Cilegon: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Kunjungan Bahlil untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Bahlil memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat. Dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari dan kondisi ketahanan stok BBM aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok di 18-20 hari dalam kondisi aman,
“Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 22 Desember 2024.
Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. “Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” lanjut Bahlil.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis.
“TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, pihaknya berkomitmen memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Natal dan Tahun Baru. Ia memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat seluruhnya siap.
“Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Riva menyampaikan, kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. Pihaknya telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal, wisata, serta daerah rawan bencana.
Dengan pendekatan ini, Pertamina Patra Niaga yakin kebutuhan BBM dan LPG masyarakat akan terlayani dengan baik. Riva pun memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam memastikan layanan berjalan optimal.
“Kami juga membuka jalur aduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135, sehingga masyarakat dapat melaporkan jika ada kendala terkait layanan energi selama liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(END)