Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Israel Terus Bombardir Gaza, 400 Orang Tewas dalam 24 Jam

Israel Terus Bombardir Gaza, 400 Orang Tewas dalam 24 Jam

Gaza City

Sedikitnya 400 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir. Para jurnalis di lapangan menggambarkan gempuran terbaru Israel terhadap Jalur Gaza sebagai ‘malam paling mematikan’.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/10/2023), serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza telah memasuki pekan ketiga, dengan puluhan serangan udara dilancarkan ke daerah kantong Palestina yang dikepung itu pada Senin (23/10) dini hari waktu setempat.

Militer Israel membombardir area-area permukiman di Jalur Gaza, yang menurut kantor berita Palestina WAFA, termasuk kamp pengungsi Jabalia yang pada penduduk dan Beit Lahia di bagian utara, lingkungan al-Rimal, kamp Al Shati di bagian barat, juga Khan Younis dan Rafah di bagian selatan.

Selain 400 orang dilaporkan tewas dalam kurun waktu 24 jam akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, secara total, otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 4.600 orang tewas akibat serangan udara Israel sejauh ini.

Gempuran Israel pada dini hari itu semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza, di mana penduduknya kekurangan makanan dan pasokan medis.

Pada Minggu (22/10) waktu setempat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa nyawa sedikitnya 120 bayi yang baru lahir yang dirawat di dalam inkubator berada dalam bahaya karena rumah sakit setempat hampir kehabisan bahan bakar akibat pengepungan total yang dilakukan oleh Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan wilayah Palestina, lebih dari 1.750 anak tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang dimaksudkan untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Lihat Video ’16 Hari Agresi Israel ke Gaza: 4.651 Orang Tewas, 1.903 di Antaranya Anak-anak’: