Jelang BWF World Championship 2023, Inilah Tunggal Putra Indonesia Terakhir Raih Gelar Juara Dunia

16 August 2023, 11:55

SUARAMERDEKA.COM – Kejuaraan BWF World Championships 2023 tidak lama lagi akan digelar. Denmark mendapat kepercayaan sebagai tempat penyelenggara kejuaraan yang sejak tahun 2005 dilaksanakan setiap tahun kecuali tahun Olimpiade. Rencananya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan digelar mulai 21 hingga 27 Agustus 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark. Baca Juga: Ini 25 Quotes dari Para Tokoh Nasional Untuk Peringatan HUT RI ke-78, Bisa Dijadikan Caption Media Sosial
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan menjadi incaran setiap pebulutangkis masing-masing negara peserta. Selain meraih prestasi, kejuaraan ini juga sebagai tempat mendulang poin agar peringkat menuju Olimpiade Prancis 2024 terdongkrak.

Masih tetap menjadi misteri bagi merah putih pada ajang yang biasa disebut di Indonesia sebagai Kejuaraan Dunia. Dilansir dari laman PB Djarum, pasukan Cipayung mengirim tiga pebulutangkis terbaiknya untuk mengikuti ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Baca Juga: 4 Wangi Parfum Ini Tinggalkan Kesan yang Tepat pada Gebetan atau Rekan Bisnis Ada nama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Ketiganya akan bersaing ketat dengan pebulutangkis terbaik dari manca negara. Lawan terkuat tetap akan datang dari Viktor Axelsen asal Denmak, lalu para pemain China yang belakangan ini tengah naik daun. Kodai Naraoka dan rekan-rekannya asal Jepang juga turut mengintai. Tak lupa jagoan India, Malaysia, Korea, dan Singapura bakal menjadi ancaman serius. Sudah lama Indonesia tidak lagi mencicipi gelar juara dari tunggal putra. Baca Juga: Festival Kuliner Klangenan Wonogiren Suguhkan Ragam Menu Makanan Modern dan Tradisional Terakhir gelar juara dipersembahkan oleh Taufik Hidayat pada tahun 2005 saat kejuaraan digelar di Ahahem, Los Angeles, Yunani. Artinya sudah 18 tahun kemarau gelar tunggal putra menimpa Indonesia. Lin Dan, pebulutangkis super asal China dikalahkan Taufik pada babak puncak dalam dua game, 15-3, 15-7. Di era tahun 2000-an Indonesia juga punya Hendrawan yang mentas pada tahun 2001. Baca Juga: Resmi Dirilis, Intip Spesifikasi, Harga dan Keunggulan Redmi K60 Ultra, RAM 24Gb hingga Penyimpanan 1TB Hendrawan menjadi yang terbaik dengan mengalahkan Peter Gade asal Denmark pada babak final dengan 15-6, 17-16. Hendrawan meluncur ke babak final dengan menghentikan rekannya Taufik Hidayat pada babak semifinal. Pada tahun 90an berturut-turut Indonesia mendapat medali emas. Saat kejuaraan digelar di Lausanne, Swiss, tahun 1995 Hariyanto Arbi muncul sebagai juara dengan mengalahkan wakil Korea, Park Sung Wo 15-11, 15-8. Sebelumnya pada tahun 1993 nama Joko Supriyanto yang berkibar. Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata Alam di Kota Semarang yang Mungkin Anda Lewatkan, dari Pantai hingga Hutan Dalam laga All Indonesian Final, Joko menghentikan rekannya sendiri Hermawan Susanto. Icuk Sugiarto dan Rudy Hartono menambah panjang daftar pebulutangkis Indonesia yang bisa meraih gelar juara. Icuk menggapai gelar pada tahun 1983 sementara Rudy menjadi pebulutangkis putra Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia pada tahun 1980. Akankah tahun 2023 akan menjadi pelepas dahaga gelar juara tunggal putra?*** Â