Lumajang (beritajatim.com) – Kondisi lalu lintas saat ini terlihat banyak kendaraan yang mengurangi kecepatan di Pasar Buah Ranuyoso, pada Minggu (7/4/2024). Pengendara terpaksa mengurangi kecepatan karena adanya transaksi para pedagang dan pembeli di bahu jalan.
Tampak ratusan orang berlalu-lalang baik pedagang maupun pembeli buah. Baik menggunakan sepeda motor maupun roda tiga. Sejumlah titik rawan kemacetan berada di Pasar Tumpah Kabupaten Lumajang seperti Pasar Buah Ranuyoso dan Pasar Gedang Wates Wetan.
Diketahui kegiatan berdagang tersebut mulai jam 5 pagi sampai jam 10 siang WIB. Adanya proses jual beli tersebut juga membuat kendaraan yang melintas, cenderung melambat dengan kecepatan maksimal 10-20 kilometer/jam. Sehingga, sering kali terjadi kemacetan.
Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, mayoritas kendaraan yang melewati Pasar Buah Ranuyoso merupakan mobil pribadi. Jika hari telah siang, menurutnya, kondisi lalu lintas cenderung landai dan tidak macet.
“Puncak kepadatan penjual buah pada pukul 06.00 WIB sehingga sempat terjadi kemacetan. Sementara untuk saat ini lebih dari 30 menit yang lalu, cenderung landai,” ungkapnya
Situasi kemacetan dapat berkurang setelah dagangan penjual terjual habis. Adapun jika kondisi kemacetan berlangsung lama, para pemudik dapat melalui jalur alternatif seperti di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu yang nanti akan diarahkan oleh para petugas.
“Jika lalu lintas mula macet, pemudik dihimbau untuk melewati jalur di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu. Namun, sejauh ini kondisi arus lalu linta masih lancar, aman dan terkendali” pungkasnya.
Kepadatan kendaraan pemudik diperkirakan akan terus bertambah. Kepadatan arus mudik mulai Sabtu (6/4/2024) kemarin hingga 2 minggu pada saat arus balik mendatang. [dav/but]