SALATIGA, suaramerdeka.com – Bank Indonesia Jawa Tengah merumuskan 7 strategi pengendalian inflasi jelang bulan Ramadhan. Strategi itu dirumuskan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah. Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan rumusan itu dibuat untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat akan komoditas pangan utama. Baca Juga: Tertangkap Kasus Narkoba Lagi, Ammar Zoni Pernah Ikrarkan ‘Deklarasi Berantas Narkoba’ di Hadapan Polisi
“Karena masih menjadi budaya kita menyambut puasa bahan-bahan makanan pokok mulai mengalami peningkatan harga,” katanya dalam pertemuan dengan media di Salatiga, 10 Maret 2023. Rahmat Dwisaputra memaparkan inflasi Jawa Tengah di Februari 2023 disebabkan oleh kelompok makanan dan minuman.
Dengan bobot inflasi yang cukup besar 25,18 persen. Dan penyumbang inflasi Februari yaitu beras, rokok dan bawang merah. Baca Juga: Eva Celia Curhat di Podcast Vindes: Orang-orang Enggak Percaya Gue Anaknya Sophia Latjuba! Untuk itu Bank Indonesia merumuskan 7 strategi unggulan guna menjaga inflasi Jawa Tengah yang rendah dan stabil menjelang bulan Ramadhan. Yaitu pertama akan dilakukan operasi pasar, pasar murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kedua penguatan ketahanan pangan strategis. Ketiga perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD). Baca Juga: AG Tak Hadir dalam Reka Ulang Penganiayaan David Ozora, Begini Kata Polisi Keempat subsidi ongkos angkut, kelima peningkatan pemanfaatan alat pertanian dan sarana produksi pertanian, Keenam penguatan infrastruktur teknologi, informasi, komunikasi (TIK) melalui pemanfaatan Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi Provinsi (SIHATI). Dan ketujuh penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi. Baca Juga: Hendra dan Ahsan Bersama Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Nampang di Billboard Times Square Selain itu, saat ini Bank Indonesia tengah melakukan kajian rantai pasok komoditas pangan utama di Jawa Tengah.***
