Amin Said Husni (Wakil Ketua Umum PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Ketum PBNU), Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU).(Dokpri)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menginstruksikan jajaran NU di Tanah Air untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh. Pangurus NU hingga tingkat bawah dan semua jaringan di daerah diminta kembali bersatu di momen Ramadan.
“Kesempatan Ramadan ini untuk berkonsolidasi secara menyeluruh, konsolidasi semesta. Bukan hanya pengurus, sampai ke tingkat bawah yaitu desa atau ranting-ranting juga semua jaringan NU,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (9/3).
Yahya juga menginstruksikan jajarannya untuk mendoakan Indonesia agar kembali bersatu. Semua anak bangsa harus bersama-sama membangun bangsa usai pemilu.
Baca juga : Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
“Kami juga menginstruksikan jajaran NU untuk mendoakan Indonesia agar tetap terpelihara kemaslahatannya, kesentosaannya, dan mendapatkan pertolongan untuk terus maju,” imbuhnya.
Di momen Ramadan, Yahya juga mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air, secara khusus jajaran NU, untuk mendoakan bangsa Palestina yang hingga saat ini masih berjuang melawan sedang militer Israel. “Dan juga secara khusus kami menginstruksikan doa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Sejak 5 Oktober sampai sekarang sudah 5 bulan,” kata dia.
“Secara khusus Rais Aam mengijazahkan kembali doa yang kami sebut sebagai Qunut Nazilah untuk memohon pertolongan bagi Palestina yang dulu diijazahkan oleh Rais Akbar Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari pada tahun 1938,” kata dia.
PBNU terus mengajak semua pihak untuk berdoa bersama selama bulan Ramadan sembari terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri. “Dengan kata lain kita menggunakan kesempatan Ramadan ini untuk mengetuk pintu langit agar pertolongan turun dari Allah SWT,” kata dia. (Z-2)
