Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jangan Boros! Ini 3 Tips Investasi saat Ramadan agar Keuangan Tetap Sehat

Jangan Boros! Ini 3 Tips Investasi saat Ramadan agar Keuangan Tetap Sehat

Jakarta: Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga momen refleksi keuangan. 
 
Masuk minggu kedua Ramadan, banyak orang mulai merasakan peningkatan pengeluaran, mulai dari kebutuhan berbuka, persiapan Lebaran, hingga pengeluaran untuk zakat dan sedekah. 
 
Namun, jangan sampai hal ini membuat kita abai terhadap pentingnya investasi.

Menurut Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi finansial dan tetap konsisten berinvestasi. 
 
“Meski pengeluaran cenderung meningkat di bulan Ramadan, bukan berarti kita tidak bisa menyisihkan dana untuk investasi. Justru, ini saat yang tepat untuk membangun kebiasaan keuangan yang lebih sehat,” jelas Dody dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Maret 2025.
 

Tips berinvestasi selama Ramadan
Nah, berikut adalah tiga tips agar tetap bisa berinvestasi selama Ramadan tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.

1. Hindari lapar mata saat belanja

Saat Ramadan, promo dan diskon besar-besaran sering kali menggoda kita untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. 
 
Jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa membuat keuangan bocor dan menyulitkan kita untuk menyisihkan dana untuk investasi.
 
“Godaan ini sering kali mengarah pada pengeluaran yang berlebihan dan bisa merugikan keuangan. Untuk itu, disiplin diri menjadi kunci penting dalam mengelola keuangan selama bulan suci ini,” ujar Dody.
 
Solusinya? Buat anggaran yang jelas. Pisahkan kebutuhan primer, dana ibadah, dan alokasi investasi. Dengan begitu, kita bisa tetap menikmati Ramadan tanpa harus mengorbankan tujuan keuangan jangka panjang.
 

2. Kurangi makan di luar

Salah satu pengeluaran terbesar selama Ramadan adalah biaya makan di luar. Berbuka di restoran atau kafe memang menggoda, tapi sering kali biayanya jauh lebih mahal dibanding memasak sendiri di rumah.
 
Memasak di rumah tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbuka bersama keluarga dengan lebih hangat. 
 
Selain itu, membawa bekal saat beraktivitas di luar juga bisa menjadi cara efektif untuk menghindari pengeluaran tidak perlu.
 
“Mengurangi makan di luar selama Ramadan tidak hanya baik untuk keuangan, tetapi juga mendukung pola makan yang lebih sehat dan lebih terkontrol. Dengan berhemat, dana yang seharusnya digunakan untuk konsumsi bisa dialokasikan untuk menabung, berinvestasi, atau bahkan bersedekah,” ucap Dody.
 

3. Mulai investasi dengan modal kecil

Banyak orang berpikir bahwa investasi membutuhkan modal besar, padahal sekarang sudah banyak instrumen investasi yang bisa dimulai dengan dana kecil. 
 
Salah satu yang direkomendasikan adalah reksa dana, di mana kita bisa mulai berinvestasi dengan modal Rp100.000 saja.
 
Reksa dana sangat cocok bagi pemula karena tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar modal dan bisa belajar secara bertahap sambil melihat bagaimana investasi berkembang.
 
“Dengan cara ini, investor pemula sekalipun dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil, sambil menjaga keseimbangan keuangan yang sehat tanpa harus khawatir dengan risiko besar,” imbuh Dody.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa