JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar video viral yang menyeret nama selebgram sekaligus konten kreator TikTok, Bulan Sutena.
Gadis cantik Bulan Sutena asal Gianyar, Bali ini mendadak jadi sorotan publik setelah beredar isu mengenai video viral berdurasi 1 menit 14 detik yang dikaitkan dengan dirinya.
Baca juga : Bikin Heboh! Harga Dollar Turun Drastis di Rp8 Ribu, Ternyata Ini Penyebabnya
Narasi yang tersebar luas ini sontak memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen.
Banyak yang penasaran, benarkah video tersebut melibatkan sosok Bulan Sutena, ataukah ini hanya sekadar isu yang sengaja diembuskan demi sensasi belaka?
Bulan Sutena, yang memiliki nama lengkap Wayan Bulan Yurianna Sutena, dikenal sebagai gadis berbakat yang kerap mengunggah konten bernyanyi di media sosial.
Selain suaranya yang merdu, parasnya yang menawan juga membuatnya memiliki banyak penggemar, terutama dari kalangan pria.
Kini, di usianya yang menginjak 24 tahun, namanya semakin dikenal luas berkat kepopulerannya di TikTok dan berbagai platform lainnya.
Namun, alih-alih viral karena karya-karyanya, kali ini nama Bulan Sutena mendadak trending akibat kabar miring soal video viral berdurasi 1 menit 14 detik yang diklaim melibatkannya.
Kabar ini berawal dari unggahan akun TikTok @bulan.sutena.yang yang menuliskan, “Baru-baru ini Bulan Sutena menghebohkan warganet terkait video viral.”
Pernyataan tersebut langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Di kolom komentar, netizen pun memberikan berbagai tanggapan. Ada yang meragukan kebenaran isu ini, ada pula yang dengan tegas membantahnya.
“Palsu, Bulan wanita baik-baik,” tulis @der*************.
“Nggak percaya,” tambah @Al*******.
Banyak yang meyakini bahwa kabar ini hanyalah hoaks yang sengaja dibuat untuk mendulang perhatian.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai keberadaan video tersebut.
Baca juga : Link Video Viral 12 Menit Nita Pendaki Gunung Hampa, Begini Klarifikasinya
Meski isu ini sudah terlanjur ramai dibicarakan, kebenarannya masih belum bisa dipastikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada bukti valid maupun pernyataan resmi dari pihak terkait.
Jadi, sebelum termakan isu yang belum jelas sumbernya, ada baiknya tetap bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial.