Jenis Media: News

  • Teralis Besi JPO di Cakung Tak Layak Fungsi karena Hilang Dicuri Maling

    Teralis Besi JPO di Cakung Tak Layak Fungsi karena Hilang Dicuri Maling

    JAKARTA – Teralis besi pengaman dan atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan United Tractors dan Tipar Cakung, Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur hilang diduga dicuri maling.

    Kondisi ini sangat membahayakan para pejalan kaki dan pengguna JPO. Fasilitas yang seharusnya menjadi sarana aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan ini, kini nyaris tak berfungsi akibat banyaknya bagian yang rusak dan hilang.

    Dari pantauan di lapangan, sebagian besar besi pembatas pada sisi kanan dan kiri tangga bagian tengah JPO telah hilang. Kondisi ini sangat berbahaya bagi penyebrang karena sudah tidak adalagi pembatas.

    Menurut Mahdi, pedagang sekitar lokasi JPO Cakung yang rusak, tempat penyeberangan orang ini masih dipergunakan oleh warga dan juga karyawan pabrik.

    Mereka tak ada pilihan karena kalau melalui zebra cross takut tertabrak kendaraan besar.

    “JPO ini kalau saya lihat masih digunakan warga. Banyak karyawan kalau pulang atau masuk kerja lewat jembatan itu meski kondisinya lumayan seram karena gak ada besi pembatasnya. Sekarang JPO ini sudah dipasang garis dilarang melintas kemarin sih saya lihat belum ada,” katanya kepada wartawan, Jumat, 25 April.

    Kondisi JPO yang memprihatinkan itu tentu membahayakan pengguna terutama lansia dan anak-anak saat menyebrang. Hilangnya besi pembatas JPO diduga dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi.

    “Saya sih taunya kata orang besi pembatas JPO dimaling orang, tapi bisa jadi begitu karena pada besi pembatas terdapat potongan besi yang gak rata bentuknya,” ucapnya.

    Selain pembatas yang hilang, cat pada struktur JPO juga tampak mengelupas, dan beberapa anak tangga mulai berkarat. Tidak terlihat adanya upaya perawatan atau perbaikan dari pihak terkait.

    Pencurian besi pembatas ini diduga terjadi karena kurangnya pengawasan. Para pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil bagian-bagian logam dari JPO yang kemudian dijual sebagai besi tua.

    Menanggapi kondisi JPO Cakung, Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan akses pada JPO yang sudah tidak layak untuk difungsikan.

    “Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rapat dengan instansi terkait dan pemilik aset (PT Jakarta Tollroad Development, PT United Tractor, PT Transportasi Jakarta, BPAD Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta) pada hari Senin tanggal 28 April 2025 untuk menentukan langkah strategis penyelesaian,” kata Heru kepada wartawan.

  • Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang Diinisiasi Kakorlantas Berkembang Signifikan

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang Diinisiasi Kakorlantas Berkembang Signifikan

    Jakarta

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang diinisiasi Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menunjukkan perkembangan signifikan, sejak diluncurkan pada Februari 2025. Program ini dinilai telah memberikan berbagai manfaat nyata bagi santri dan lingkungan pesantren.

    Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan santri pondok pesantren, serta mendorong mereka menjadi teladan dalam keselamatan berkendara.

    Program ini telah diterapkan di berbagai pondok pesantren di Indonesia, termasuk Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, milik KH A Nawawi Maksum. Program ini disambut antusias oleh para santri yang merasa mendapatkan manfaat langsung dalam memahami aturan berkendara yang aman dan benar.

    KH A Nawawi Maksum menekankan bahwa selain mendalami ilmu agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. Menurutnya, tertib berlalu lintas sejalan dengan ajaran Islam tentang ketaatan terhadap aturan dan menjaga keselamatan diri serta orang lain.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho inisiasi program Pesantren Sahabat Lalu Lintas (Foto: dok Korlantas Polri)

    Program ini melibatkan polisi lalu lintas yang aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas. Kegiatan ini mencakup sosialisasi aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta bahaya berkendara tanpa surat izin mengemudi (SIM). Santri yang menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari diharapkan lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

    Untuk meningkatkan program ini, Irjen Agus Suryonugroho berharap para Dirlantas jajaran mendorong para Kasatlantas secara rutin menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara di lingkungan pondok pesantren. Hal ini perlu terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan santri.

    “Santri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam akhlak, tapi juga dalam keselamatan berkendara,” ujarnya.

    Menurut Irjen Agus, program ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya membentuk budaya tertib lalu lintas sejak dini di lingkungan pesantren.

    (hri/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penyebab Utama SDM Indonesia Rendah

    Penyebab Utama SDM Indonesia Rendah

    JABAR EKSPRES – Indonesia bukanlah negara yang kekurangan orang pintar. Namun, anehnya, banyak dari sumber daya manusia (SDM) rendah justru sibuk dengan hal-hal yang tidak mendorong kemajuan. Fenomena-fenomena aneh semakin marak di media sosial, seperti orang memukul tetapi tidak mempan, penggunaan sound horeg, hingga gaya hidup yang dipenuhi simbol-simbol keagamaan—namun isinya justru penuh manipulasi dan pamer kekuasaan.

    Yang lebih memprihatinkan, semua itu mulai dianggap keren, dibela habis-habisan, bahkan dijadikan identitas. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa sebagian dari kita masih terjebak dalam pola pikir seperti itu—padahal kita hidup di zaman yang seharusnya menjadi ruang bagi inovasi, teknologi, dan berbagai terobosan baru?

    Penyebab SDM Indonesia Masih Rendah

    Kami akan membahas fenomena ini dari berbagai sudut pandang tentang penyebab mengapa SDM Indonesia masih rendah hingga saat ini.

    Kurangnya Berpikir Kritis

    Salah satu alasan mengapa masih banyak orang di Indonesia yang percaya dan melanggengkan hal-hal yang tidak masuk akal adalah karena sistem pendidikan kita tidak pernah benar-benar mengajarkan cara berpikir. Yang selama ini ditekankan hanyalah kepatuhan terhadap aturan, hafalan materi, dan pencapaian nilai ujian—bukan kemampuan untuk menganalisis, mempertanyakan, atau menantang ide-ide yang tidak logis.

    Sejak kecil, anak-anak dicekoki sistem yang mengukur kecerdasan berdasarkan seberapa cepat mereka mengingat materi, bukan seberapa dalam mereka memahaminya. Bahkan, jika ada murid yang berpikir berbeda atau sekadar mempertanyakan “mengapa harus begini”, ia bisa dianggap kurang ajar atau tidak sopan.

    BACA JUGA: 5 Penyebab Utama Banyak Investor Asing Meninggalkan Indonesia

    BACA JUGA: 5 Penyebab Netizen Indonesia Susah Pintar, Ada Konten Edukasi Malah Dihujat

    Mentalitas semacam itu pada akhirnya membentuk masyarakat yang takut berpikir, takut salah, dan lebih memilih mengikuti arus—meskipun arah arusnya keliru. Dampaknya terlihat langsung pada berbagai fenomena absurd yang kini marak di media sosial. Ketika seseorang tidak dibekali dengan kemampuan berpikir logis dan kritis, mereka menjadi mudah percaya pada hal-hal gaib, mitos, atau tontonan manipulatif yang dibungkus dengan simbol agama atau budaya.

  • Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang, Korban Dipukul Pakai Besi – Page 3

    Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang, Korban Dipukul Pakai Besi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Al-Bashar (32) harus berakhir di tangan rekannya sendiri Nana alias Ragil (23) dengan keji. Setelah dibunuh, mayat korban dibungkus menggunakan karung putih dan dibuang ke dalam parit Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Tangerang.

    Pelaku pembunuhan dengan korban merupakan rekan kerja di sebuah rumah bordir kawasan Petukangan, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban lebih dulu disikut oleh pelaku saat lengah.

    “Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentuk meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Jumat (25/4).

    Korban sempat berupaya bangkit, namun Nana membenturkan kepala rekannya ke lantai sebanyak tiga kali. Setelahnya pelaku menghantam kepala leher Al-Bashar dengan menggunakan spare part motor.

    “Tersangka menggunakan sebuah besi softbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkan ke kepala korban, piring tersebut pecah,” ucap Wira.

     

  • Target Rajai Asia, Ketangguhan CBR Series Jadi Andalan Astra Honda di ARRC 2025

    Target Rajai Asia, Ketangguhan CBR Series Jadi Andalan Astra Honda di ARRC 2025

    JABAR EKSPRES – Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk pertama kalinya akan menurunkan CBR series pada 3 kelas bergengsi di ajang  Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

    Setelah sukses mendominasi balapan kelas AP250 sejak 2017 dengan CBR250RR dan menjuarai SS600 dengan CBR600RR pada tahun 2023, tahun ini AHRT akan berjuang meraih gelar juara di kelas ASB1000 dengan menggeber CBR1000RR.

    Diperkuat 6 pebalap muda Indonesia, AHRT siap mencetak sejarah untuk menjuarai tiga kelas balapan yang akan dimulai akhir pekan ini di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (25-27/4).

    Baca juga : Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_Aman di Jalan Raya Bersama Honda dan Universitas Ikopin

    Turun di kelas Asia Superbike 1000 (ASB100) Andi Farid Izdihar merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2010. Berbekal jam terbang tinggi di berbagai kejuaraan Asia dan Eropa, bahkan sempat tampil di Moto3 dan Moto2, Andi mengaku optimis bertarung di kelas tertinggi di Asia ini.

    “Musim ini saya ingin tampil kompetitif di kelas ASB1000. Bersama Astra Honda Racing Team, saya memiliki keyakinan yang kuat untuk bisa tampil lebih maksimal. Target saya ingin meraih juara ASB1000 tahun ini,” ujar Andi.

    General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menegaskan komitmen untuk meraih kemenangan di ARRC 2025. Dengan semangat yang tak pernah padam, pebalap AHRT bertekad melanjutkan tradisi gemilang balap Indonesia, menciptakan prestasi yang membanggakan dan memberi inspirasi bagi para penggemar balap di Tanah Air.

    “Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk melesat lebih kencang, para pebalap AHRT siap bertarung di ARRC 2025. Kami ingin terus membawa kebanggaan bagi Indonesia melalui usaha maksimal dan semangat juang yang tidak pernah padam untuk menginspirasi para penggemar balap di Tanah Air.” Ujar Andy.

    Sementara itu di kelas Supersport 600cc (SS600), M. Adenanta Putra akan kembali bertarung dengan CBR600RR.

    Ditemani oleh dua pebalap bertalenta lainnya yaitu Rheza Danica Ahrens (juara AP250 2023) dan Herjun Atna Firdaus (juara AP250 2024), mereka siap bertarung mendominasi podium di kelas SS600.

  • Warning Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Warning Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China memberi peringatan kepada warganya yang berada di Jepang untuk mengambil tindakan pencegahan dan terus waspada terhadap potensi gempa besar.

    Menurut laporan Global Times, Kedutaan Besar China di Jepang mengeluarkan pemberitahuan itu Senin. Ini menyusul rilis pemerintah Jepang 31 Maret soal gempa di Palung Nankai yang bisa membuat 298.000 orang tewas.

    “Jepang adalah negara yang rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi. Pada bulan Agustus tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter melanda Prefektur Miyazaki di ujung barat Palung Nankai, yang mendorong pemerintah Jepang untuk mengeluarkan peringatan gempa besar,” kata kedutaan dikutip Sabtu (26/4/2025).

    “Menurut laporan media Jepang, pemerintah Jepang merilis penilaian risiko terbaru untuk gempa besar Palung Nankai pada tanggal 31 Maret, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu dalam 30 tahun ke depan dari 70% menjadi 80%,” catat kedutaan lagi.

    “Gempa bumi yang berpotensi terjadi dapat berdampak pada wilayah yang luas yang membentang dari Okinawa di barat hingga Fukushima di timur, berpotensi menyebabkan 298.000 kematian dan mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$1,8 triliun.”

    Pemerintah China turut memberi tips untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri, memantau informasi terkait gempa bumi dengan saksama dan merencanakan perjalanan, studi, atau pembelian properti di Jepang dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor risiko. Warga China disarankan untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi terdekat terlebih dahulu dan mengikuti instruksi evakuasi pemerintah setempat tanpa penundaan.

    Sementara itu mengutip Newsweek, belum ada komentar dari pemerintah Jepang soal ini. Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan.

    Namun laman itu mencatat gempa bumi telah melanda palung di lepas pantai selatan pulau utama Jepang setiap 100 hingga 150 tahun, dengan yang terakhir tercatat pada tahun 1946. Ada kemungkinan 70-80% gempa besar terjadi dalam 30 tahun, memang perkiraan pemerintah.

    Gempa dengan magnitudo 9,0 melanda pesisir timur Jepang pada 11 Maret 2011, menjadi gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut. Gempa tersebut memicu tsunami dan menyebabkan kecelakaan nuklir, menewaskan 19.729 orang, dengan 2.559 orang masih dilaporkan hilang secara resmi.

    Di sisi lain, menurut Badan Meteorologi Jepang, total enam gempa bumi dengan magnitudo 2,5 atau lebih dalam 24 jam hingga pukul 6 sore pada Selasa waktu setempat. Gempa terbesar adalah gempa berkekuatan 4,8 skala Richter yang melanda lepas pantai timur pulau Hokkaido di Jepang utara.

    Jepang merupakan bagian dari sabuk seismik “Cincin Api” di tepi luar Samudra Pasifik, yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik yang bergerak perlahan. Sekitar 81% gempa bumi terbesar di dunia terjadi di wilayah ini, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

    (fsd/fsd)

  • DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD – Page 3

    DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyelenggarakan balap mobil internasional Formula E.

    “Jangan sampai Formula E menggunakan APBD. Ini pernah terjadi dalam penyelenggaraan 2022 lalu ketika menggunakan uang APBD untuk membayar ‘commitment fee’ sebesar Rp560 miliar,” kata Justin di Jakarta, Jumat (25/4) seperti dilansir Antara.

    Justin mengatakan, pada 2022 lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah merekomendasi bahwa penganggaran untuk kegiatan balap mobil listrik Formula E tidak boleh lagi menggunakan APBD.

    “Melainkan Pemprov DKI Jakarta harus menggunakan skema ‘business to business’,” ujarnya.

    Politisi PSI itu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta.

     

  • Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    JABAR EKSPRES – Kisruh dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi kembali mencuat. Meski keduanya mengklaim memiliki legalitas yang sah, kubu Sri Budhi Rahayu dan Eddy Kurnaedi belum juga menemukan titik temu meski sudah bertemu dalam audiensi bersama Komisi II DPRD Kota Cimahi, Jumat (25/4/25).

    Sri Budhi Rahayu menegaskan, saat ini tidak ada lagi dualisme di tubuh perkoperasian nasional, termasuk di Kota Cimahi.

    Menurutnya, kepemimpinan Dekopinda di bawah komandonya sudah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kota Cimahi dan Dekopin Pusat yang didukung legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM.

    “Kalau menurut kami sudah tidak ada lagi (dualisme Dekopinda),” kata Sri Budhi Rahayu saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/25).

    BACA JUGA: TPS di Cimahi Bakal Dilengkapi Insinerator, Pemkot Dorong Sirkular Ekonomi dari Sampah

    Pernyataan Sri ini merespons klaim Eddy Kurnaedi yang mengaku menerima mandat sebagai ketua Dekopinda dari Ketua Dekopinwil Jabar, Mustopa yang merupakan bagian dari kubu Nurdin Halid.

    Yang menjadi polemik, penunjukan ini justru diakui oleh Dinas Koperasi Kota Cimahi, padahal sebelumnya sudah ada upaya islah untuk menyatukan kepengurusan Dekopinda Cimahi.

    “Tidak ada mandatori atau penunjukan ketua Dekopinda oleh Ketua Dekopinwil. Semua harus melalui mekanisme Musda,” tegas Sri.

    Sri juga menjelaskan, pengesahan kepengurusan hasil Musda Rekonsiliasi Dekopinda Cimahi telah dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, DPRD, Dekopinwil Jabar, dan Dekopin Pusat.

    BACA JUGA: Sampah jadi Musuh Bersama, Camat Cimahi Selatan Gaungkan Revolusi Hijau!

    Bahkan, di tingkat nasional, hasil Munas Rekonsiliasi Desember 2024 sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 31 Januari 2025.

    “Yang jelas kita hanya berpegang bahwa hasil Musda Rekonsiliasi Dekopinda Kota Cimahi telah kita laporkan. Tanggal 30 Januari 2025, Dekopin versi Bambang juga diundang berkonsultasi dan mendapat pengakuan. Sudah disahkan,” ujar Sri.

    Setelah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham, Sri mengaku langsung berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk membahas revisi Undang-Undang Perkoperasian.

    Menurutnya, Dekopinda di bawah kepemimpinannya tetap mengakomodasi pengurus dari rekonsiliasi, termasuk Roni sebagai Wakil Ketua dan Eddy Kurnaedi sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan.

  • Menlu RI Tekankan Urgensi Persatuan Negara Islam untuk Wujudkan Gencatan Senjata di Palestina

    Menlu RI Tekankan Urgensi Persatuan Negara Islam untuk Wujudkan Gencatan Senjata di Palestina

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menekankan pentingan persatuan negara-negara Islam untuk mewujudkan gencatan senjata, serta membuka kembali akses bantuan kemanusiaan di Palestina, saat melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi Hari Kamis.

    Berbicara melalui penggilan telepon pada Hari Kamis, kedua diplomat utama masing-masing negara membahas hubungan bilateral, serta perkembangan di regional dan global, selain masalah Jalur Gaza.

    Dalam percakapan kali ini, Menlu Araqchi menguraikan sikap Iran terkait perkembangan di Asia Barat, dengan menyebut pendudukan dan pembantaian warga Palestina yang sedang berlangsung sebagai salah satu masalah global yang paling mendesak, dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Jumat 25 April.

    Menlu Iran menegaskan, Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat, telah mengubah Gaza dan Tepi Barat menjadi tempat genosida dan penyiksaan terhadap warga Palestina yang tidak bersalah.

    Meski ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional dan perintah sementara dari Pengadilan Internasional untuk menghentikan genosida, lanjut Menlu Iran, kejahatan keji Zionis masih terus berlanjut.

    Menlu Araqchi mencatat, Israel terus melancarkan serangannya ke Lebanon dan Suriah, dan AS mendukungnya dengan melancarkan serangan ke Yaman.

    Ia menekankan, dalam situasi yang mengerikan ini, negara-negara Islam harus mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk menghentikan kejahatan tersebut dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang tertindas.

    Pada gilirannya, Menlu Sugiono mendukung sikap Araqchi mengenai kondisi parah yang dihadapi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

    Menlu Sugiono menekankan urgensi bagi negara-negara Islam untuk bersatu guna segera mewujudkan gencatan senjata dan membuka kembali jalur bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

    Mengenai hubungan bilateral kedua negara, Menlu Araqchi menggarisbawahi pentingnya memperkuat hubungan antara Teheran dan Jakarta

    Ia menekankan perlunya menindaklanjuti perjanjian yang dibuat antara Iran dan Indonesia dan menyoroti pentingnya mempertahankan kontak tingkat tinggi untuk mencapai tujuan tersebut.

    Menanggapi hal tersebut, Menlu Sugiono menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama dengan Iran baik di tingkat bilateral maupun multilateral, serta menyatakan persetujuannya terhadap usulan untuk memperkuat hubungan bilateral.

  • Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya – Page 3

    Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bagaikan oase, Jumbo menjadi pelepas kerinduan dan dahaga akan gersangnya film anak-anak. Bahkan memecahkan rekor jumlah penonton di tengah taburan film usia dewasa.

    Film animasi Jumbo karya anak bangsa ini mencetak rekor 1 juta penonton di bioskop Indonesia dalam waktu sepekan. Bahkan memecahkan rekor 6.474.286 penonton dalam waktu 24 hari penayangan.

    Ryan Adriandhy sang sutradara menyebut Jumbo bukan lagi hanya sekadar film, melainkan event sinema yang dirayakan. Sutradara kawakan Joko Anwar mengapresiasi Jumbo, bahkan menyatakan film Indonesia sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri.

    Film Jumbo dirilis saat musim libur Lebaran 2025. Jumlah penonton yang merangkul dua hingga tiga generasi ini menempati posisi puncak film Lebaran terlaris tahun ini. Bahkan sampai menggulingkan dan menggeser dua dari lima film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Seperti apa Jumbo memecahkan rekor? Apa saja sederet fakta film animasi Indonesia ini? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: