Jakarta: Setiap Lebaran, anak-anak biasanya mendapat THR atau salam tempel dari keluarga besar. Tapi sayangnya, banyak orang tua yang tanpa sadar menjadikan THR anak sebagai investasi bodong.
Uang THR anak diambil dengan janji disimpan atau dikelola, tetapi pada akhirnya justru habis untuk kebutuhan keluarga.
Lalu, bagaimana cara terbaik mengelola THR anak agar benar-benar bermanfaat untuk mereka? Simak tips berikut!
1. Jangan langsung menggunakan THR anak untuk keperluan keluarga
Tidak semua orang tua menyalahgunakan THR anak, tetapi ada juga yang menganggap uang tersebut sebagai tambahan untuk kebutuhan rumah tangga.
Mulai dari beli beras, bayar listrik, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya. Akibatnya, uang yang seharusnya bisa dinikmati atau dimanfaatkan anak malah tidak tersisa.
Sebaiknya, perlakukan THR anak sebagai hak mereka dan kelola dengan bijak.
2. Ajarkan anak menabung sejak dini
Alih-alih langsung menghabiskan uangnya, ajak anak untuk belajar menabung. Bisa dimulai dengan membelikan celengan atau membuka rekening tabungan anak di bank.
Dengan begitu, anak jadi paham konsep menabung dan merasakan manfaatnya di kemudian hari.
3. Pisahkan uang THR untuk kebutuhan dan keinginan anak
Orang tua bisa membagi THR anak menjadi dua bagian:
Tabungan atau investasi jangka panjang: Misalnya, untuk biaya pendidikan atau tabungan khusus.
Keinginan anak: Gunakan sebagian untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan, misalnya mainan atau buku, agar mereka tetap merasa senang.
4. Gunakan untuk kegiatan yang bermanfaat
Jika jumlah THR cukup besar, coba alokasikan ke hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti:
– Membeli perlengkapan sekolah
– Mengikuti kursus atau les yang mereka minati
– Donasi ke panti asuhan atau mereka yang membutuhkan
Dengan cara ini, anak tidak hanya belajar mengelola uang tetapi juga memahami nilai berbagi sejak dini.
5. Hindari janji palsu
“Mama Papa Simpan Dulu, Nanti Dikasih Lagi,” Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah orang tua mengambil uang THR anak dengan dalih ‘menyimpan’ tetapi akhirnya tidak dikembalikan.
Jika memang ingin mengamankan uang anak, buatlah transparan. Bisa dengan mencatat jumlahnya atau memberikan akses kepada anak untuk melihat tabungannya.
THR anak bukan sekadar uang Lebaran, tetapi juga bisa menjadi alat belajar mengelola keuangan sejak dini.
Jangan sampai THR anak jadi investasi bodong yang ujung-ujungnya lenyap tanpa manfaat.
Dengan pengelolaan yang tepat, THR bisa membantu anak memahami pentingnya menabung, berinvestasi, dan berbagi.
Yuk, mulai bijak dalam mengelola THR anak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)