Mojokerto (beritajatim.com) – Pengguna jalan tol yang melintasi ruas Tol Jombang–Mojokerto diimbau untuk memastikan saldo kartu uang elektronik (e-toll) mencukupi sebelum melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang kerap terjadi pada momen libur panjang.
ASTRA Infra menilai, kurangnya saldo kartu uang elektronik masih menjadi salah satu penyebab utama terhambatnya arus lalu-lintas di gerbang tol. Termasuk di ruas strategis Jombang–Mojokerto yang menjadi penghubung utama kawasan barat dan timur Jawa Timur.
“Perjalanan liburan yang aman, lancar, dan nyaman perlu diawali dengan perencanaan yang matang, salah satunya memastikan saldo kartu uang elektronik cukup sampai tujuan,” ungkap Chief Technical Officer ASTRA Infra, Rinaldi dalam rilis yang diterima beritajatim.com, Minggu (21/12/2025).
Ruas Tol Jombang–Mojokerto diprediksi akan mengalami peningkatan arus kendaraan selama periode Nataru, seiring tingginya mobilitas masyarakat menuju wilayah Mojokerto, Surabaya, hingga Malang. Karena itu, pengendara diminta melakukan pengecekan saldo e-toll sejak sebelum memasuki jalan tol.
Saat ini, pengisian saldo kartu uang elektronik dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai kanal, mulai dari ATM, minimarket, e-commerce, hingga aplikasi perbankan dan dompet digital berbasis ponsel. Salah satunya melalui aplikasi AstraPay yang memungkinkan pengisian ulang e-money dengan memanfaatkan fitur NFC pada smartphone.
Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama menyampaikan bahwa kemudahan top up ini diharapkan dapat mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Nataru. “Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo e-money cukup hingga tujuan agar perjalanan lebih nyaman dan tidak menimbulkan antrean di gerbang tol,” ujarnya.
Selain memastikan saldo e-toll, pengguna Tol Jombang–Mojokerto juga disarankan untuk mengecek estimasi tarif tol sebelum berangkat. Informasi tarif dapat diakses melalui situs resmi pengelola tol, media sosial, maupun aplikasi navigasi seperti Google Maps dengan memasukkan titik awal dan tujuan perjalanan.
ASTRA Infra juga mengingatkan pengendara agar merencanakan waktu perjalanan dengan baik, menghindari jam puncak arus liburan, serta mematuhi aturan keselamatan berkendara. Pengemudi disarankan beristirahat maksimal setiap empat jam berkendara dan memanfaatkan rest area yang tersedia.
Bukan berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Dalam kondisi hujan, pengguna jalan tol diimbau untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan batas maksimal 70 kilometer per jam demi menjaga keselamatan selama melintasi ruas tol, termasuk di Tol Jombang–Mojokerto.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus lalu lintas selama libur Nataru di Tol Jombang–Mojokerto dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. [tin/suf]
