Jaga Inflasi, Rajawali Nusindo Percepat Distribusi Beras SPHP dan Minyakita – Page 3

Jaga Inflasi, Rajawali Nusindo Percepat Distribusi Beras SPHP dan Minyakita – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – PT Rajawali Nusindo mempercepat pendistribusian beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan minyak goreng Minyakita ke seluruh Wilayah Indonesia. Langkah yang dijalankan oleh anak usaha dari Holding Pangan ID FOOD ini guna menjaga ketersediaan pangan.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Wahyu Sakti mengatakan, percepatan distribusi beras SPHP dan MinyaKita ini juga sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo terkait swasembada pangan.

Beras SPHP adalah beras yang dikeluarkan oleh Perum Bulog sebagai produk yang disiapkan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Perum Bulog bekerjasama distribusi dengan Rajawali Nusindo yang memiliki 41 cabang di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk melindungi daya beli dan keterjangkauan harga pangan bagi konsumen, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Adapun target penyaluran beras SPHP pada Januari-Februari tahun 2025 sebesar 300 ribu ton.

Sepanjang Oktober 2024 hingga Januari 2025, perusahaan telah mendistribusikan beras SPHP sebanyak 5.024 ton dengan Rincian:

Oktober 2024 sebanyak 781 ton,
November 2024 sebanyak 1.766 ton,
Desember 2024 sebanyak 1.904 ton ,dan
Januari 2025 sebanyak 573 ton.

Percepatan distribusi ini dilakukan untuk menjaga stok beras SPHP pada tahun 2024 pada segmen general trade dan modern retail sedangkan di tahun 2025 hanya pada segmen Modern retail di sejumlah wilayah Indonesia.

Pendistribusian beras terbagi ke dalam 3 Zona, pertama meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi. Sedangkan Zona II meliputi Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), NTT, dan Kalimantan. Untuk Zona III meliputi Maluku dan Papua.