Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jelang Makan Bergizi Gratis Anak Sekolah, Berkaca dari Program Kemensos untuk Lansia dan Difabel

Jelang Makan Bergizi Gratis Anak Sekolah, Berkaca dari Program Kemensos untuk Lansia dan Difabel

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG) untuk anak sekolah pada 6 Januari 2025 mendatang. Program ini bertujuan untuk memberikan makan bergizi bagi anak-anak sekolah, dan akan diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah ini mengacu pada keberhasilan program serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat lansia dan difabel. Meski demikian, ada perbedaan fokus, di mana program MBG versi Kemensos lebih difokuskan pada lansia terlantar dan penyandang disabilitas, yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan program MBG untuk lansia dan difabel telah berhasil memberikan manfaat signifikan bagi sekitar 100.000 lansia terlantar berusia 75 tahun ke atas, serta sekitar 40.000 difabel. Program ini memberikan makan dua kali sehari (pagi dan siang) yang langsung diantar ke rumah penerima bantuan.

“Selain untuk penerima manfaat, program ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Kelompok masyarakat (Pokmas) yang melayani program ini bisa mengelola dana antara Rp 40 juta hingga Rp 200 juta per bulan, dengan 4 hingga 5 orang yang bekerja untuk melayani 70 hingga 200 lansia,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyampaikan, untuk keberhasilan program MBG anak sekolah, pihaknya akan melibatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program MBG lansia dan difabel.

“Kami akan memberikan dukungan, seperti penggunaan tenaga kerja atau pengadaan bahan baku dari KPM yang sudah ada,” ungkapnya.

Saat ini, Kemensos tengah menghitung dampak ekonomi dari program MBG lansia dan difabel. “Kami sedang mengukur dampak ekonomi dari setiap rupiah yang dikeluarkan oleh program ini, seperti penciptaan lapangan pekerjaan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekitar,” jelasnya.

Gus Ipul optimistis program makan bergizi gratis untuk anak sekolah ini akan memberikan dampak yang lebih besar.