Jelang Puncak Haji, Layanan Bus Selawat Dihentikan Sementara

Jelang Puncak Haji, Layanan Bus Selawat Dihentikan Sementara

Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara layanan bus selawat. Penghentian ini mulai berlaku pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 12.00 WAS.

Menurut Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim, layanan bus dihentikan karena seluruh armada akan ditarik oleh otoritas Arab Saudi untuk digunakan saat prosesi utama haji, yaitu wukuf di Arafah, dilanjutkan ke Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

“Layanan bus selawat akan kembali beroperasi pada Selasa, 14 Zulhijjah 1446 H atau 10 Juni 2025, pukul 00.00 dini hari WAS,” terang Arfi Hatim dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5/2025).

Dengan tidak beroperasinya bus selawat, Arfi mengimbau jemaah untuk memperbanyak ibadah di hotel dan mempersiapkan diri menyambut puncak haji.

“Kami sangat memahami keinginan jemaah untuk tetap memperbanyak ibadah di Masjidil Haram. Namun, pada masa jeda layanan ini, kami mohon jemaah tetap beribadah di hotel masing-masing. Fokus pada persiapan puncak ibadah haji yang akan tiba lima hari mendatang. Isi hari-hari dengan ibadah yang minim tenaga, tetapi maksimal pahala, seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, atau memperdalam ilmu manasik dan makna ibadah haji yang kita lakukan,” pesan Arfi.