Intelijen Inggris Laporkan Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Sendiri di Ukraina

Intelijen Inggris Laporkan Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Sendiri di Ukraina

Moskow

Pasukan pertahanan udara Rusia dilaporkan telah menembak jatuh salah satu jet tempur mereka sendiri di wilayah Tokmak, Ukraina bagian barat daya. Jet tempur yang ditembak jatuh pasukan Moskow itu disebut sebagai jenis paling canggih yang beroperasi dalam invasi di Ukraina.

Seperti dilansir Alarabiya News, Kamis (5/10/2023), informasi itu disampaikan oleh laporan intelijen terbaru Inggris yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Inggris pada Rabu (4/10) waktu setempat. Disebutkan dalam laporan itu bahwa Rusia ‘kemungkinan besar’ telah menembak jatuh jet tempur mereka sendiri di Ukraina.

“Pada 28 September 2023, pasukan pertahanan udara Rusia kemungkinan besar telah menembak jatuh salah satu jet tempur multi-role Su-35S FLANKER M milik mereka sendiri di atas wilayah Tokmak, yang berjarak sekitar 20 kilometer di belakang garis depan pertempuran saat ini,” sebut laporan intelijen Inggris itu.

Dalam laporan itu, Kementerian Pertahanan Inggris juga menyebut bahwa jet tempur yang ditembak jatuh di Tokmak itu merupakan jet tempur kelima dari jenis Su-35S yang hancur dalam pertempuran dengan Ukraina.

Puluhan pesawat militer Moskow lainnya, sebut laporan intelijen Inggris, telah hancur dalam perang yang terjadi sejak invasi dilancarkan ke Ukraina setahun lalu.

“Meskipun Rusia telah kehilangan sekitar 90 pesawat jenis fixed wing sejak awal invasi, ini mungkin hanya kerugian kelima dari Su-35S, jet tempur paling canggih Rusia yang beroperasi secara luas,” demikian seperti disampaikan dalam laporan intelijen Inggris.

Lebih lanjut disebutkan Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan intelijennya bahwa area ditembak jatuhnya jet tempur Su-35S oleh pasukan Rusia sendiri itu menjadi salah satu lokasi markas besar militer Moskow di Ukraina, yang dilindungi oleh pertahanan udara khusus dan memiliki kesiapan tempur sangat tinggi.

Lihat juga Video: Komandan Laut Hitam Rusia Muncul Setelah Kabar Dibunuh Ukraina