JAKARTA – Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) siap mengarungi kompetisi Proliga 2025. Mereka punya 17 pemain untuk menghadapi persaingan perebutan gelar juara musim depan.
JPE diperkuat oleh 15 pemain lokal dan dua pemain asing. Beberapa nama tenar di dalam tim ialah Tisya Amallya Putri, Eris Septia Wulandari, dan Junaida Santi.
“Tim Pertamina selalu menjadi sorotan setiap musim. Kekuatan kami, terutama di tim putri, kerap diperhitungkan lawan. Tahun ini kami membawa semangat baru untuk mencetak sejarah,” kata Chef de Mission JPE, Werry Prayogi.
Dua pemain asing yang dihadirkan oleh Jakarta Pertamina Enduro adalah Erica Staunton dari Amerika Serikat dan Elena Samoilenko dari Rusia.
Erica tercatat pernah membela Creamline Cool Smashers (Filipina) di ajang Premier Volleyball League (PVL) Invitational Conference dan mendapatkan penghargaan Best Outside Hitter.
Adapun Elena sebelumnya telah banyak berpengalaman membela berbagai klub di beberapa negara.
JPE akan dibimbing oleh pelatih Bulent Karslioglu. Juru taktik asal Turki ini memiliki pengalaman menangani Tim Nasional Azerbaijan serta klub-klub profesional di Eropa dan Turki, seperti SK Tirana (Albania), Partizani (Albania), Joker Swiecie (Polandia), dan PTT Spor (Turki).
“Kami membangun komunikasi yang solid, mengasah koordinasi dalam strategi serangan dan pertahanan, serta selalu siap beradaptasi dengan situasi permainan.”
“Evaluasi rutin menjadi kunci kami untuk terus berkembang,” ujar Karslioglu dalam keterangan.
Jakarta Pertamina Enduro memiliki sejarah panjang dalam kompetisi Proliga. Mereka pertama kali tampil di ajang ini pada 2013 sebelum akhirnya berganti menjadi Jakarta Pertamina Fastron pada 2023 dan Jakarta Pertamina Enduro sejak 2024.
Tim ini telah mencetak berbagai prestasi gemilang, termasuk meraih gelar juara pada 2014 dan 2018. Selain itu, mereka juga menjadi runner-up pada 2016, 2017, 2019, dan 2023.
Proliga 2025 akan berlangsung pada 3 Januari sampai 11 Mei 2024 di 10 kota besar Indonesia. Total, ada tujuh tim putri dan lima tim putra menjadi kontestan.