Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja mengadopsi teknologi Rich Communication Services (RCS) untuk aplikasi Messages di iPhone. Sebelumnya, standar perpesanan baru pengganti SMS dan MMS itu sudah lebih dulu tersedia untuk pengguna HP Android.
RCS berbeda dengan metode lawas seperti SMS dan MMS yang tidak mendukung banyak fitur, sehingga menyebabkan foto dan video terkompresi saat dikirimkan.
Namun, fitur yang baru diperkenalkan pada pertengahan tahun ini di iPhone sepertinya akan mengalami pembatasan. Pasalnya, FBI dan CISA mengimbau masyarakat AS agar tak mengirim pesan dari iPhone ke HP Android, begitu juga sebaliknya.
Perpesanan antara iPhone ke iPhone dan Android ke Android masih diperbolehkan. Hal ini menyusul isu keamanan setelah laporan peretasan masif yang diduga dilakukan China ke jaringan telekomunikasi AS.
FBI dan CISA mengatakan cara paling aman untuk berkomunikasi adalah melalui layanan berenkripsi seperti WhatsApp dan sejenisnya.
Adapun SMS memang selama ini dikenal tidak berenkripsi. RCS yang merupakan standar lebih canggih juga dinilai tidak cukup aman dalam melakukan enkripsi seperti WhatsApp.
Serangan siber ke jaringan telekomunikasi AS dikaitkan dengan Salt Typhoon, sebuah kelompok yang terkait dengan Kementerian Keamanan Publik China. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mengenai kerentanan dalam jaringan komunikasi penting AS.
Menurut FBI dan CISA, tanpa perpesanan dan panggilan yang sepenuhnya terenkripsi secara end-to-end, selalu ada potensi penyadapan konten, dikutip dari Forbes, Kamis (19/12/2024).
Pejabat FBI memperingatkan bahwa masyarakat AS harus “menggunakan ponsel yang secara otomatis menerima pembaruan sistem operasi tepat waktu, enkripsi yang dikelola secara bertanggung jawab, dan MFA yang tahan terhadap phishing untuk email, media sosial, dan akun alat kolaborasi.”
FBI menilai keamanan pada sistem SMS dan RCS masih kurang mumpuni. Penyerangan yang dilakukan Typhoon dikatakan memang menargetkan beberapa individu dan mayoritas target penyadapan adalah panggilan telepon dan pesan singkat.
Dalam keterangannya, pejabat CISA mengatakan semua masyarakat AS harus menggunakan layanan berenkripsi dalam setiap komunikasi mereka.
Pejabat CISA Jeff Greene mengatakan, “enkripsi adalah teman Anda, baik itu melalui pesan singkat atau enkripsi komunikasi suara. Jika ada kemampuan oknum untuk menyadap data, jika terenkripsi, penyadapan menjadi tak mungkin,” kata dia.
(fab/fab)