Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jemaah Calon Haji Tulungagung Batal Berangkat, Ini Sebabnya

Jemaah Calon Haji Tulungagung Batal Berangkat, Ini Sebabnya

Tulungagung (beritajatim.com) – Satu Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tulungagung batal berangkat ke Tanah Suci. Jemaah perempuan tersebut diketahui dalam kondisi hamil 4 bulan.

Tim medis tidak berani memberikan vaksin polio kepada jemaah tersebut karena khawatir akan berpengaruh terhadap perkembangan janin. Alhasil, keberangkatan jemaah haji perempuan ini ditunda tahun depan.

Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Mohammad Nasyim mengatakan, tahun ini terdapat 1200 JCH yang akan berangkat ke tanah suci. Mereka terbagi dalam 5 kloter berbeda. Sebanyak 5 jemaah tergabung dalam kloter 72 bergabung dengan jemaah asal Bali. Mereka akan diberangkatkan pada 30 Mei mendatang.

“Lainnya bergabung dengan kloter 89, 90 dan 91 embarkasi Surabaya berangkat pada 4 Juni, dan ada 98 jemaah bergabung dengan kloter 92 bersama jemaah asal Surabaya, mereka berangkat 5 Juni,” ujarnya, Selasa (28/5/2024).

Saat disinggung mengenai kondisi JCH saat ini, Nasyim menerangkan secara umum kondisi kesehatan mereka cukup baik. Terdapat 90 jemaah berusia lanjut yang termasuk kategori risiko tinggi.

Namun mereka dinyatakan siap dan bisa berangkat haji tahun ini. Selain itu terdapat JCH perempuan yang batal berangkat. Jemaah tersebut diketahui tengah hamil 4 bulan.

“Jadi salah satu syarat berangkat haji adalah mendapatkan suntikan vaksin polio, nah tim kesehatan tidak berani memberikan vaksin polio karena khawatir berpengaruh ke perkembangan janin, karena itu yang bersangkutan batal berangkat tahun ini, meski begitu jemaah ini menjadi prioritas berangkat haji tahun depan,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menjelaskan terdapat 161 ASN yang berangkat haji tahun ini. Mereka sudah mengurus cuti untuk keperluan tersebut. Sesuai peraturan mereka mendapatkan cuti selama 40 hari.

Pihak Pemkab sendiri sudah menyiapkan Plt untuk mengisi kekosongan jabatan yang mereka tinggalkan. “Nanti akan ada Plt yang menggantikan tugasnya selama yang bersangkutan menjalankan ibadah haji,” pungkasnya. [nm/beq]