Jakarta –
Pemerintah Iran akan mendukung keputusan apa pun yang diambil Lebanon dalam perundingan untuk mengamankan gencatan senjata dengan Israel. Hal ini diungkapkan seorang pejabat senior Iran, yang mengisyaratkan Teheran ingin mengakhiri konflik yang telah memberikan pukulan berat bagi sekutu Lebanonnya, Hizbullah.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (16/11/2024), Ali Larijani, penasihat pemimpin tertinggi Iran, menyampaikan hal itu selama kunjungan ke Beirut, seiring Israel terus meningkatkan gempurannya terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok Hizbullah di ibu kota Lebanon itu.
Israel minggu ini telah meningkatkan serangan udara terhadap pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah – sebuah eskalasi yang bertepatan dengan indikasi pergerakan dalam kontak diplomatik yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik.
Duta Besar AS untuk Lebanon mengajukan rancangan usulan gencatan senjata pada hari Kamis lalu kepada ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, yang didukung oleh Hizbullah untuk berunding.
Rancangan tersebut adalah usulan tertulis pertama Washington untuk menghentikan pertempuran antara sekutunya, Israel, dan Hizbullah yang didukung Iran. Demikian diungkapkan dua sumber politik senior Lebanon kepada kantor berita Reuters. Sumber-sumber tersebut tidak memberikan perincian tentang isi proposal tersebut.
Berbicara kepada wartawan setelah bertemu Berri, Larijani mengatakan Berri telah memberinya “klarifikasi yang bagus.”