Sampang (beritajatim.com) – Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu oleh warga, jasad Khoiruddin (26), pria pencari ikan asal Dusun Combih, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, akhirnya ditemukan kondisi tidak bernyawa.
Moh. Hozen, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengatakan korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 14.30 WIB tak jauh dari lokasi korban pertama kali terseret arus sungai. “Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” terangnya, Selasa (26/3/2024).
Ia menambahkan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima atas musibah tersebut. Sehingga, setelah dievakusi dari lokasi tenggelam kemudian dimakamkan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Khoiruddin, diduga terseret arus saat hendak melewati sungai guna mencari ikan dan udang bersama rombongan, Selasa, (26/3/2024).
Menurut Hotip warga setempat mengatakan, sebelum kejadian naas itu, korban bersama enam orang rekanya berangkat mencari ikan dan udang. “Kelima teman yang lain sudah menyebrang sungai sedangkan korban masih ada di belakang,” ujarnya.
Hotip menbahkan, dugaan kuat korban terseret arus laut yang kuat karena diantara teman-temannya sempat melihat dari kejauhan lalu menghampiri, tetapi keberadaan korban sudah tidak ketahui. “Mengetahui temannya hilang kelima teman korban minta tolong pada nelayan yang ada disekitar itu, sayangnya juga tidak membuahkan hasil,” tandasnya.[sar/kun]