Jenis Media: News

  • PLN Ajak Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan melalui Electricity Connext di KEK Industropolis Batang

    PLN Ajak Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan melalui Electricity Connext di KEK Industropolis Batang

    TRIBUNJATENG.COM, Batang – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (DIY) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri Indonesia melalui pasokan listrik yang andal, stabil, dan berkelanjutan.

    Dalam rangka memperkuat komitmen ini, PLN menyelenggarakan Workshop Electricity Connext di Ballroom Marketing Gallery PT Kawasan Industri Terpadu Batang (PT KITB), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Acara ini menjadi wadah bagi PLN untuk berbagi insight dan solusi strategis kepada para pelaku industri, sekaligus memperkuat peran PLN dalam mendukung pertumbuhan kawasan industri nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.

    Executive Vice President Area, Penjualan, dan Pelayanan Pelanggan Enterprise (EVP APR) PT PLN (Persero), Nayusrizal N mengatakan untuk memperkuat suplai kelistrikan di KEK Industropolis Batang sendiri, PLN telah menyiapkan listrik andal “4 lapis” layaknya Istana Presiden. 

    “Lapis ke-1 disuplai dari backbone 500 kilo Volt yang dipasok dari 7 subsistem kelistrikan di Jawa Tengah bersumber dari Pembangkit di Jawa Timur dan Jawa Barat. Untuk lapis ke-2 merupakan backup pasokan dari PLTU Batang, PLTU Jepara dan pembangkit-pembangkit lainnya di Jawa Tengah”, ungkap Nayus.

    Lebih lanjut Nayus menambahkan untuk lapis ke-3 PLN membangun Gardu Induk (GI) New Batang yang didedikasikan khusus untuk menyuplai kelistrikan di KEK Batang yang di- backup juga oleh GI Weleri dan GI Tulis, dan terakhir lapis ke-4 PLN mengoperasikan 3 Gardu Hubung (GH) dan akan membangun tambahan 1 GH lagi yang terhubung dan saling mem backup kelistrikan pada KEK Batang.

    Dengan sistem kelistrikan yang kuat tersebut diharapkan tenant dan pabrik yang beroperasi di KEK Batang dapat semakin nyaman dan puas dengan pelayanan kelistrikan berkualitas yang diberikan PLN.

    Pada penyelenggaraan Workshop Electricity Connext ini PLN juga bekerja sama dengan PT. KITB dalam memberikan kontribusi kepada KEK Industropolis sebagai pusat pertumbuhan industri masa depan di Indonesia. Melalui Electricity Connext, PLN menegaskan dukungan nyata terhadap kebutuhan energi industri yang semakin dinamis dan berstandar global.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan berbagai strategi dan inisiatif PLN dalam penyediaan energi yang andal, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan industri. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tumbuh bersama para pelaku industri, dengan sistem kelistrikan kuat 4 lapis pelaku industri di KEK Batang dapat mempercayakan kelistrikannya kepada PLN,” ujar Sugeng Widodo selaku General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY.

    Acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara PLN, pengelola kawasan, stakeholders dan tenant industri melalui penyampaian solusi ketenagalistrikan inovatif. Beberapa fokus utama yang dibahas antara lain adalah penyediaan pasokan listrik stabil, penggunaan energi terbarukan, hingga solusi efisiensi energi untuk mendorong daya saing industri.

    Institution & PR Director PT KITB, M. Fakhrur Rozi mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Electricity Connext sejalan dengan visi KEK Industropolis untuk menjadi ekosistem industri berkelas dunia. “Ketersediaan energi yang andal adalah faktor kunci dalam menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan kawasan ini. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari PLN,” jelasnya.

    Melalui kegiatan ini, PLN menyatakan tidak hanya berkontribusi melaui penyediaan infrastruktur kelistrikan, namun juga membangun kerja sama yang kuat untuk mendukung industrialisasi yang lebih maju. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pertumbuhan industri yang berkelanjutan di Indonesia. (*)

  • Sosok Kanit Tipikor Polrestabes Semarang & Kasi Intel Kejaksaan Disebut Dapat Jatah Korupsi Mbak Ita

    Sosok Kanit Tipikor Polrestabes Semarang & Kasi Intel Kejaksaan Disebut Dapat Jatah Korupsi Mbak Ita

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aparat Penegak Hukum di Kota Semarang mendapat vitamin dari proyek penunjukan langsung di 16 kecamatan.

    Hal itu diungkapkan Eko Yuniarto selaku Camat Pedurungan dan juga ketua Paguyuban Camat saat dihadirkan menjadi saksi perkara korupsi menjerat mantan ketua Gapensi Semarang Martono di Pengadilan Tipikor, Senin (28/4/2025).

    Eko mengaku menyetorkan uang ke Polrestabes dan Kejaksaan.

    Uang itu disetorkan ke Kejaksaan melalui Kasi Intel dan di Polrestabes melalui Kanit Tipikor. 

    “Yang suruh menyerahkan uang itu Pak Ade Bhakti. Bahwa uang itu dari pak Martono untuk diserahkan,” ujarnya.

    Menurutnya, Martono menyampaikan uang itu diserahkan atas nama paguyuban Gapensi.  

    Tidak ada perintah dari mantan Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk menyerahkan uang itu kedua institusi itu.

    “Jadi dari pak Martono melalui pak Ade,” kata dia.

    Terpisah penasihat hukum  Martono,Nur Seto menuturkan uang jatah yang disampaikan sekitar Rp 160 juta.

    Berdasarkan cerita saksi uang jatah itu telah turun menurun.

    “Jadi setiap ada pekerjaan pasti ada jatah seperti itu.

    Sebelum PL Martono sudah ada,” ujarnya.

     Ia mengatakan  saksi uang itu telah diserahkan ke Kejaksaan maupun Kepolisian. Hal itu telah diungkapkan dalam keterangan saksi.        

  • Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    Suka Memasak di Rumah? Kenali 11 Teknik Memotong Bahan Makanan Berikut Ini

    YOGYAKARTA – Untuk sejumlah jenis hidangan, misalnya sup sayuran, bahan-bahannya perlu dipotong dengan tepat. Seperti ada berbagai cara dalam memotong wortel. Untuk sup, bisa dipotong dengan diameter utuh, bisa panjang, atau bisa kotak-kotak kecil. Kalau Anda suka memasak di rumah, kenali teknik memotong sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan jenis lainnya berikut ini.

    1. Potong dadu besar

    Teknik potongan bahan makanan pertama, yaitu potong dadu besar. Teknik ini sering digunakan untuk sayuran, seperti kentang atau terkadang buah semangka. Ukurannya, kurang lebih 2 x 2 x 2 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    2. Batonnet

    Dalam memotong pakai pisau yang disebut batonnet, ialah teknik memotong dengan bentuk persegi panjang. Biasanya, untuk kentang untuk french fries atau wortel yang dipakai untuk acar.

    3. Dadu ukuran sedang

    Untuk potongan dadu ukuran sedang, merupakan versi yang lebih kecil dari dadu ukuran besar. Biasanya, diaplikasikan untuk mengikuti resep yang tidak ada anjuran pemotongan. Misalnya untuk memotong tomat untuk toping sup.

    4. Allumette

    Teknik pemotongan allumette termasuk teknik dasar yang kerap disebut potongan korek api. Jadi lebih tipis, panjang, dan rata-rata berukuran 0,7 x 0,7 x 6 atau 7,5 sentimeter.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    5. Dadu kecil

    Lebih kecil dari potongan dadu sedang, teknik pemotongan dadu kecil ini biasanya untuk bahan salad, condiment, atau toping. Bisa juga untuk sup wortel dan jagung supaya mendapatkan komposisi yang seragam.

    6. Julienne

    Potongan teknik julienne ini dasarnya adalah pemotongan allumette. Tetapi lebih tipis dan tetap memanjang. Biasanya dipakai sebagai teknik memotong batang seledri, wortel untuk garnish, atau kentang.

    7. Brunoise

    Teknik pemotongan bahan garnish selain julienne, adalah brunoise. Teknik ini berbentuk dadu tetapi kecil dan tipis.

    8. Fine julienne

    Masih untuk teknik pemotongan bahan garnish, yaitu fine julienne. Pemotongannya sangat tipis dan panjang, Sehingga membutuhkan teknik yang tepat dan pisau yang tajam.

    9. Fine brunoise

    Ukuran teknik pemotongan fine bruinoise sangat kecil, lebih kecil dari brunoise. Teknik ini masih dipakai untuk garnish. Bisa juga untuk bahan-bahan saus sehingga mudah melunak, seperti untuk tomat.

    10. Cincang

    Lebih kecil dari fine brunoise, potongannya kurang presisi karena seharusnya dipotong tipis. Teknik mencincang, biasanya untuk memotong bawang putih, atau bahan aromatik lainnya.

    Ilustrasi teknik memotong bahan makanan untuk memasak di rumah (Freepik)

    11. Chiffonade

    Potongan chiffonade terutama digunakan untuk daun sayur dan rempah segar, khususnya basil ataupun daun jeruk. Daun-daun tersebut ditumpuk, digulung, lalu diiris tegak lurus, sehingga menghasilkan potongan-potongan tipis.

    Di atas merupakan penjelasan teknik memotong bahan makanan, baik sayuran, buah-buahan, garnish, dan bahan aromatik. Sudah pernahkah Anda mencoba semua teknik pemotongan di atas?

  • Dukung Sekolah Rakyat, UNP Siap Sediakan Fasilitas Gedung & Lahan Kampus

    Dukung Sekolah Rakyat, UNP Siap Sediakan Fasilitas Gedung & Lahan Kampus

    Jakarta

    Universitas Negeri Padang (UNP) menyatakan kesiapannya mendukung program Sekolah Rakyat. Dukungan itu diberikan dengan menyediakan fasilitas gedung dan lahan milik kampus untuk pelaksanaan program tersebut.

    Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Rektor UNP, Krismadinata, mengatakan kesiapan UNP saat menerima kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Rektorat UNP, Senin (28/4) kemarin.

    Menurutnya, Kampus PGSD Bandar Buat milik UNP yang memiliki fasilitas lengkap dan lahan sekitar 1 hektare siap dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

    “Kampus PGSD Bandar Buat ini fasilitasnya lengkap dan siap untuk dijadikan Sekolah Rakyat. Kita punya lahan kosong 27.930 meter persegi, lengkap dengan asrama, aula, ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, musala, bahkan minimarket dan sarana olahraga. Untuk pelaksanaan tahun ini, kita siap,” ujar Krismadinata dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

    Selain di Bandar Buat, UNP juga menawarkan penggunaan Kampus PGSD Sawahlunto yang memiliki lahan seluas 5,2 hektare dengan gedung dua lantai dan fasilitas penunjang lainnya.

    UNP bahkan siap mengambil peran lebih jauh dengan menjadi tenaga ahli, konsultan pendidikan, serta menyediakan pelatihan untuk dosen, guru, hingga penempatan mahasiswa magang di lokasi-lokasi Sekolah Rakyat yang akan didirikan di berbagai kabupaten dan kota.

    “Salah satu kunci keberhasilan Sekolah Rakyat adalah pendampingan kualitas guru dan sarana-prasarana yang memadai. Kami berharap UNP bisa segera bergabung, tentu setelah verifikasi teknis oleh Kementerian PUPR. Kalau memenuhi syarat, UNP akan masuk dalam kloter kedua pembelajaran yang dimulai Juli-Agustus 2025,” kata Gus Ipul.

    Program Sekolah Rakyat dirancang berasrama, dengan seluruh kebutuhan siswa, termasuk makan dan minum, ditanggung pemerintah. Program ini menyasar anak-anak keluarga miskin yang terdaftar dalam Desil 1 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Terima kasih kepada Pak Menteri atas perhatian kepada Sumatera Barat. Semoga program ini segera terwujud dan bertambah banyak lokasinya,” ujarnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wamenperin Pastikan Ormas yang Ganggu Proyek Pabrik BYD di Subang Sudah Diatasi

    Wamenperin Pastikan Ormas yang Ganggu Proyek Pabrik BYD di Subang Sudah Diatasi

    JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kabar gangguan aksi premanisme organisasi kemasyarakatan atau ormas di pabrik otomotif asal China, BYD, di Subang, Jawa Barat, saat ini sudah teratasi.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat ditemui awak media di kantornya, Senin, 28 April.

    Faisol menyebut, gangguan ormas tersebut sudah diatasi langsung oleh pihak perusahaan.

    Menurut dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan BYD dan semua sudah diatasi.

    “Sudah kami cek. Biasa itu (gangguan ormas), kami harapkan itu tidak terjadi lagi. Kami sudah komunikasi dan BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi,” ujarnya.

    Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta pemerintah maupun pihak berwenang menyelesaikan masalah pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, yang diganggu oknum ormas. Muzani menilai, investasi harus dijaga dengan baik.

    “Di satu sisi saya kira investasi harus dijaga bukan hanya oleh peraturan dan daya dukung memadai. Ada peraturan memadai, ada daya dukung yang memadai seperti infrastruktur. Tapi, ada kondisi sosial masyarakat yang juga harus kondusif,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip Jumat, 26 April.

    “Tidak cukup masyarakat kondusif, tapi ternyata ada persoalan infrastruktur yang rusak sehingga mengganggu akses ataupun transportasi. Jalan rusak, masyarakat bagus, tapi peraturan-peraturan pemerintahnya tidak paralel dengan iklim investasi,” sambungnya.

    Menurut Muzani, peraturan pemerintah dan segala pendukungnya harus saling memadai. Oleh karena itu, dia menilai, pemerintah dan pihak berwenang terkait harus segera menuntaskan persoalan ini.

    “Semuanya harus sesuai dengan iklim investasi. Jika ada satu-dua di antara hal-hal tersebut tentu saja itu harus segera diselesaikan, termasuk oleh kelompok kekuatan masyarakat atas nama apa pun,” tuturnya.

    Adapun pabrik BYD di Indonesia itu diklaim menjadi pabrik otomotif terbesar di wilayah Asia Tenggara.

    Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 hektare.

    Pabrik tersebut direncanakan memulai produksi komersial pada awal 2026, yang akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 150.000 unit per tahun, dengan total nilai investasi sekitar 1 miliar dolar AS.

  • KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    KAI Bandara Perkenalkan Budaya Jogja di Dalam Kereta Lewat Pertunjukan Tari Beksan Wanara

    JABAR EKSPRES — Dalam upaya memperkaya pengalaman perjalanan para penumpangnya, KAI Bandara menghadirkan pertunjukan seni budaya khas Yogyakarta di dalam kereta. Pada 24/04, penumpang KA Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) disambut dengan suguhan istimewa berupa pertunjukan Tari Beksan Wanara, sebuah tarian klasik yang terinspirasi dari tokoh-tokoh kera dalam kisah Ramayana.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Experience Jogja on Board” yang diusung KAI Bandara untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang menggunakan layanan KA Bandara.

    “Melalui pertunjukan Tari Beksan Wanara di dalam kereta, kami ingin mempersembahkan nuansa otentik Jogja yang penuh makna dan keindahan, langsung kepada para penumpang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata Yogyakarta,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan KAI Bandara.

    Tari Beksan Wanara yang ditampilkan adalah salah satu karya adiluhung dari Keraton Yogyakarta, menggambarkan ketangkasan, keberanian, serta kesetiaan para prajurit kera dalam membantu Rama dalam kisah epik Ramayana. Gerakannya yang dinamis dan penuh semangat memberikan energi positif yang unik bagi para penumpang selama perjalanan.

    Penampilan ini dijadwalkan secara berkala di dalam kereta menuju dan dari Bandara YIA, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, untuk memberikan momen spesial yang tidak terlupakan.

    KAI Bandara berharap inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman pelanggan, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur kepada generasi muda dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

    Selain itu KAI Bandara juga mengingatkan agar masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keselamatan lalu lintas di perlintasan. Sesuai Undang Undang No. 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyatakan bahwa Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib: Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain; Mendahulukan kereta api, dan; Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional.

  • Ortu Siswi SD Lebak Ngaku Diminta Ganti Kursi Rusak, Disdik Beri Penjelasan

    Ortu Siswi SD Lebak Ngaku Diminta Ganti Kursi Rusak, Disdik Beri Penjelasan

    Jakarta

    Orang tua seorang siswi SD di Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, mengaku diminta mengganti meja dan kursi yang rusak di kelas. Dinas Pendidikan Lebak menjelaskan kasus ini hanya salah paham.

    Orang tua siswi bernama Arta Grace (35), mengaku menggotong meja dan kursi yang baru dari rumahnya untuk diserahkan ke pihak sekolah pada Senin (28/4). Satu set meja dan kursi itu dibelinya lewat toko online seharga Rp 400 ribu.

    “Kepala sekolah minta mengganti meja dan kursi yang rusak lewat grup WhatsApp yang berisi dewan guru dan wali murid,” kata Arta kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

    Arta menyayangkan dirinya harus mengganti kursi dan meja itu. Kata Arta, meja dan kursi tersebut sudah rusak sebelum ditempati putrinya.

    “Saya bersedia mengganti dan menyampaikan ke grup WhatsApp, kepala sekolah bilang Alhamdulillah kalau mau ganti,” tuturnya.

    Setelah pesanan satu set meja dan kursi dari toko online tersebut datang, Arta lalu mengantarkannya ke sekolah. Arta juga membubuhkan tulisan di atas meja menggunakan spidol.

    Respons Pemerintah Lebak

    Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Lebak, Hadi Mulya mengatakan, peristiwa itu terjadi karena kesalahanpahaman antara orang tua dan pihak sekolah. Menurutnya, imbauan pihak sekolah disalahartikan oleh orang tua siswa.

    “Salah paham karena kepala sekolah niatnya hanya mengimbau saja agar anak-anak merawat meja, kursi, fasilitas sekolah (WhatsApp),” kata Hadi.

    Lebih lanjut Hadi mengatakan akan memberikan arahan kepada pihak sekolah agar tidak memberikan imbauan atau teguran melalui pesan WhatsApp. Imbauan maupun teguran harus disampaikan melalui surat resmi.

    “Selanjutnya harus bersurat resmi agar tidak ada kesalahpahaman lagi seperti ini,” jelasnya.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemadaman Listrik Besar Ganggu Madrid Open, Pertandingan Ditunda

    Pemadaman Listrik Besar Ganggu Madrid Open, Pertandingan Ditunda

    JABAR EKSPRES – Laga hari Senin di turnamen Madrid Open harus tertunda akibat pemadaman listrik besar yang memengaruhi sejumlah wilayah di Spanyol dan Portugal.

    Saat kejadian, dua pertandingan tunggal dan satu laga ganda di ajang ATP Masters 1000 sedang berlangsung. Menurut laporan ATP, listrik padam pada pukul 12:34 siang waktu setempat.

    Insiden tersebut membuat sistem pemanggil elektronik dan kamera laba-laba di atas lapangan di Stadion Manolo Santana tidak berfungsi. Pada saat itu, Grigor Dimitrov tengah unggul atas Jacob Fearnley dengan skor 6-4, 5-4 sebelum pertandingan dihentikan.

    Dimitrov, yang saat ini menempati peringkat 16 dunia dalam peringkat ATP, sempat mengantongi match point pada kedudukan 5-2, 30/40 di set kedua.

    BACA JUGA: Rumor Transfer: Antony ke Real Betis dengan Skema Tukar Guling, Man United Dapat Siapa?

    BACA JUGA: Sultan Rifat Alfatih Bangkit dari Musibah, Dukung Penuh Sang Adik di Kopi Good Day DBL Camp

    Fearnley mampu mempertahankan servisnya dan langsung membalas dengan merebut break, memperpanjang peluang kemenangannya dalam pertemuan perdana mereka, ketika melanjutkan pertandingan.

    Matteo Arnaldi sempat menyelesaikan kemenangannya atas Damir Dzumhur dengan skor 6-3, 6-4 untuk melaju ke babak keempat, ketika pertandingan belum terhenti.

    Pemadaman listrik yang menyebabkan Madrid Open terhenti juga berdampak luas di Spanyol dan Portugal, mematikan lampu lalu lintas, menghentikan seluruh layanan kereta di Spanyol, serta menutup jalur metro di kota Lisbon dan Porto.

    BACA JUGA: Link Live Streaming Arema vs Persebaya Kick-off Sore Ini, Teruskan Superioritas Bajul Ijo?

    BACA JUGA: Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan di UFC 315

    Di sektor putri, 16 pemain dijadwalkan bertanding. Namun baru dua dari delapan pertandingan babak keempat yang sempat diselesaikan sebelum listrik padam.

    Sementara itu, unggulan keempat Coco Gauff berhasil mengatasi Belinda Bencic dengan skor 6-4, 6-2, sementara unggulan ketujuh Mirra Andreeva mengalahkan Yuliia Starodubtseva 6-1, 6-4.

    Sementara itu, petenis nomor dua dunia, Iga Swiatek, terlihat menunggu di ruang pemain yang gelap sambil berdiskusi dengan timnya. Ia tengah menantikan kelanjutan duel antara Dimitrov dan Fearnley.*

  • Ibu Hamil Diduga Hilang Misterius Usai Berobat di Bandung

    Ibu Hamil Diduga Hilang Misterius Usai Berobat di Bandung

    JABAR EKSPRES  – Seorang wanita hamil enam bulan asal Limbangan, Garut, dilaporkan menghilang setelah menjalani pengobatan di salah satu puskesmas di wilayah Darwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, pada Kamis, 24 April 2025.

    Kasus ini mencuat setelah sang suami, yang tidak mendapat kabar dari istrinya pasca-pengobatan, melapor ke Mapolsek Rancasari Kota Bandung. Kapolsek Rancasari, Kompol Herman Junaidi, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut.

    “Awalnya, istri pelapor sempat berkomunikasi saat sedang berobat di puskesmas. Namun, setelah itu tidak ada lagi kabar. Suaminya menduga sang istri langsung pulang ke rumah di Limbangan, Garut,” ujar Herman pada Selasa (29/4).

    Namun, setelah dicek ke rumah di Garut, keberadaan sang istri juga tidak ditemukan. Merasa semakin cemas, suami korban kemudian membuat laporan resmi ke Mapolsek Rancasari.

    “Menurut keterangan suaminya, mereka sempat mengalami masalah rumah tangga sebelumnya,” tambah Herman.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan telah meminta keterangan dari suami korban sebagai bagian dari proses penyelidikan.

    “Penyelidikan tengah dilakukan dan kasus ini masih terus kami telusuri,” pungkas Kompol Herman.

  • Tambang di Gunung Karang KBB Ancam Keselamatan

    Tambang di Gunung Karang KBB Ancam Keselamatan

    JABAR EKSPRES  – Setidaknya 1.000 orang di Desa Sarinagen dan Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkontaminasi oleh polusi debu dan getaran yang berpotensi berbahaya bagi masyarakat.

    Polusi dan getaran tersebut berasal dari aktivitas proyek tambang batu andesit di Gunung Karang, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

    Selain mengancam pada kesehatan, ruang hidup masyarakat, kebun, sampai lahan pertanian pun terdampak setelah adanya aktivitas tambang tersebut.

    Sekedar diketahui, aktivitas tambang batu andesit ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk kontruksi waduk PLTA Upper Cisokan.

    Data dari Kantor Kecamatan Cipongkor mencatat tambang andesit di Gunung Karang untuk PLTA Upper Cisokan menggunakan lahan seluas 22 hektar. Lahan tersebut seluruhnya merupakan milik PT Indonesia Power yang dulu dipakai untuk Pembangunan PLTA Saguling.

    Proyek PLTA Upper Cisokan PSN itupun digadang-gadang menelan biaya USD610 juta dari pinjaman International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

    Pembangkit listrik dengan kapasitan 1.040 MW ini akan jadi pasokan energi wilayah Jawa-Bali sekaligus mercusuar untuk mengejar target bauran 25 persen Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang dipasang pemerintah pada tahun 2025.

    Selain itu, sebanyak 233 penggarap diklaim telah diberi kompensasi atau ganti rugi tanaman atau tegakkan yang ditentukan melalui azas keadilan karena hasil kajian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

    Kendati demikian, aktivitas tersebut membawa dampak negatif yang besar. Bagaimana tidak, tak hanya polusi, getaran yang dihasilkan dari kegiatan penggilingan batu dan peledak atau blasting itu mengancam tempat tinggal warga di dua desa tersebut.

    “Dari dua desa itu ada sekitar 1.000 warga yang terdampak. Pada saat peledakan rumah permanen retak. Lalu rumah-rumah panggung gentengnya pada berjatuhan,” kata Kepala Desa Karangsari, Ade Bachtiar saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).

    Selain itu, dikatakan Ade, kondisi rumah warga semakin parah saat musim kemarau, sebab debu yang dihasilkan dari aktivitas tambang tersebut menempel di atap rumah maupun kaca masyarakat.

    “Jadi artinya setiap hari warga terdampak menghirup debu tersebut. Kan itu ada dampak kesehatan,” tambahnya.