Jenis Media: News

  • Rusia Kirim Tim Penyelamat Bantu Padamkan Api Akibat Ledakan di Palabuhan Iran

    Rusia Kirim Tim Penyelamat Bantu Padamkan Api Akibat Ledakan di Palabuhan Iran

    Jakarta

    Rusia mengirimkan tim penyelamat ke Pelabuhan Iran yang mengalami ledakan. Tim penyelamat dikirim untuk membantu memadamkan api.

    “Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pengiriman segera beberapa pesawat yang membawa spesialis dari Kementerian Situasi Darurat Rusia,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    “Tim penyelamat akan dikirim untuk membantu operasi pemadaman kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee,” lanjutnya.

    Seperti diketahui, korban ledakan dahsyat di Pelabuhan Iran terus bertambah. Kini total 40 orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.

    Dilansir AFP, lebih dari seribu orang mengalami luka-luka. Hal itu disamapaikan pejabat provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri pada Minggu (27/4/2025) waktu setempat.

    “Untuk saat ini, 40 orang telah kehilangan nyawa akibat cedera yang disebabkan oleh ledakan tersebut,” kata Ashouri kepada televisi pemerintah.

    Dalam sebuah siaran televisi pemerintah, kantor bea cukai pelabuhan menyatakan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan berbahaya. Seorang pejabat darurat regional mengatakan beberapa kontainer telah meledak.

    Sementara itu, The New York Times mengutip sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat — bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Waspada, Hujan Deras Masih Berpotensi Landa Sulut Beberapa Hari ke Depan – Page 3

    Waspada, Hujan Deras Masih Berpotensi Landa Sulut Beberapa Hari ke Depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Sulawesi Utara hingga beberapa hari ke depan.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 29 April 2025,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut di Manado, Minggu (27/4/2025) dikutip dari Antara.

    Dia mengatakan, potensi cuaca ekstrem hari ini terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Selanjutnya di tanggal 28 April 2025, berpeluang terjadi di Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Sedangkan di tanggal 29 April 2025, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung dan Kota Kotamobagu.

     

  • Identitas 8 Tahanan Polres Lahat yang Kabur Bobol Tembok Pakai Obeng

    Identitas 8 Tahanan Polres Lahat yang Kabur Bobol Tembok Pakai Obeng

    Jakarta

    Delapan tahanan Polres Lahat, Sumatera Selatan, kabur dengan cara membobol tembok menggunakan obeng. Mereka yang kabur merupakan kasus narkoba dan kriminal umum.

    Dilansir detikSumbagsel, delapan tahanan yang kabur yakni Popo Pandri (32), warga Desa Muara Pinang, Irfan Suryadi (24) warga Desa Batai, Erlan Purnomo (29) warga Desa Lubuk Tabun, Dika Cahyadi (37), warga Desa Sukamarga dan Andre Suwardi (25), warga Desa Teluk Lubuk. Kelima tahanan tersebut merupakan tahanan kasus narkoba. Sementara tersangka kasus kriminal umum, ialah Saputra (23) warga Desa Padang, Jimi (23) warga Desa Padang dan Harliko (28) warga Desa Sawah.

    Para tahanan menjebol dinding kamar mandi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/4/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Kamar mandi terletak di bagian samping gedung Tahti.

    “Dinding kamar mandi tersebut mengarah ke area parkir belakang Mapolres Lahat,” kata Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono, dilansir detikSumbagsel, Senin (28/4/2025).

    Para tersangka yang kabur ini tidak terekam kamera CCTV. Hal ini karena area tersebut tidak terjangkau kamera pengawas.

    “Setelah berhasil menjebol tembok kamar mandi, para tersangka langsung menyusup ke area pepohonan di belakang Mapolres,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Grab Sebut Biaya Layanan Aplikasi Sesuai dengan Regulasi Pemerintah

    Grab Sebut Biaya Layanan Aplikasi Sesuai dengan Regulasi Pemerintah

    JAKARTA – Perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi atau aplikator, Grab mengatakan besaran biaya layanan atau biaya sewa aplikasi telah sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.

    “Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1001 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 mengenai Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi,” kata Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangan tertulis, dikutip Antara, Minggu, 27 April.

    Tirza mengatakan, biaya layanan tersebut merupakan bentuk bagi hasil antara Grab dan mitra pengemudi dalam menyediakan layanan transportasi bagi konsumen.

    Adapun sebagian dari biaya layanan ini dikembalikan untuk menunjang kebutuhan dan membantu pengembangan kapasitas mitra pengemudi melalui berbagai inisiatif.

    Lebih lanjut, Tirza mengatakan pendapatan Grab Indonesia bersumber dari dua hal utama.

    Pertama adalah Komisi atau Biaya Layanan, yaitu biaya yang dikenakan pada mitra atas penggunaan aplikasi sebagai media untuk mendapatkan pekerjaan.

    “Kedua adalah Biaya Jasa Aplikasi atau Biaya Pemesanan (Platform Fee), yaitu biaya tambahan yang dibayarkan langsung oleh pelanggan sebagai pengguna layanan,” ujar Tirza.

    Tirza melanjutkan, struktur ini sejalan dengan praktik industri digital lainnya, seperti pada pembelian tiket kereta api atau pesawat pada platform perjalanan, selain harga tiket, pembeli juga dikenakan biaya layanan untuk mendukung operasional dan pengembangan teknologi platform.

    Selain itu, Grab Indonesia juga memberikan sejumlah dukungan operasional seperti layanan pengaduan GrabSupport 24/7, tim cepat tanggap kecelakaan 24/7, pusat edukasi GrabAcademy, Grab Driver Center, Grab Excellence Center, teknologi dan fitur yang dikembangkan, serta biaya transaksi non-tunai.

    Selain itu ada juga program strategis untuk pengembangan kapasitas mitra pengemudi seperti GrabBenefits, Program Beasiswa GrabScholar, Apresiasi Dana Abadi, insentif, dan Program Kelas Terus Usaha.

    “Lebih dari sekadar aplikasi, Grab membangun ekosistem yang berkelanjutan bagi mitra dan pengguna. Sehingga, jika biaya layanan atau komisi diturunkan, tentu akan ada sejumlah dampak yang perlu dipertimbangkan secara menyeluruh,” ujar Tirza.

    Ia mengatakan, Grab percaya bahwa keseimbangan antara keberlangsungan bisnis, pemberdayaan mitra, dan kualitas layanan kepada konsumen harus tetap dijaga.

    “Oleh karena itu, kami senantiasa terbuka untuk berdialog dengan para pemangku kepentingan demi memastikan kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak,” katanya.

  • Ratusan Drone Bentuk Sosok Paus Fransiskus di Langit Barcelona

    Ratusan Drone Bentuk Sosok Paus Fransiskus di Langit Barcelona

    Video: Ratusan Drone Bentuk Sosok Paus Fransiskus di Langit Barcelona

    17 Views | Senin, 28 Apr 2025 00:52 WIB

    Ratusan drone hiasi langit Barcelona, Spanyol pada Minggu (27/4). Drone itu terbang membentuk sosok Paus Fransiskus.

    Ivani Fauziah/Reuters – 20DETIK

  • Inggris Sukses Kembangkan Senjata Gelombang Radio yang Bisa Jatuhkan Lebih dari 100 Drone

    Inggris Sukses Kembangkan Senjata Gelombang Radio yang Bisa Jatuhkan Lebih dari 100 Drone

    JAKARTA – Angkatan Darat Inggris telah mengembangkan senjata canggih yang dapat menembak jatuh lebih dari 100 pesawat nirawak, menurut pengumuman Kementerian Pertahanan (MoD negara itu.

    Kementerian Pertahanan pekan lalu mengumumkan, mereka telah menyelesaikan “latihan antipesawat nirawak terbesar yang telah dilakukan oleh Angkatan Darat Inggris hingga saat ini”.

    Dalam satu percobaan, penembak dari Artileri Kerajaan menggunakan RFDEW (Senjata Energi Terarah Frekuensi Radio)  untuk menjatuhkan dua kawanan pesawat nirawak dalam satu serangan.

    Perangkat tersebut mampu melacak, menyerang, dan mengalahkan rentetan lebih dari 100 pesawat nirawak per serangan, kata Kementerian Pertahanan.

    “Kami mendapati demonstran itu cepat dipelajari dan mudah digunakan,” kata Sersan Mayers, prajurit pertama yang berhasil menggunakan senjata itu, dikutip dari The National 26 April.

    “Dengan peningkatan jangkauan dan daya, yang dapat dicapai dengan pengembangan lebih lanjut, ini akan menjadi aset besar bagi pertahanan udara berlapis,” lanjutnya.

    RFDEW memiliki jangkauan terbatas 1 km dan efektif terhadap ancaman yang tidak dapat diganggu oleh metode peperangan elektronik tradisional.

    Saat ini, senjata ini harus dipasang pada kendaraan, tetapi kemajuan dalam teknologi miniaturisasi memungkinkannya untuk dibawa oleh tentara.

    RFDEW, yang telah diuntungkan dari investasi sebesar 40 juta pound, telah mampu “menetralkan beberapa target secara bersamaan dengan efek yang hampir instan”, tambah MoD.

    Senjata gelombang radio Inggris. (Twitter/@DefenceHQ)

    Tidak seperti senjata energi yang diarahkan laser – seperti DragonFire milik tentara – senjata ini menggunakan frekuensi radio, bukan sinar laser energi cahaya, untuk mengganggu ancaman.

    Gelombang radio frekuensi tinggi menonaktifkan komponen elektronik penting di dalam pesawat nirawak, yang menyebabkannya jatuh atau tidak berfungsi.

    Setiap ledakan menghabiskan biaya 10p (12 sen) per tembakan, yang merupakan penghematan besar dibandingkan sistem pertahanan permukaan-ke-udara yang lebih tradisional yang dapat menghabiskan biaya 1 juta pound per rudal.

    Sumber-sumber pertahanan mengungkapkan, RFDEW (Senjata Energi Terarah Frekuensi Radio) dapat dikirim ke Ukraina, tempat ratusan warga sipil tewas dalam serangan pesawat nirawak dan rudal massal Rusia.

    Uji coba yang berhasil itu terjadi saat kawanan pesawat nirawak semakin terlihat di garis depan pertempuran di Ukraina, dengan Intelijen Pertahanan Inggris memperkirakan tahun lalu, negara itu harus mempertahankan diri dari serangan lebih dari 18.000 pesawat nirawak.

    “Seiring RFDEW menjadi lebih sempurna, tentu saja akan dibawa ke Ukraina untuk melihat bagaimana ia menghadapi serangan massal Rusia di kota-kota,” kata seorang sumber pertahanan.

    “Itu bisa menjadi pengubah permainan,” tambahnya.

    Inggris diketahui semakin memfokuskan perhatiannya pada apa yang disebut Kementerian Pertahanan sebagai “teknologi baru”, saat tentara Barat berupaya memerangi perkembangan militer di Ukraina dan konflik Gaza-Israel.

    Proyek ini dikembangkan oleh Team Hersa, sebuah kolaborasi antara Defence Equipment & Support dan Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan, bersama perusahaan pertahanan Thales UK.

  • 8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Tembok Pakai Obeng

    8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Tembok Pakai Obeng

    Jakarta

    Delapan tahanan Polres Lahat, Sumatera Selatan kabur dari sel. Mereka kabur dengan cara membobol tembok dengan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi.

    Peristiwa itu terjadi pada Miggu (27/4/2025) pukul 03.00 WIB. Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono membenarkan jika ada delapan tahanan yang kabur dari sel Tahti Polres Lahat.

    Lima orang dari delapan tahanan yang kabur merupakan pelaku kejahatan penyalahgunaan narkoba dari Satres Narkoba Lahat. Sementara, tiga lainnya dari pelaku tindak pidana umum Satreskrim Lahat.

    “Mereka kabur dengan cara membobol dinding sel dengan menggunakan obeng yang sudah di modifikasi,” kata Lispono dilansir detikSumbagsel, Senin (28/4/2025).

    Pihaknya kini tengah melakukan pengejaran dan penyisiran di hutan-hutan sekitar Polres Lahat, dan memback-up jalur-jalur keluar dari Kota Lahat dengan cara melaksanakan patroli dan razia di seluruh polsek. Petugas jaga pada saat kejadian juga tengah diperiksa.

    “Tim saat ini masih melakukan pengejaran terhadap delapan tersangka yang dimungkinkan masih berada di wilayah hukum Polres Lahat,” katanya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kembalinya Status Bandara Ahmad Yani Bakal Beri Kemudahan Investasi

    Kembalinya Status Bandara Ahmad Yani Bakal Beri Kemudahan Investasi

    JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi ini dan tingkat nasional

    “Status internasional begitu strategis bagi Jawa Tengah yang akan memberi kemudahan berinvestasi dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” kata gubernur di Semarang, dikutip Antara, Minggu, 27 April.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan kembali menetapkan Bandara Ahmad Yani sebagai Bandara internasional mulai 25 April 2025 melalui Surat Keputusan Nomor 26 Tahun 2025.

    Menurut dia, upaya untuk mengembalikan status internasional Bandara Semarang sudah dilakukan berulang kali melalui pengiriman surat permohonan ke Kementerian Perhubungan.

    Surat permohonan terakhir kali dilayangkan pada 8 April 2025, kata dia, sebelum akhirnya direspon oleh Menteri Perhubungan.

    Selain Kementerian Perhubungan, koordinasi juga terus dilakukan dengan Airnav cabang Semarang.

    Menurut dia, komunikasi dengan maskapai penerbangan untuk melayani penerbangan internasional juga sudah dilakukan, khususnya untuk tujuan Malaysia dan Singapura

    “Keberadaan bandara internasional ini diharapkan menjadi daya ungkit kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” katanya.

  • Di Konferensi Kemenangan Gaza, Aliansi Bela Palestina Bawa Dukungan Besar dari Indonesia

    Di Konferensi Kemenangan Gaza, Aliansi Bela Palestina Bawa Dukungan Besar dari Indonesia

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) yang terdiri dari beberapa ormas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.

    Tak hanya di Indonesia, mereka juga menyuarakan dukungan untuk Palestina di dunia internasional.

    Terbaru, ARI-BP menyuarakan hal itu dalam konferensi bertema “Kemenangan Gaza adalah Tanggung Jawab Umat” yang tengah berlangsung di Istanbul, Turki dan diselenggarakan oleh Koalisi Global untuk mendukung Al Quds dan Palestina.

    Sekretaris ARI-BP, Oke Setiadi mengatakan, konferensi ini merupakan bagian dari konferensi tahunan “Pelopor” yang ke-14.

    Acara tersebut diikuti oleh puluhan tokoh nasional, media, budaya, sosial, serikat pekerja, intelektual, dan pemuda, serta lembaga aktif dari sekitar 60 negara di seluruh dunia.

    Hadir pula dalam konferensi ini para tokoh perlawanan, ulama, tahanan yang dibebaskan, dan para pimpinan penggerak rakyat.

    Oke menuturkan, acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, berisi serangkaian sesi khusus, lokakarya, dan presentasi video.

    “Terdapat juga pameran seni budaya dan karya intelektual, yang mengingatkan dunia akan penderitaan anak-anak dan perempuan Gaza, tahanan di dalam penjara penjajah, dan pengorbanan para jurnalis dan profesional media,” kata Oke dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

    Oke mengatakan, semua kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan gagasan perlawanan, keteguhan, dan kegigihan rakyat Palestina.

    Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran di kalangan Umat Islam yakni permasalahan Palestina adalah permasalahan Umat Islam.

    Oke menyampaikan, dalam konferensi yang digelar Sabtu (26/4/2025) malam waktu Istanbul, telah dipresentasikan kegiatan aksi bela Palestina bersama ARI-BP dan MUI, beserta berbagai ormas dan tokoh berbagai agama di Indonesia, dan di beberapa negara Asia Tenggara, pasca terjadinya Thufanul Aqso.

    “Rangkaian aksi tersebut mendapat dukungan dari berbagai tokoh lintas agama di Indonesia, sehingga dukungan atas kemerdekaan Palestina sangat besar di Indonesia.

    Terlebih dukungan Pemerintah Indonesia yang luar biasa, sehingga kami berharap rakyat Gaza dan Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya,” paparnya.

    Selain itu, ujar dia, ketika ICJ (Int’l Court Justice) mengeluarkan keputusannya, di  Juli 2025 mendatang, seluruh negara di Asia Tenggara mendukung keputusan tersebut.

    “Padahal kita tahu beberapa negara di Asia Tenggara, memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak lama, dan ada yang dimulai sejak penjajahan dimulai di Palestina, dan inilah bukti nyata Gaza menyatukan kita,” ucapnya.

  • Ibu-Anak Merasa Miskin Tapi Mau Perpisahan Sekolah Rp1,2Juta, Dedi Mulyadi: Jangan Sok Kaya!

    Ibu-Anak Merasa Miskin Tapi Mau Perpisahan Sekolah Rp1,2Juta, Dedi Mulyadi: Jangan Sok Kaya!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkritik orangtua dan putrinya yang ngotot adanya perpisahan sekolah.

    Pasalnya, ibu dan putrinya itu merasa sebagai orang miskin.

    Namun, keduanya tetap menginginkan adanya acara perpisahan sekolah yang berbiaya Rp 1,2 juta.

    Hal itu terungkap saat Dedi Mulyadi menemui warga Cikarang, Kabupaten Bekasi yang digusur lantaran rumahnya berada di tanah negara Bantaran Kali Bekasi.

    Awalnya, Dedi Mulyadi bertanya kepada remaja putri yang menginginkan acara perpisahan sekolah itu.

    Remaja putri itu mengaku bersekolah di SMA 1 Cikarang Utara. Ia mengatakan tidak ada biaya SPP sekolah.

    “Terus kalau ada biaya perpisahan harus bayar berapa?” tanya Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (27/4/2025).

    “Waktu itu sih sekitar Rp 1,2 juta doang pak,” kata remaja putri itu.

    Dedi lalu bertanya kepada ibu remaja putri tersebut terkait pekerjaan sehari-hari.

    “Ibu rumah tangga,” kata ibu tersebut.

    Sedangkan, ayah remaja putri itu berjualan botol bensin.

    Ibu mengaku setuju adanya perpisahan sekolah meskipun harus membayar jutaan rupiah.

    “Kalau buat mental anak sih saya setuju yang bayar sih. Soalnya kan emang enggak setiap ini apalagi SMA ya. Jadi ke depannya ya kalau enggak ada, kenangan kan ini,” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Dedi Mulyadi Terima Keluhan Rencana SMK di Bekasi Gelar Ttudy Tour ke Bali. Jawaban Gubernur Jabar Buat Emak-emak Sedikit Lega.

    Ia mengatakan uang perpisahan sekolah itu dibayarkan secara dicicil.

    “Kalau bisa ada perpisahan tapi jangan terlalu membebani,” kata ibu itu.

    “Rumah saja enggak punya,” kata Dedi Mulyadi.

    “Iya tapi kalau saya demi anak enggak apa-apa loh,” kata ibu itu.

    “Kalau demi anak jangan tinggal di bantaran sungai,” jawab Dedi.

    Ibu tersebut mengaku rumah yang ditinggalinya didapat dari mertua.

    Dedi kembali menyidir sikap yang ditunjukkan ibu tersebut.

    “Ibu tinggal aja masih di bantaran sungai kenapa gaya hidup begininya> Sekarang teriak minta penggantian. Saya ngapain ngeluarin uang Rp10 juta buat ibu, sdah kasihin orang miskin aja yang lain,” kata Politikus Gerindra itu.

    “Saya juga miskin,” kata ibu itu.

    “Ya miskin kan. Kenapa miskin gayanya orang kaya kan ini harus dibenerin cara berpikir begini,” ujar Dedi.

    Ibu itu lalu bercerita dirinya bersama keluarga akhirnya mengontrak setelah rumahnya digusur. Ia juga mengaku membayar kontrakan secara mencicil.

    “Kalau gitu saya enggak usah bantu Ibu deh. Kenapa? karena ibu mapan orang sekolah aja igin ada wisuda berarti kan punya kemampuan. Saya enggak usah bantu ya?” kata Dedi.

    Pertanyaan Dedi Mulyadi itu lalu dibalas sang anak. Ia mengatakan bahwa video yang berisi protes ke Dedi Mulyadi bukan untuk meminta uang kerohiman tetapi keadilan.

    Dimana, saat penggusuran tidak ada musyawarah tetapi hanya ada petugas Satpol PP.

    “Anda tinggal di tanah orang. Saya balik pertanyaannya tinggal di tanah orang lain harus bayar enggak sama yang punya tanah bayar,” kata Dedi.

    “Bapak kan bisa lihat dulu latar belakang saya misalnya saya miskin atau enggak, terus mampu bayar atau enggak,” kata remaja putri itu.

    “Oke kamu miskin enggak,” tanya Dedi.

    “Iya,” jawab remaja putri.

    “Kenapa miskin ingin hidup bergaya sekolah harus ada perpisahan. Anda miskin tapi jangan sok kaya. Orang miskin tuh prihatin membangun masa depan seluruh pengeluaran ditekan digunakan untuk yang positif,” kata Dedi.

    “Logikanya harus dipakai, hidup tuh jangan sombong gitu loh ibu ngontrak aja enggak punya tapi Ibu merasa bahwa wisuda lebih penting,” jawab Dedi.

    Diketahui, sejak resmi menjabat sebagai Gubernur Jabar setelah dilantik pada Kamis (20/2/2025), Dedi gencar menyuarakan larangan perpisahan maupun study tour bagi SMA/SMK di Jawa Barat.

    Ia menilai kegiatan tersebut membebani keuangan orang tua siswa.

    Bahkan, di hari pertamanya bekerja sebagai Gubernur Jabar, Dedi mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang ngotot melaksanakan study tour ke luar provinsi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya