KEDIRI, suaramerdeka.com – Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di dalam mobil diduga bunuh diri akan dimakamkan hari ini. Kabar tersebut dibagikan dalam unggahan akun Facebook Ag243 pada Rabu (8/11/2023). Pemakaman jenazah mahasiwi tersebut akan dilaksanakan hari ini yang bertempat di pemakaman wilayah Klotok Kota Kediri. Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Rizky Pellu Resmi Gabung RANS Nusantara FC “Jenazah mahasiswi Unair berinisial BC, yang diduga meninggal dunia karena bunuh diri, hari ini Rabu 8 November dimakamkan di tempat pemakaman Tionghoa di wilayah Klotok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri,” tulis dalam unggahan. Jenazah akan diberangkatkan rumah duka di Jalan Monginsidi ke lokasi pemakaman di Kota Kediri.
“Jenazah BC diberangkatkan dari ruang cendrawasih VIP B Gie kie kong soe atau Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti di Jalan Monginsidi Kota Kediri,” jelasnya. Baca Juga: Jadwal Laga Ke 7 Megawati Hangestri: Red Spark Hadapi Hyundai Hillstate Di tempat tersebut, selain pihak keluarga juga teman, sahabat dan dosen dari almarhum. “Masih terlihat teman-teman dari universitas, Dosen, keluarga dan sahabat yang berada di Gie kie kong soe,” terangnya. “Mereka mengucapkan bela sungkawa dan mengantarkan jenazah BC di tempat peristirahatan terakhirnya,” sambungnya. Baca Juga: Jadwal Laga Ke 7 Megawati Hangestri: Red Spark Hadapi Hyundai Hillstate Dijelaskan peti jenazah BC dikeluarkan dari ruang cendrawasih VIP B Gie Kie Kong Soe untuk dimasukkan kedalam mobil jenazah. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman tionghoa di Klotok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Hingga kini penyebab meninggalnya BC, mahasiswi Unair asal Balowerti Kota Kediri, belum terungkap. Baca Juga: Parpol Peserta Pemilu Bisa Ajukan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Menurut keterangan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, pihaknya masih belum bisa membuat kesimpulan penyebab kematian korban. Karena menunggu hasil autopsi, uji toksikologi dan pendalaman barang bukti lainnya. Sedangkan untuk kepemilikan helium masih dalam penyelidikan polisi.
