Sampang (beritajatim.com) – Jembatan penyambung dua Desa Daleman dan Pesarenan alami kerusakan yang sangat fatal. Papan di sebalah selatan jembatan ambruk total akibat dum truk betmuatan berat melintas.
Khawatir terjadi korban, warga setempat melakukan perbaikan swadaya dan mengeluarkan uang pribadi tanpa bantuan dari pemerintah.
Menurut Sakur salah satu warga setempat mengatakan, bahwa saat ini jembatan di Desanya sangat memprihatinkan, apalagi kemarin sempat ada dump truk bermuatan sirtu melintas hingga kondisi tiang di sebalah selatan patah total.
“Warga kemarin hanya perbaiki dengan bahan seadanya, yaitu pakai bambu. Sambil menunggu jembatan ini diperbaiki oleh Pemerintah Daerah,” ucapnya, Minggu (25/5/2025).
Ia menambahkan, jembatan itu rusak sejak tahun 2020, tapi hingga saat ini masih belum juga diperbaiki oleh pemerintah.
“Saya sendiri mewakili warga setempat. Kalau benar di tahun ini jembatan akan dibangun, maka diupayakan untuk dipercepat mumpung masih balum ada kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Sementara Kalaksa BPBD Sampang Candra Romadoni Amin, optimis meski jembatan tersebut masih belum di tayangkan di LPSE Kabupaten Sampang.
“Jembatan itu tetap akan dikerjakan di tahun ini, soalnya itu di anggarkan oleh Pemerintah pusat bukan Daerah. Sehingga tidak boleh tidak harus dibangun di tahun ini,” tuturnya.[sar/aje]
