JAKARTA – Isak tangis histeris keluarga dan rekan kerja Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pusat (KCP) salah satu bank pemerintah (pelat merah), terdengar pecah di pelataran Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Diketahui, Mohamad Ilham Pradipta adalah korban penculikan sekaligus pembunuhan, dimana jasadnya ditemukan terikat lakban baik di kaki maupun di kepala di sebuah perkebunan Kawasan Cikarang.
Kini jasad Mohamad Ilham Pradipta sudah berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Agustus 2025, sore.
Sejumlah rekan kerja korban telah berdatangan ke RS Polri untuk melihat jenazah Mohamad Ilham Pradipta.
Dari pantauan VOI di RS Polri, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat juga turut dibawa dan disimpan di dalam kantong plastik.
Saat ditemukan, kondisi jenazah korban terikat lakban di bagian kaki dan tangan. Sedangkan mata korban ditutup lakban.
“Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Lebih tepatnya , jenazah Mohamad Ilham Pradipta korban ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga di area persawahan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.
Sebelum ditemukan tewas, keluarga korban Mohamad Ilham Pradipta sempat membuat laporan penculikan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis, 21 Agustus 2025, dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan membenarkan adanya laporan terkait penculikan tersebut.
“Laporan tadi pagi jam 00.35 WIB di Polres Jaktim. Saat ini, kasus ditangani Resmob Polda dan Polres Metro Jakarta Timur,” ujar AKBP Dicky saat dikonfirmasi VOI.
Kendati demikian, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur turut membantu dalam proses penyelidikan terhadap pelaku.
