Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel mengklaim berhasil melacak keberadaan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang selama ini diincar mereka selama agresi ke Jalur Gaza Palestina berlangsung.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menuturkan pihaknya meyakini Sinwar berada “di bawah tanah” di Gaza. Meski begitu, ia tak menjelaskan secara rinci kemungkinan lokasinya.
“Rumah Sinwar ada di wilayah Khan Younis. Ada infrastruktur dan markas teroris di sana. Sinwar tidak berada di daratan. Dia berada di bawah tanah. Saya tidak mau menyebutkan di mana, dan intelijen apa yang kami peroleh,” papar Hagari dalam jumpa pers di Tel Aviv pada Rabu (6/12).
“Target kami adalah menangkap Sinwar dan membunuhnya. Kita perlu melakukan itu sesegera mungkin,” ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, pejabat Israel juga mengklaim sedikit lagi menciduk rumah Sinwar.
Seorang penasihat senior Netanyahu, Mark Regev, kepada mengatakan kepada CNN bahwa pengepungan rumah Sinwar adalah “kemenangan simbolis.”
Foto: Dok. CNNIndonesia
“Ini akan menjadi kemenangan nyata dalam waktu dekat,” kata Regev.
“Hanya masalah waktu sebelum kita mendapatkan orangnya.”
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memajang poster tiga petinggi Hamas yang paling diburu. Poster itu dipasang di kantornya di Tel Aviv.
Selain tiga petinggi Hamas yang sedang diincar, Israel juga memajang foto wajah anggota Hamas yang sudah dibunuh sekaligus mencoret foto tersebut dengan tanda silang.
Ada tiga sosok yang menduduki tempat tertinggi dalam hierarki Hamas, yakni Mohammed Deif sebagai Kepala Sayap Militer. Kemudian Komandan Brigade Izz el Deen al Qassam, Marwan Issa, dan Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.
(rds/rds)
[Gambas:Video CNN]