Surabaya (beritajatim.com) – Jasad seorang nenek di Surabaya tersangkut di pintu air Solotigo, Demak dan Morokrembangan, Sabtu (06/04/2024). Jasad tersebut sempat tidak dihiraukan karena dikira boneka.
Kapolsek Krembangan, Kompol Sudaryanto mengatakan, mayat itu ditemukan oleh petugas operator saat akan membersihkan sampah usai Surabaya diguyur hujan selama 2 hari. Setelah sampah-sampah diangkat, ternyata baru disadari jika benda yang tersangkut itu adalah jenazah perempuan. “Betul sementara dari pemeriksaan luar dari jenazah tidak ada tanda kekerasan,” kata Sudaryanto.
Setelah ditelusuri, ternyata jenazah bernama Mariyah warga Jalan Sedayu, Surabaya. Keluarga pun mengakui Mariyah sudah hilang beberapa hari tidak pulang ke rumah. “Keluarga sudah melapor ke kelurahan. Hari ini ditemukan di pintu air,” imbuh Sudaryanto.
Sementara Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, pihaknya yang juga menerima laporan itu akhirnya datang ke lokasi. Setelah dievakuasi, jasad itu langsung dibawa ke kediaman korban. “Jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance Dinas Sosial, sesuai dengan alamat jenazah, Sedayu,” pungkasnya. (ang/kun)