Faried menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh optimalisasi dua unit bisnis utama PDC, yaitu Food & Lodging Services (FLS) dan Heavy Transport Equipment Services (HTE).
Pada tahun 2024, NPM FLS mencapai 11,48%, melampaui target RKAP sebesar 60%. Sementara itu, NPM HTE mencapai 8,65%, atau 37% lebih tinggi dari target RKAP.
Ke depan, PDC akan memfokuskan strategi bisnisnya pada pengembangan FLS dan HTE. “Di tahun 2025, kedua unit bisnis ini menargetkan pendapatan sebesar Rp893,3 miliar.
Tanpa mengabaikan unit bisnis lainnya, kami yakin dapat mencapai target RKAP 2025 dengan upaya terbaik,” tutur Faried.
Prestasi Keselamatan Kerja yang Membanggakan
Selain pencapaian finansial, PDC juga berhasil mempertahankan rekor jam kerja selamat selama enam tahun berturut-turut, sejak tahun 2018 hingga mencapai 37,7 juta jam selamat.
Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang memberikan penghargaan atas keberhasilan PDC dalam menyelesaikan proyek-proyek FE General Projects tahun 2024 dengan selamat dan tepat waktu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5119450/original/046451100_1738577476-WhatsApp_Image_2025-01-31_at_21.32.57.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)