Situbondo (beritajatim.com) – Dua pelabuhan di Kabupaten Situbondo, yakni Pelabuhan Jangkar dan Kalbut dijaga ketat personel polisi. Bukan tanpa sebab, penjagaan itu merupakan Operasi Puri agung 2024 dalam rangka pengamanan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali.
Penjagaan ketat tersebut berdasarkan instruksi dari Direktorat Polairud Polda Jatim. Terutama, meningkatkan imbangan pengamanan jalur transportasi Laut di pelabuhan di wilayah Situbondo yang diprediksi akan mengarah ke Pulau Bali.
Dalam hal ini, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto memberikan tugas khusus Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa. Dua pelabuhan di Situbondo menjadi atensi khusus bagi semua pengguna jasa transportasi laut tersebut.
“Pelabuhan Kalbut adalah pelabuhan rakyat yang pada umumnya adalah pelabuhan barang dari kepulauan Madura menuju Situbondo maupun sebaliknya sehingga membutuhkan pengawasan angkutan dan juga barang barang yang dikirim,” ungkap Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.
Sementara itu, kata Gede, pelabuhan jangkar terdapat jalur dari kepulauan Madura menuju Situbondo dan juga ada beberapa penumpang yang akan menuju Bali via pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Termasuk, jalur dari Jangkar menuju Lembar Nusa Tenggara Barat.
“Hal ini membutuhkan pengawasan terhadap sasaran operasi baik orang maupun barang yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, sehingga membutuhkan kehadiran Polri guna melakukan pemeriksaan dan juga pembinaan guna mewujudkan situasi yang kondusif,” terangnya.
Anggota Sat Polairud Polres Situbondo melakukan pengamanan di dua pelabuhan tersebut dengan berkoordinasi bersama Polresta Banyuwangi.
Gede berharap semua masyarakat mendukung dan turut menyukseskan kegiatan World Water Forum ke 10 Tahun 2024 di Bali. Rencananya, kegiatan itu akan berlangsung mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 26 Mei 2024.
“Semoga event internasional World Water Forum ke 10 berjalan lancar dan sukses, membawa nama baik Indonesia di dunia Internasional,” tutupnya. (rin/ian)