Jakarta –
Israel mengklaim telah membunuh salah satu pejabat senior Hamas, Izz al-Din Kassab. Israel mengatakan Izz al-Din Kassab punya peran penting di wilayah Gaza.
Seperti dilansir AlJazeera, Sabtu (2/11/2024), militer Israel mengklaim telah membunuh seorang pejabat senior Hamas dalam serangan udara di Khan Younis.
Militer Israel menggambarkan Izz al-Din Kassab sebagai salah satu anggota Hamas berpangkat tinggi terakhir yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan kelompok lain di Gaza. Belum ada komentar dari Hamas mengenai klaim tersebut.
Baru-baru ini, Hamas menerima usulan dari mediator Mesir dan Qatar untuk gencatan senjata jangka pendek di Gaza. Namun, Hamas menolaknya karena tidak mencakup gencatan senjata yang langgeng.
“Usulan itu tidak mencakup penghentian agresi secara permanen, juga tidak memerlukan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza atau pemulangan orang-orang yang mengungsi,” kata anggota biro politik Hamas, dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11).
Seorang pemimpin senior Hamas, Taher al-Nunu, telah memperingatkan pada Kamis (31/10) bahwa kelompok itu akan menolak usulan apa pun untuk penghentian sementara pertempuran. Tetapi Nunu mengatakan Hamas belum menerima usulan resmi apa pun pada saat itu.
(rfs/rfs)