Tentang pusat AI bersama ini, Menkomdigi Meutya Hafid menyebut, kolaborasi tersebut membuktikan bahwa kedaulatan digital dapat dibangun bersama.
“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar teknologi tetapi juga rumah bagi inovasi dan penciptaan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan pasar,” katanya.
Sementara, CEO Indosat Vikram Sinha, mengatakan kalau Pusat AI ini bukan sekadar menerapkan teknologi tetapi juga memastikan akses merata terhadap AI.
“Indosat percaya AI harus inklusif, bukan hanya tentang akses tetapi juga membuka peluang. Dukungan mitra global membuat kami diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan dengan memastikan masyarakat Indonesia bukan hanya pengguna AI tetapi inovator dan kreator,” tutur Vikram.
Sementara, Chair and Chief Officer Cisco Chuck Robbins, menegaskan kalau transformasi di era AI membutuhkan fondasi infrastruktur yang kuat dengan SDM bersaing.
“Cisco mendukung pusat AI ini sebagai fondasi yang aman, cerdas, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital,” kata perusahaan yang sudah 25 tahun bermitra dengan sektor publik dan swasta dalam membangun ekosistem digital Indonesia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282777/original/008728100_1752483585-Indonesias_AI_Center_of_Excellence___2_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)