Sementara itu, Baron Capital Management, yang menguasai sekitar 0,4% saham Tesla, justru mendukung penuh rencana gaji besar tersebut. Pendiri Baron Capital, Ron Baron, menilai kompensasi itu sepadan dengan peran besar Musk dalam membangun Tesla.
“Elon adalah sosok utama di balik kesuksesan Tesla. Tanpa kerja keras dan standar tinggi darinya, perusahaan ini tidak akan pernah mencapai posisi seperti sekarang,” tulis Ron Baron.
“Ia telah mengubah arah industri transportasi, energi, dan robotika humanoid, serta menciptakan nilai besar bagi para pemegang saham,” tambahnya.
Saat ini, Elon Musk masih menjadi pemegang saham terbesar Tesla dengan porsi 15,79% dari total saham beredar.
Dilansir dari ABC News, dalam proposal Tesla, rencana gaji fantastis Musk akan diberikan dalam bentuk saham setara 12% dari total saham perusahaan yang dibagi ke dalam 12 tahap. Pemberian gaji besar ini hanya akan dilakukan jika Tesla berhasil mencapai target besar seperti peningkatan signifikan dalam produksi kendaraan, harga saham, dan laba operasional.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3508689/original/070798000_1626139545-20210713-Elon-Musk-SolarCity-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)