Jasad Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Pesisir Pantai Branta Pesisir Pamekasan

Jasad Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Pesisir Pantai Branta Pesisir Pamekasan

Pamekasan (beritajatim.com) – Warga Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, digemparkan dengan penemuan jasad laki-laki yang terdampar di bibir pantai Dusun Lunas, desa setempat, Jum’at (10/10/2025).

Nelayan setempat, Abdus Salam (52) menjadi orang pertama yang menemukan jasad tanpa identitas saat hendak membersihkan perahu miliknya. Ia mengaku kaget saat melihat jasad tergeletak di pesisir pantai, ia pun segera melapor kepada Rasid (33), salah satu petugas penjaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Branta Pesisir.

“Awalnya ia (Abdus Salam) pikir hanya sampah laut, tapi setelah didekati ternyata jasad manusia. Sehingga ia langsung segera melapor kepada petugas TPI dan pihak desa,” kata Camat Tlanakan, Nurhidayati Rasuli.

Mendapat laporan tersebut, aparat desa bersama warga segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan. Selanjutnya jasad yang awalnya tidak dikenali langsung dievakuasi ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Bahkan saat proses evakuasi, tidak satupun warga sekitar lokasi kejadian mengenali jasad tanpa identitas. Pada akhirnya diketahui jika jasad tersebut merupakan warga Desa Larangan Slampar, Tlanakan.

“Alhamdulillah sudah ada keluarganya yang datang, namanya (jasad) Pak Abu Hasan, warga Desa Larangan Slampar, Tlanakan,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan, dr Sri Ayuda Ningsih.

Berdasar keterangan pihak keluarga dan perangkat desa, Abu Hasan merupakan pria lanjut usia berusia sekitar 72 tahun. Sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (9/10/2025) kemarin.

“Dari pengakuan cucu dan perangkat desa, beliau memang sudah sepuh dan kondisi kesehatannya kurang stabil, katanya agak kurang waras. Dan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halaman,” pungkasnya. [pin/ian]