Jalan Ambles Sedalam Satu Meter di Kupang NTT Belum Diperbaiki

16 March 2024, 17:35

RUAS Jalan Taebenu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ambles sedalam satu meter.(Dok. MI/Palce Amalo)

RUAS Jalan Taebenu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ambles sedalam satu meter dan panang sekitar 30 meter, sejak Selasa (12/3) sampai Jumat (15/3) belum diperbaiki.
Akibat arus lalu lintas yang menghubungkam pusat Kota Kupang dengan tiga kelurahan, Liliba, Naimata dan Penfui masih lumpuh. Arus lalu lintas dari dan ke tiga kelurahan ini telah dialihkan melawati Jembatan Liliba yang kemudian menimbulkan kemacetan panjang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo mengatakan, pihak terkait di Pemerintah Kota Kupang sedang melakukan kajian amblesnya jalan tersebut.
Baca juga : Jalan Penghubung Kelurahan di Kota Kupang Ambles, Transportasi Lumpuh
“Sedang dikaji supaya nantinya jalan itu tidak terkesan diperbaiki, tetapi setelah dibangunt idak rusak lagi,” ujarnya.
Cuaca ekstrem yang melanda Kota Kupang juga menimbulkan kerusakan infrastruktur, pasar tradisional Oesapa di Kelurahan Oesapa, 13 perahu milik nelayan, 78 rumah penduduk dan satu orang terseret banjir namun berhasil diselamatkan, serta 222 warga mengungsi.
BPD juga melaporkan Jembatan At Enas Di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang putus akibat diterjang banjir yang membuat arus lalu lintas antardesa lumpuh. Sama seperti di Kota Kupang, Jembatan At Enas belum diperbaiki.
Selain tu, BMKG Stasiun El Tari Kupang kembali mengeluarkan peringatan dini hujan lebat yang turun mulai 15-17 Maret 202 di wilayah Kabupaten Flores Timur, Sikka, Manggarai, Manggarai Barat dan Alor. Hujan lebat berdampak terhadap banjir dan tanah longsor.
(Z-9)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi