Inilah Rupa Coki, Buaya 2 Meter Peliharaan Warga Surabaya yang Diserahkan ke BKSDA

Inilah Rupa Coki, Buaya 2 Meter Peliharaan Warga Surabaya yang Diserahkan ke BKSDA

Surabaya (beritajatim.com) – Seekor buaya muara sepanjang dua meter bernama Coki, peliharaan Zainudin (52), warga Manyar Sabrangan Gang III, Surabaya, dievakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada Selasa (10/6/2025). Proses evakuasi reptil buas tersebut berlangsung dramatis karena sempitnya kolam dan kekuatan fisik buaya yang menyulitkan petugas di lapangan.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Krisna, mengatakan evakuasi dilakukan menggunakan metode jerat simpul. Meski sudah dirancang, proses tetap berlangsung menegangkan selama lebih dari 30 menit.

“Kesulitannya itu di kolamnya yang sempit, hanya dua meter. Jadi kita butuh effort ekstra buat ngeluarin,” kata Krisna.

Untuk mengendalikan perlawanan buaya, Krisna menjelaskan bahwa tiga orang petugas memegang erat bagian kepala, tubuh, dan kaki Coki. Langkah itu diikuti dengan penutupan mata dan pengikatan kaki agar buaya tidak kembali mengamuk.

“Langsung kita tutup matanya, kita ikat kakinya, selesai. Tapi tadi sempat guling-guling, perlawanan juga ada. Langsung kita bawa ke BKSDA, kandangnya sudah disiapkan di sana,” jelasnya.

Zainudin, sang pemilik, merasa lega karena evakuasi berjalan tanpa kendala berarti. Buaya yang telah ia pelihara selama enam tahun itu, menurutnya, tidak menunjukkan tanda stres selama proses pemindahan.

“Ya saya lega. Terima kasih sama teman-teman BKSDA, BPBD, teman-teman media juga. Berkat kalian semua, buaya ini bisa dievakuasi dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Ia mengaku memiliki ikatan emosional dengan buaya tersebut. Coki dipelihara sejak masih berukuran 60 cm dan dikenal jinak terhadap Zainudin.

“Kalau saya yang ngasih makan ya menurut saja. Enggak pernah berontak. Tapi kalau orang lain memang dia agak waspada. Semoga Coki bisa berumur panjang,” ujarnya. [ram/beq]