Sampang (beritajatim.com) – Rumah Sakit (RS) Nindhita yang berada di jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang dinilai tidak aman bagi keluarga pasien. Pasalnya, salah satu warga mengaku kehilangan handphone saat berada di rumah sakit swasta tersebut.
Korban pencurian bernama Siti Romlah warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, kehilangan hp iPhone 14 Pro Max. “Ia benar, hp saya hilang di rumah sakit itu,” ujar Romlah yang ditemui di rumahnya, Minggu (24/3/2024).
Romlah menceritakan, kejadian pencurian berlangsug hari Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 03.40 WIB, saat itu ia berada di ruang Nanas lantai dua menjaga suaminya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Ia menduga maling masuk ke dalam ruangan karena saat itu situasi sepi ditambah Romlah dan suaminya sedang tidur pulas.
Lanjut Romlah, sebelumnya ada seorang perawat laki-laki masuk ke kamar untuk melakukan pemeriksaan tensi darah. Setelah selesai diperiksa ia dan suaminya tidur.
“Saat saya bangun, kaget karena melihat pintu kamar sudah terbuka dan hp saya juga hilang,” kata Romlah.
Pasca kejadian itu, pihaknya sudah melaporankan kepada Satpam rumah sakit dan mengecek rekaman CCTV. Namun, sampai sekarang belum ada informasi dari pihak rumah sakit Nindhita.
Sementara itu, Humas RS Nindhita Sampang, Zaini belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kejadian tersebut. Bahkan, saat didatangi ke rumah sakit yang bersangkutan tidak masuk karena sakit.
“Pak Zaini sakit dan dirawat di Surabaya,” singkat salah satu pegawai RS Nindhita.[sar/aje]
