Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025

Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025

Jakarta, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran selalu menjadi tantangan besar bagi para pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan hari raya Idulfitri di kampung halaman.

Lonjakan jumlah kendaraan di jalan tol utama, terutama menuju Jakarta dan kota-kota besar lainnya, kerap menyebabkan kemacetan panjang. Untuk mengatasi hal tersebut, Korlantas Polri bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan one way, contraflow, dan ganjil genap di sejumlah ruas tol yang menjadi titik kepadatan.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, mengurangi risiko kemacetan, serta meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.

Lantas, kapan jadwal pelaksanaan one way, contraflow, dan ganjil genap di sejumlah ruas tol ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya!

Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap

1. Sistem one way

Sistem one way diberlakukan untuk mempercepat arus balik dengan mengalihkan seluruh kendaraan dalam satu jalur arah menuju Jakarta. Dengan sistem ini, kendaraan yang menuju ke daerah dari arah Jakarta akan dialihkan ke jalur alternatif lainnya.

Periode PemberlakuanMulai: Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIBBerakhir: Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIBRute yang DiberlakukanDari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).Penutupan Pintu TolSelama pemberlakuan one way, seluruh pintu masuk tol yang berada dalam jalur tersebut akan ditutup untuk kendaraan yang hendak masuk ke arah berlawanan.TujuanMengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di titik-titik rawan macet selama arus balik Lebaran.Memberikan ruang lebih luas bagi kendaraan yang menuju Jakarta agar dapat melaju dengan kecepatan lebih stabil.Meningkatkan efisiensi perjalanan dan mengurangi waktu tempuh bagi pemudik yang kembali ke kota asal.

2. Sistem contraflow

Selain sistem one way, Korlantas juga akan memberlakukan sistem contraflow sebagai langkah antisipasi terhadap kemacetan parah di jalur utama arus balik. 

Contraflow diterapkan untuk menambah kapasitas jalan dengan membuka jalur tambahan di arah berlawanan, sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak kendaraan yang kembali ke Jakarta.

Periode PemberlakuanMulai: Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIBBerakhir: Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIBRute yang DiberlakukanDari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.ManfaatMengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama dengan membuka lajur tambahan di arah yang sama.Menjaga kelancaran lalu lintas agar kendaraan tetap dapat bergerak lebih lancar menuju Jakarta.Meminimalisir risiko kemacetan total yang dapat terjadi jika volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan tol.

Petugas di lapangan akan terus memantau kondisi lalu lintas secara real-time untuk menyesuaikan penerapan contraflow sesuai dengan kebutuhan. Jika terjadi kepadatan berlebih di titik tertentu, maka contraflow dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kondisi di lapangan.

3. Sistem ganjil genap

Untuk mengendalikan volume kendaraan dan menghindari penumpukan yang terlalu tinggi di beberapa titik tol utama, pemerintah juga akan menerapkan sistem ganjil genap. Sistem ini bertujuan untuk membatasi jumlah kendaraan yang dapat melintas di ruas-ruas jalan tertentu berdasarkan nomor pelat kendaraan.

Periode PemberlakuanMulai: Kamis (3/4/2025) pukul 00.00 WIBBerakhir: Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIBRute yang DiberlakukanDari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.Dari KM 98 hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak.KetentuanKendaraan dengan nomor pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.Kendaraan dengan nomor pelat genap hanya diperbolehkan melintas pada tanggal genap.TujuanMembantu mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke jalur utama tol.Memberikan distribusi kendaraan yang lebih merata sepanjang periode arus balik.Menghindari lonjakan kendaraan dalam satu hari yang dapat menyebabkan kemacetan ekstrem.

Penerapan sistem one way, contraflow, dan ganjil genap dalam arus balik Lebaran 2025 merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan perjalanan lebih lancar dan aman. Dengan mengetahui jadwal dan rute yang diberlakukan, diharapkan pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, mengurangi risiko kemacetan, dan mencapai tujuan dengan nyaman.

Merangkum Semua Peristiwa