Bangunan Hancur Imbas Gempa M 6,3 Ekuador, 20 Orang Terluka

    Jakarta

    Gempa dangkal magnitudo (M) 6,3 mengguncang wilayah Ekuador. Gempa menyebabkan sedikitnya 20 orang terluka, puluhan bangunan rusak, dan listrik padam di kota pelabuhan Esmeraldas, Ekuador.

    Dilansir AFP, Sabtu (26/4/225), menurut layanan tanggap darurat Ekuador, 20 orang yang terluka menderita luka di kepala dan luka lainnya akibat guncangan, yang terasa hingga ibu kota Quito.

    “Guncangannya sangat kuat,” kata mantan kandidat Presiden Yaku Perez dari lokasi kejadian.

    “Rasanya seperti selamanya, tetapi saya kira itu kurang dari satu menit.”

    Dinding runtuh, fasad yang runtuh ke jalan di antara tumpukan puing, dan beberapa bangunan yang retak. Keluarga-keluarga berdiri di sekitar untuk memeriksa kerusakan.

    Pihak berwenang mengatakan 60 rumah dan sebuah pusat kesehatan telah rusak, sementara fasad bangunan militer sebagian runtuh. Dua jalan dan sebuah jembatan juga rusak.

    Daniel Noboa, presiden negara Amerika Selatan yang baru terpilih kembali itu, mengatakan ia segera mengirim menteri ke lokasi kejadian untuk membantu mengoordinasikan pembangunan tempat penampungan dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

    “Pemerintah bersama Anda, dan begitulah yang akan terjadi selanjutnya,” katanya di media sosial.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kedubes RI Dampingi Proses Hukum 35 WNI Nelayan yang Langgar Perbatasan Ditahan di Port Moresby PNG

    Kedubes RI Dampingi Proses Hukum 35 WNI Nelayan yang Langgar Perbatasan Ditahan di Port Moresby PNG

    JAKARTA – Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Port Moresby, Papua Nugini (PNG), mendampingi proses hukum terhadap sebanyak 35 orang nelayan yang ditahan di Port Moresby.

    “Kedubes RI di Port Moresby saat ini mendampingi proses hukum 35 orang nelayan yang ditahan di Port Moresby,” kata Dubes RI untuk PNG Andriana Supandi saat dihubungi Jumat 25 April, disitat Antara. 

    Andriana mengatakan, Kedubes RI di Port Moresby sudah meminta izin kepada otoritas perikanan Papua Nugini National Fisheries Authority (NFA) untuk mendapatkan akses bertemu dengan 12 nelayan RI yang saat ini ditahan di penjara Bobana, PNG.

    Sedangkan untuk 23 nelayan yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Eka Jaya, lanjut dia, kedutaan sudah mengantongi izin dan akan segera berkunjung ke pelabuhan di mana kapal tersebut berlabuh.

    Dia menjelaskan, dari informasi yang didapat dari NFA, ada tiga kapal nelayan RI ditangkap saat melaut di area “dogleg”, yang merupakan wilayah perairan PNG berbatasan dengan RI. 

    Ketiga kapal itu yakni KM Eka Jaya yang membawa 23 ABK, KM Akifa 7 ABK dan KM Bintang Samudra dengan 5 ABK.

    Kapal-kapal nelayan itu ditangkap dengan jarak waktu terpisah, saat tentara PNG (PNGDF) dan NFA melakukan patroli di sekitar perairan perbatasan RI-PNG tanggal 12-15 Maret.

    Dari informasi yang diterima, pemilik kapal KM Eka Jaya meminta agar hukuman yang diberikan dapat diselesaikan melalui proses administratif.

    Atas permintaan itu, pihak NFA telah kirimkan penalty notice kepada pemilik kapal melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, terkait besarnya denda yang ditetapkan Pemerintah PNG melalui NFA berdasarkan pelanggaran perikanan sesuai UU Perikanan PNG.

    “Untuk berapa besar denda yang diberikan, kami masih menunggu informasi lanjutan dari KKP,” kata Andriana.

    Menurutnya, untuk ABK kedua kapal lainnya yakni KM Bintang Samudra dan KM Akifa kasusnya sudah disidangkan di pengadilan PNG dan diputuskan bersalah.

    Dalam sidang tanggal 4 April 2025, Pengadilan PNG memutuskan kapten dari kedua kapal tersebut dikenakan denda masing-masing 150.000 PNG Kina (mata uang PNG) karena melakukan tiga pelanggaran perikanan yang dilakukan sesuai UU Perikanan PNG.

    Sedangkan 10 ABK masing-masing dikenakan karena melakukan dua pelanggaran perikanan yang dilakukan sesuai UU Perikanan PNG.

    “Kapten dan ABK itu diberikan waktu tiga bulan untuk membayar seluruh denda, atau terancam lima tahun penjara,” kata Andriana.

  • Penghormatan Jenazah Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250.000 Orang

    Penghormatan Jenazah Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250.000 Orang

    Jakarta

    Penghormatan dari publik terhadap jenazah Paus Fransiskus di Vatikan telah berakhir. Lebih dari 150.000 orang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus pada hari ketiga persemayaman.

    Dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), pihak berwenang menutup akses ke Basilika Santo Petrus pada Jumat (25/4) pukul 19.00 waktu setempat. Peti jenazah kayu, tempat Paus disemayamkan dengan mengenakan jubah merah dan sepatu hitam, akan disegel dalam upacara tertutup pada pukul 20.00 waktu setempat menjelang pemakaman.

    Sekitar 250.000 orang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus selama tiga hari persemayaman di Basilika Santo Petrus, kata Vatikan.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron termasuk di antara orang terakhir yang memberikan penghormatan terakhir, dengan jumlah keseluruhan melebihi perkiraan 195.000 orang yang datang untuk melihat pendahulu Fransiskus, Benediktus XVI, setelah kematiannya pada tahun 2013.

    “Pria yang luar biasa! Dia mencintai semua orang, semua agama,” kata Igho Felici, warga Italia berusia 53 tahun setelah melihat peti jenazah Fransiskus, seraya menambahkan: “Saya harus berada di sini.”

    Sepanjang hari, kerumunan besar orang memadati Via della Conciliazione, jalan lebar menuju basilika, para peziarah dan wisatawan berbaur dengan warga Italia yang menikmati hari libur umum pada tanggal 25 April.

    Pihak berwenang Italia dan Vatikan telah menempatkan area di sekitar Basilika Santo Petrus dalam pengamanan ketat dengan memblokir pesawat nirawak, menempatkan penembak jitu di atap, dan menyiagakan jet tempur. Polisi mengatakan pos pemeriksaan lebih lanjut akan diaktifkan.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Alex Marquez Ungguli Marc Marquez

    Alex Marquez Ungguli Marc Marquez

    JAKARTA – Alex Marquez berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam sesi Free Practice 1 (FP1) MotoGP Jerez 2025 mengalahkan sang kakak, Marc Marquez.

    Pebalap milik Gresini Racing itu menyelesaikan sesi ini di Sirkuit Jerez pada Jumat, 25 April 2025, dengan catatan waktu 1 menit 36,831 detik. Dia unggul sebanyak +0,357 detik dari kakaknya.

    Alex Marquez sebenarnya sempat mengalami kecelakaan di Tikungan 1. Meski demikian, dia berhasil bangkit dan kemudian menggeser sang kakak ketika sesi Latihan Bebas tersisa enam menit saja.

    Marc Marquez sempat mengalami kendala terhadap motornya sebelum membalikkan keadaan untuk mengekori sang adik. Sementara itu, pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, berada di tempat ketiga.

    Penampilan impresif juga diperlihatkan oleh Maverick Vinales dari tim Red Bull KTM Tech3. Pebalap berjuluk Top Gun tersebut berhasil membawa RC16 miliknya finis di posisi keempat.

    Vinales unggul atas kompatriotnya, Joan Mir (Honda HRC Castrol), dan pebalap Australia Jack Miller (Prima Pramac Yamaha). Adapun berada di urutan ketujuh dihuni Francesco Bagnaia.

    Rekan setim Marc Marquez di Ducati Lenovo Team tersebut terpaut 0,701 detik dari Alex Marquez. Bagnaia sejauh ini memang belum tampil sempurna untuk bersaing dengan Marc Marquez.

    Berturut-turut setelah itu melengkapi 10 besar adalah Johann Zarco di posisi kedelapan, Alex Rins menghuni urutan kesembilan, dan Franco Morbidelli di posisi ke-10.

    Balapan di Spanyol adalah seri kelima dalam kalender tahun ini. Marc Marquez saat ini menguasai puncak klasemen dengan 123 poin, diikuti oleh adiknya di tempat kedua dengan koleksi poin 106.

  • FBI Tangkap Hakim Halangi Penangkapan Imigran Gelap, AS Dilanda Ketegangan

    FBI Tangkap Hakim Halangi Penangkapan Imigran Gelap, AS Dilanda Ketegangan

    Jakarta

    Direktur FBI Kash Patel mengatakan bahwa seorang hakim Amerika Serikat (AS) ditangkap karena membantu seorang migran gelap menghindari agen federal. Penangkapan meningkatkan pertikaian antara Gedung Putih dan pengadilan atas kebijakan deportasi garis keras Presiden Donald Trump.

    Dilansir AFP, Jumat (25/4/2025), Hannah Dugan seorang hakim wilayah Milwaukee County, diduga “sengaja mengarahkan agen federal menjauh dari subjek” yang akan mereka tangkap di gedung pengadilannya, kata Patel dalam sebuah postingan di X, yang kemudian dihapusnya.

    “FBI menangkap Hakim Hannah Dugan dari Milwaukee, Wisconsin atas tuduhan menghalangi setelah bukti Hakim Dugan menghalangi operasi penangkapan imigrasi minggu lalu,” kata Patel dalam postingan-nya.

    Migran itu ditangkap tak lama kemudian. Penghalangan terhadap egen federal dinilai sebagai suatu bahaya.

    “Untungnya agen kami mengejar pelaku dengan berjalan kaki dan dia telah ditahan sejak itu, tetapi penghalangan Hakim tersebut menciptakan bahaya yang lebih besar bagi publik,” kata Patel.

    Direktur FBI yang ditunjuk Trump menghapus unggahannya beberapa menit setelah muncul, dan status Dugan masih belum jelas.

    Pemerintahan Trump telah berselisih dengan hakim federal, kelompok hak asasi manusia, dan Partai Demokrat yang mengatakan bahwa ia telah menginjak-injak atau mengabaikan hak-hak yang diabadikan dalam konstitusi dengan terburu-buru mendeportasi migran, yang terkadang tanpa hak untuk diadili.

    Pada Kamis (24/4), seorang mantan hakim daerah di New Mexico dan istrinya ditahan setelah agen federal menggerebek rumah mereka di Las Cruces karena menyembunyikan seorang migran tak berdokumen yang diduga sebagai anggota geng Tren de Aragua Venezuela, media AS melaporkan.

    (rfs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lisa Mariana Keceplosan Ungkap Masa Lalu, Bukan Cuma Ridwan Kamil Dituju,Ada Pejabat lain Disinggung

    Lisa Mariana Keceplosan Ungkap Masa Lalu, Bukan Cuma Ridwan Kamil Dituju,Ada Pejabat lain Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Lisa Mariana mendadak geger karena pengakuan mengejutkannya yang menyeret Ridwan Kamil, kini sang selebgram tiba-tiba keceplosan mengungkap masa lalu kelamnya.

    Lisa Mariana dengan berani mengklaim mempunyai hubungan khusus dengan Ridwan Kamil. 

    Klaim Lisa Mariana yakni berpacaran dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

    Bahkan tak cuma itu, Lisa menyebut hasil pacarannya dengan Ridwan Kamil menghasilkan seorang anak.

    Selain pengakuan tersebut, baru-baru ini Lisa Mariana kembali mengegerkan publik dengan membongkar masa lalunya.

    Tanpa malu ia menyebut bahwa dirinya  termasuk pelakor (perebut laki orang) dan pernah menjadi wanita simpanan para pejabat.

    Ia mengakui bukan cuma Ridwan Kamil yang pernah berhubungan dengannya, ada pejabat lain yang pernah bersinggungan dengannya.

    Hal itu diungkapkan langsung Lisa Mariana di YouTube dr. Richard Lee.

    KLIK SELENGKAPNYA: Selebgram Lisa Mariana tampil ke publik, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengunggah Instagram Berlatar Hitam Singgung Jangan Lari.

    “Aku pelakor iya, betul pelakor,” ungkap Lisa kepada Richard Lee dikutip TribunJakarta, Jumat (25/4/2025).

    “Tapi itu kan empat tahun lalu ya udah lama. Untuk sehari-hari sekarang nggak mungkin dong aku jadi pelakor,” sambungnya.

    Bahkan, Lisa juga menyadari masa lalunya memang tidak baik.

    “Masa lalu aku nggak baik,” ucapnya.

    Lisa menceritakan bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil kala itu benar-benar seperti orang pacaran.

    Ia juga menepis anggapan bahwa dia hanya melakukan cinta satu malam dengan sang pejabat.

    “Seiring berjalannya waktu seperti pacaran, bukan yang dibilang netizen beli sate sekali aja,” beber Lisa.

    Lebih lanjut, Lisa juga mengungkap alasan mengapa berani menguak hubungan terlarangnya dengan Ridwan Kamil.

    Salah satu pemicu ia bersuara lantang adalah karena kehamilannya.

    “Kalau misalkan nggak hamil, kayaknya aku nggak akan seberisik ini,” jawab Lisa dengan tegas.

    Hal lain yang tak kalah mengejutkan adalah pengakuan Lisa yang mengatakan pernah jadi simpanan pejabat lain. 

    Bahkan, dengan santai ia menyebut pernah menjalin hubungan dengan artis.

    “Karena kan memang sebelumnya juga aku banyak mantan yang artis atau pejabat juga ada gitu ya,” terang Lisa.

    Meski demikian, Lisa menolak sebutan bahwa dirinya adalah wanita panggilan atau open booking (open BO). Ia menyebut hubungannya dengan para pejabat sebagai hubungan ‘pacaran’.

    “Nggak jual diri sih, lebih ke berpacaran saja. Berpacaran dan dibiayai,” jelas Lisa kepada Richard Lee.

    “Konteksnya selalu pacaran atau, maaf ya, simpanan, nggak apa-apa deh,” imbuhnya.

    Sayangnya, Lisa Mariana enggan untuk membongkar nama-nama pejabat yang pernah berpacaran dengannya.

    Ia hanya memberikan alasan mengapa sekarang memburu Ridwan Kamil untuk dimintai pertanggungjawaban.

    “Ya banyak, kan aku tadi bilang ada (pejabat lain), tapi aku nggak berisik karena kan nggak ada anak,” tuturnya.

    Diketahui, tuduhan Lisa ini dibantah oleh Ridwan Kamil bahkan pihak Ridwan Kamil sudah melaporkan hal itu ke Polisi.

    (TribunJakarta/TribunJatim)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lisa Mariana Tak Hanya ‘Pacaran’ dengan Ridwan Kamil? Ngaku Pernah dengan Pejabat Lain: Banyak

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Demi Masyarakat Sehat, Pelabelan Komposisi Gula, Garam dan Lemak di Depan Kemasan Harus Ada

    Demi Masyarakat Sehat, Pelabelan Komposisi Gula, Garam dan Lemak di Depan Kemasan Harus Ada

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Umum Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia, Ari Subagyo menginginkan Hari Konsumen Nasional yang diperingati pada 20 April lalu sebagai momentum kehadiran negara dalam melindungi konsumen.

    Satu di antaranya melalui penerapan label pangan yang informatif dan mudah dipahami terkait komposisi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) melalui Front-of-Package Labelling (FOPL) atau pelabelan di bagian depan kemasan. 

    Ari berpendapat, FOPL merupakan bentuk penyampaian informasi pelabelan gizi sederhana di bagian depan yang lebih mudah diakses konsumen dan dilengkapi dengan tabel informasi gizi di bagian belakang kemasan. 

    “WHO dalam rekomendasinya di tahun 2019 mendorong penerapan FOPL secara wajib dengan model profil gizi yang sederhana, jelas dan tidak menimbulkan kebingungan bagi masyarakat,” kata Ari, Jumat (25/4/2025).

    Ari menjelaskan, penerapan FOPL sangat relevan dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya obesitas, sebagaimana ditargetkan dalam RPJMN
    2025–2029. 

    “Ketentuan mengenai pengendalian GGL juga telah diatur dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024,” ujarnya.

    Ari menjelaskan, beleid yang mengatur hal itu juga ada pada Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 yang telah mengatur kewajiban pencantuman kandungan gula. 

    Terkuak pengakuan pelaku pembunuh pria yang jasadnya dibuang dalam karung di saluran air di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Pelaku yang diketahui bernama Nana alias Ragil tega menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.

    Namun, implementasinya belum efektif karena minimnya pemahaman masyarakat terhadap informasi gizi yang ada.

    “Sebagai bentuk pemenuhan hak atas kesehatan, pemerintah perlu lebih tegas dalam menerapkan sistem FOPL. 

    Melalui pelabelan yang sederhana dan mudah dipahami, konsumen dapat menghindari produk tinggi GGL, sekaligus memiliki kendali dalam menentukan pilihan gizi yang lebih sehat,” tuturnya.

    Menurutnya, melalui implementasi peraturan dengan baik maka akan berdampak langsung dalam menurunkan angka PTM dan mengurangi beban pembiayaan kesehatan di masa depan.

    Untuk itu, lanjut Ari, dalam peringatan Hari Konsumen Nasional Tahun 2025, FAKTA Indonesia mendesak kehadiran nyata pemerintah dalam pengendalian konsumsi produk tinggi GGL melalui kebijakan label kemasan yang tegas, mudah dipahami, dan berpihak pada konsumen. 

    “Perlindungan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan masyarakat menuju Generasi Emas 2045,” kata Ari Subagyo.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Trump Ancam Pimpin Serang Iran Jika Tak Ada Kesepakatan Baru soal Nuklir

    Trump Ancam Pimpin Serang Iran Jika Tak Ada Kesepakatan Baru soal Nuklir

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS akan memimpin dalam menyerang Iran jika pembicaraan mengenai program nuklir Teheran tidak menghasilkan kesepakatan baru. Trump mengungkapkan hal itu dalam wawancara Majalah Time.

    Dilansir AFP, Jumat (25/4/2025), Presiden AS dalam wawancara Majalah Time tetap menyatakan harapan bahwa kesepakatan tersebut dapat dicapai, sementara juga mengatakan bahwa ia terbuka untuk bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi atau presiden Iran.

    “Ada kemungkinan kita harus menyerang karena Iran tidak akan memiliki senjata nuklir,” kata Trump kepada Time.

    Ancaman baru itu muncul saat Washington dan Teheran melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir negara itu, dengan putaran ketiga dijadwalkan pada Sabtu (26/4), di Oman. Kedua belah pihak menyatakan optimisme pada akhir pertemuan terakhir di Roma, tanpa memberikan rincian apa pun.

    Negosiasi sejauh ini telah mengecualikan musuh bebuyutan Iran, Israel, meskipun Trump pada Selasa (22/4), mengatakan setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa “kami berada di pihak yang sama dalam setiap isu.”

    Trump, ditanya oleh Time tentang laporan bahwa ia telah menghalangi Israel untuk melakukan serangan sepihak terhadap Iran, menjawab: “Itu tidak benar.”

    “Akhirnya saya akan menyerahkan pilihan itu kepada mereka, tetapi saya katakan saya lebih suka kesepakatan daripada bom yang dijatuhkan.”

    Trump membantah bahwa ia khawatir Netanyahu akan menyeret Amerika Serikat ke dalam perang dengan Iran, dengan mengatakan: “Ia mungkin akan berperang. Tetapi kita tidak akan terseret ke dalamnya.”

    Trump pada tahun 2018 membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran yang dinegosiasikan di bawah Presiden Barack Obama dan memberlakukan kembali sanksi besar-besaran terhadap Teheran.

    Kekuatan Barat dan Israel, yang oleh para ahli dianggap sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah, telah lama menuduh Teheran berupaya mengembangkan senjata nuklir.

    Iran selalu membantah tuduhan tersebut, bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan sipil. Ketika ditanya apakah ia bersedia bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atau Presiden Masoud Pezeshkian, Trump menjawab: “Tentu.”

    (rfs/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini