Kejora, Bunga, dan Arian di film ‘Jendela Seribu Sungai’.Film genre anak-anak sarat makna tayang di bioskop Tanah Air. Berjudul ‘Jendela Seribu Sungai’ film ini mengisahkan perjalanan tiga bocah dalam meraih cita-citanya. Film yang diangkat dari novel dengan judul sama, karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli ini, Radepa Studio menggandeng Pemerintah Kota Banjarmasin.“Banjarmasin dengan ‘seribu sungai’-nya menjadi latar cerita dan latar kehidupan tiga tokoh anak, Kejora, Bunga, dan Arian,” ujar Aris Muda, produser ‘Jendela Seribu Sungai’ kepada Basra, Kamis (27/7).Aris melanjutkan, selain Banjarmasin, ‘Jendela Seribu Sungai’ juga menyuguhkan lokasi produksi di tanah Loksado dan liuk sungai-sungai di pegunungan Meratus.“Sungai berliku dan air mengalir juga menjadi metafora tentang perjuangan anak-anak dalam mewujudkan cita-cita. Penuh liku, namun tetap harus terwujud,” jelasnya.Mengambil momentum Hari Anak Nasional, Aris berharap film dengan genre drama keluarga ini dapat menjadi film yang tak hanya menghibur, tetapi juga inspiratif, terutama bagi generasi muda.Film ini berkisah tentang tiga orang anak yang memiliki cita-cita. Mereka adalah Kejora (Halisa Naura), Arian (Bima Sena), dan Bunga (Sheryl Drisanna Kutandi).Sayangnya, cita-cita mereka tidak bisa dengan mudah terwujud karena terhalang oleh keinginan orang tua.Kejora misalnya. Dia adalah anak yang pintar matematika. Namun, Kejora malah dituntut untuk menjadi dukun untuk melanjutkan tradisi keluarga.Demikian halnya dengan Bunga yang dilarang untuk mengejar cita-cita sebagai penari.Sedangkan, Arian memiliki cita-cita untuk meneruskan tradisi seniman kuring. Namun, justru Arian harus menghadapi tantangan yang datang dari orang tuanya sendiri.Ketiganya dipaksa untuk menyerah pada cita-citanya dan dituntut untuk mengabulkan keinginan orang tua. Namun, ketiga anak tersebut memiliki Bu Guru Sheila (Agla Artalidia) yang membantu dan membimbing mereka untuk meraih cita-cita meski penuh tantangan.Disutradarai oleh Jay Sukmo dan naskah ditulis oleh Swastika Nohara, Miranda Seftiana dan Avesina Soebli, film ini menghadirkan sederet bintang kenamaan yaitu Bima Sena, Halisa Naura, Sheryl Drisanna Kuntadi, M Dicky Syafii, Agla Artalidia, Olla Ramlan, Ariyo Wahab, Elma Istiana, Mathias Muchus, Ibrahim Imran, Bopak Castello, Ian Kasela, dan Ajil Ditto.
