Bojonegoro (beritajatim.com) – Jasad seorang laki-laki ditemukan mengapung di sungai. Kali pertama, jasad itu diketahui warga di sungai Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/3/2024).
Warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Akhirnya jasad tersebut kemudian dievakuasi. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui jasad tersebut merupakan warga Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Sariyanto (36).
Kapolsek Bubulan Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Baderurodin membenarkan atas temuan jasad tersebut. Namun, kematian korban diduga bukan karena unsur kekerasan. Setelah diketahui identitas mayat, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai penyakitnya kambuh dan tidak ada yang menolong. Hingga korban tercebur dan tenggelam di sungai, dan meninggal dunia.
Hal itu juga dikuatkan berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dan saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.
“Korban saat itu hendak pergi ke sawah. Diduga dalam perjalanannya itu penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh dan meninggal,” ujarnya.
Meninggalnya korban juga sempat membuat keluarga panik. Sebab, semenjak pamit pergi ke sawah tidak kunjung pulang. Pihak keluarga sudah berusaha untuk mencari. Hingga akhirnya sekitar pukul 14,49 WIB, korban ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di tepi sungai di Desa Sumberbendo,” kata Kapolsek Iptu Baderurodin.
Iptu Baderurodin menambahkan, pihak keluarga menerima kematian korban tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi. “Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” pungkas kata Kapolsek Bubulan Iptu Baderurodin. [lus/ian]
