JAKARTA – Bicara soal keamanan pangan, banyak orang langsung waspada dengan ayam mentah. Tapi tahukah Anda, beberapa makanan sisa sehari-hari bisa lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Berikut 5 jenis makanan yang sering diremehkan risikonya, seperti dilansir dari laman Scaredof.
1. Nasi
Nasi yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang bisa menjadi sarang Bacillus cereus, bakteri yang menghasilkan racun tahan panas. Masalah ini bukan karena nasi kurang matang, melainkan karena spora bakteri yang bisa bertahan meski dimasak. Bakteri ini berkembang cepat di suhu ruang, dan bisa menyebabkan keracunan serius.
2. Kentang Panggang
Kentang panggang yang dibungkus rapat dengan foil bisa memicu botulisme jika disimpan terlalu lama di suhu ruang. Botulinum toxin yang dihasilkan bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Kasus wabah botulisme di El Paso, Texas, 1994 menjadi contoh nyata bahayanya.
3. Jamur Sisa
Jamur matang yang tidak segera didinginkan sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri seperti Listeria, Staphylococcus, dan Salmonella. Racun bakteri ini tahan panas, sehingga memanaskan ulang jamur tidak selalu aman.
4. Pasta Sisa
Sama seperti nasi, pasta sisa juga bisa terkontaminasi Bacillus cereus. Risiko meningkat jika pasta dibiarkan di suhu ruang terlalu lama. Ada kasus tragis seorang pria meninggal akibat mengonsumsi spaghetti sisa 5 hari di dapur.
5. Sayuran Matang
Sayuran matang yang dibiarkan di suhu ruang bisa menjadi tempat berkembangnya Clostridium perfringens, bakteri yang menghasilkan racun tahan panas. Bakteri ini sering menyebabkan keracunan pada prasmanan atau hidangan liburan.
Cara Aman Menyimpan Sisa Makanan
1. Dingin cepat: Setelah dimasak, segera dinginkan makanan.
2. Simpan di kulkas dalam maksimal dua jam (satu jam jika suhu di atas 32°C).
3. Saat ragu, lebih baik buang daripada mengambil risiko.
Makanan sisa sehari-hari ternyata bisa sama berbahayanya, bahkan lebih dari ayam mentah, jika salah disimpan. Perhatikan penyimpanan dan jangan anggap sepele.
