Upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga dan bahkan menurunkan tarif impor ke AS juga diapresiasi.
Tarif di bawah 20 persen dianggap sudah sangat baik, dan target penurunan hingga 19 persen terus diupayakan, termasuk melalui jalur diplomasi ekonomi.
“Upaya lobi dari pengusaha maupun pemerintah, termasuk kemungkinan kontak langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Donald Trump, menunjukkan keseriusan menjaga posisi Indonesia,” kata David.
Ia juga menambahkan bahwa kekhawatiran akan adanya tambahan tarif karena status Indonesia sebagai anggota BRICS belum tampak relevan saat ini.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2228015/original/024460700_1527246509-20180524-Ekspor-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)