Jelang Idul Fitri Penjualan Kulkas Meningkat, Didukung Banyak Resto Berdiri

6 April 2024, 11:45

SEMARANG, suaramerdeka.com – Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri penjualan produk elektronik mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari penjualan hari-hari biasa. Dari berbagai produk tersebut, kulkas dan produk pendingin mendominasi penjualan. Hal tersebut dikemukakan peritel elektronik Santoso Kurniadi kepada awak media saat jumpa pers di salah satu resto di Semarang, Jumat malam (5/4/2024). Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Inggris, Jawa, dan Indonesia, Cocok Dikirim ke Kerabat hingga Teman
“Lebaran tahun ini kulkas paling ramai dicari pelanggan. Termasuk freezer dan showcase juga banyak yang beli,” kata Owner Atlanta Elektronik tersebut. Menurut dia, banyak pelanggan membeli kulkas karena didukung dengan banyak resto yang berdiri.

Selain itu saat bulan puasa, banyak orang ingin menyimpan bahan makanan agar tetap awet. Baca Juga: Yuk, Cobain Resep Ekonomis ala Chef Martin Praja yang Rasany Super Nikmat dan Bikin Kantong Hemat “Tren kenaikan penjualan sudah sejak akhir Maret lalu. Seperti saat pembukaan toko baru di Majapahit, penjualan ramai, bahkan lebih banyak dari pameran yang pernah kita gelar di mal,” katanya. Karena itu, lanjut Santoso, untuk menggenjot penjualan pada masa lebaran, pihaknya menggelar program midnight sale di Atlanta Elektronik Majapahit, pada Sabtu (6/4) mulai pukul 21.00 sampai 24.00. “Kita sengaja mengumpulkan para vendor eletronik, ada 25 vendor untuk kita patungan bikin pameran di outlet Majapahit dengan program midnight sale. Kita tampilkan produk terbaru dengan promo dari vendor langsung,” katanya. Baca Juga: 13 Brand Lokal Indonesia Ini Makin Kece Badai! Nomor 8 Pernah Dipakai Rihanna dan Lady Gaga Dalam program tersebut, menurut Santoso, pihaknya akan menjual dengan harga grosir. “Saya biasa jual grosiran untuk toko-toko yang ada di daerah. Namun khusus malam ini saya akan menjual segala produk dengan harga grosir kepada semua pelanggan,” katanya. Menurutnya, dengan grosir , harganya bisa terpaut 5 persen sampai 10 persen, lebih rendah dari pada harga ritel. “Ini kesempatan baik untuk yang mau dijual lagi. Atau pelanggan yang ingin dipakai sendiri akan lebih menguntungkan,” terangnya. Baca Juga: Terowongan dekat Kampus USM Semarang Terendam Banjir, Pengendara Sepeda Motor Pilih Melintas di Trotoar Menurutnya dari beberapa vendor juga membuat program penjualan. Seperti ada vendor yang memberikan diskon 50 persen sampai 99 persen. “Sistem seperti lucky draw. Misalnya setiap 10 pelanggan nanti ambil undian. Bagi pelanggan yang beruntung bisa mendapatkan harga cuma satu persen saja,” terangnya. Dengan program tersebut, Santoso berharap penjualan makin makin meningkat. Sehingga pasar elektronik di Jawa Tengah terus bergairah.  

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi