JABAR EKSPRES – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah harga komoditas bahan pokok di Pasar Sehat Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung mengalami peningkatan.
Sejumlah pedagang menyatakan meski mengalami peningkatan, stok bahan pokok dipastikan aman.
Asep Darus salah satu pedagang beras di Pasar Soreang mengatakan jika pasokan beras dipastikan aman.
“Stok banyak, dari daerah yang lain juga ada datang banyak dari Cianjur, Soreang, Gunung Halu, Majalengka ada masuk,” ujarnya saat ditemui, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Raih Prestasi, Tim Diskar PB Kota Bandung: Ini Bukan hanya Soal Kompetisi
Meski stok masih aman, Asep mengakui jika stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) dirasa masih kurang.
Menurutnya beras SPHP belum datang kembali setelah memasok pada bulan Desember 2024 lalu.
“Tapi yang kurang sekarang mah itu Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) belum masuk dari tahun baru itu, terakhir bulan Desember 2024 belum datang. SPHP paling murah harganya itu Rp 12.500 paling atas Rp 17.000 ribu per kilo,” katanya.
Ia menambahkan jika harga beras masih normal belum ada kenaikan. Adapun faktor kenaikan biasanya terjadi akibat adanya kekeringan dan belum panen.
“Kalau harga normal, tapi kalau harga naik itu Iya faktor kekeringan, belum panen. Sekarang mah banyak dari Majalengka atau Indramayu juga sudah panen ketiga jadi barang masih banyak stok di daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Forkopimda Kabupaten Bandung Gelar Sidak Pasar Jelang Puasa, Pastikan Harga Tetap Stabil
Asep juga menyebut menjelang puasa permintaan beras mengalami peningkatan, khususnya dalam bentuk paket.
Menurutnya beberapa pelanggan mulai memesan paket dengan jumlah besar meski ada beberapa pelanggan yang juga memesan dengan eceran.
“Menjelang puasa kan ada namanya paket, ada yang pesen paket. Paket beras kemarin ada yang ngambil 15 karung buat paket. Paket itu banyak juga yang minta terus ada minyak, gula, susu dan ada berasa campur-campur. Kalau yang eceran ada meningkat juga, kalau menjelang bulan puasa pasti ada. Dan mudah-mudahan juga menjelang lebaran tetap meningkat. Tapi saya pastikan barang mah aman,” terangnya.
