Beirut –
Serangan udara Israel menggempur sebuah pusat pertahanan sipil di kota Baalbek, Lebanon. Sedikitnya 12 orang tewas akibat serangan terbaru Tel Aviv tersebut.
Gubernur regional setempat, seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Jumat (15/11/2024), menuturkan serangan udara Israel itu menghantam area Baalbek pada Kamis (14/11) waktu setempat.
Disebutkan oleh Kementerian Kesehatan Lebanon bahwa delapan orang lainnya, termasuk lima perempuan, tewas akibat serangan udara Israel lainnya di wilayah yang sama. Sekitar 27 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Laporan kantor berita Lebanon, NNA, menyebut serangan di Baalbek itu menargetkan sebuah gedung dua lantai di area Shaab.
Disebutkan juga oleh NNA bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung, dengan para petugas penyelamat berusaha mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan.
Belum ada pernyataan langsung dari militer Israel soal serangan-serangan tersebut.
Militer Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap area Baalbek sejak akhir Oktober lalu. Tel Aviv mengklaim kelompok Hizbullah memiliki pengaruh yang signifikan di area yang terletak di sebelah timur Lebanon tersebut.