Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) mencatat keberhasilan besar dalam efisiensi operasional berkat penerapan teknologi robotic dan artificial intelligence (AI).
Direktur Business Development Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menyampaikan bahwa sejak 2023, perusahaan telah mengimplementasikan sistem robotic sorting dan auto labelling untuk mempercepat dan mempermudah proses pemilahan dan pelabelan paket.
“Inovasi ini berdampak signifikan, menurunkan biaya operasional serta meningkatkan ketepatan waktu pengiriman,” katanya, Sabtu (5/7/2025).
Prasabri menyebut, efisiensi yang diperoleh dari teknologi ini mencapai hingga 42%. Selain menekan biaya, penggunaan robot dalam pemilahan juga mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan hingga 2,5 kali lipat dibandingkan metode manual, sekaligus mengurangi kebutuhan tenaga kerja hingga 30%.
Saat ini, Pos Indonesia mengoperasikan 150 robot sortir di Jakarta dan Surabaya, serta akan segera memperluasnya ke Yogyakarta. Robot-robot ini mampu menangani 18.000 paket per jam dengan tingkat kesalahan sangat rendah, yakni 0,7 per juta.
Portofolio Logistik Semakin Dominan
Penerapan teknologi otomatisasi juga beriringan dengan pertumbuhan signifikan dalam portofolio bisnis logistik Pos Indonesia.
Prasabri mengungkapkan bahwa porsi pendapatan dari sektor logistik meningkat dari 12% pada tahun 2022 menjadi 41% di akhir tahun 2024. Perkembangan ini menjadikan ketepatan dan kecepatan dalam layanan logistik sebagai elemen krusial bagi kepuasan pelanggan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271789/original/070583500_1751522376-f6bf8f44-9c3a-4b71-a77b-9c80318e37c2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)